Dalam perkembangan daerah pastinya diikuti oleh adanya pertambahan penduduk disuatu daerah dimana hal ini menjadi tantangan bagi daerah tersebut untuk dapat mengetahui warga yang berdomisili di wilayahnya dengan melakukan pendataan penduduk. Pendataan terhadap penduduk sangat memiliki manfaat untuk banyak kepentingan yang dibutuhkan dalam hal ini seperti jumlah penduduk yang memiliki hak untuk ikut dalam Pemilu, data penduduk untuk keperluan statistik dan lainnya, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tantangan dan manfaat dari pendataan penduduk bagi aparat Kampung Bumi Mulia yang berada di Distrik Wanggar Kabupaten Nabire Propinsi Papua Tengah. Metoda yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif dengan informan adalah aparat kampung Bumi Mulia yang dijadikan subjek penelitian. Analisis data yang digunakan dengan cara melakukan pengumpulan data terkait kajian yang diteliti, kemudian dilakukan analisis data terhadap informasi yang diperoleh dengan cara mengolah data dan mendeskripsikan dan selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu kurangnya personil aparat kampung dalam melakukan pendataan penduduk, rendahnya peran ketua Rukun Tetangga dalam melakukan kontrol terhadap penduduk yang berdomisili di wilayahnya dan kepala kampung berperan dalam menggerakkan aparat kampung untuk maksimal dalam data kependudukan sesuai dengan kondisi menurut jenis kelamin, usia, agama dan lainnya yang memiliki manfaat terhadap data yang akurat untuk kepentingan di pemerintahan dan pihak lain yang membutuh data kependudukan.