AbstrakFokus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan manajemen pengetahuan di perguruan tinggi yang terdiri dari implementasi kebijakan teknis pengelolaan pengetahuan, proses implementasi manajemen pengetahuan dan berbagi pengetahuan dalam pelaksanaan manajemen pengetahuan di perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah: kebijakan teknis manajemen pengetahuan pendukung (KM) di perguruan tinggi; menerapkan manajemen pengetahuan (KM); berbagi pengetahuan dalam manajemen pengetahuan (KM), dan merumuskan model hipotetis pelaksanaan manajemen pengetahuan. Posisi dan pentingnya penerapan manajemen pengetahuan di lembaga-lembaga pendidikan tinggi karena menjalankan kelangsungan hidup dan daya saing organisasi ini sebagian besar ditentukan oleh sumber daya manusia sebagai aset tidak berwujud yang mewarisi sumber daya manusia. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif melalui studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi membaca. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kebijakan teknis mendukung untuk manajemen pengetahuan di ITB digambarkan dalam visi, misi dan tujuan dari ITB; penerapan manajemen pengetahuan di ITB dilihat dari aspek orang dilakukan melalui pengembangan kompetensi sumber daya manusia, proses manajemen pengetahuan sejalan dengan meningkatnya fokus pada "Tridharma Perguruan Tinggi" Fokus: pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dengan penggunaan teknologi informasi untuk mendukung manajemen pengetahuan yang tersedia di perpustakaan digital. berbagi pengetahuan di ITB dilakukan kebanyakan dari mereka melalui Pengunjung pengetahuan tacit individu dibagi melalui pengalaman dalam interaksi sosial sehari-hari. Untuk membuat pengetahuan tacit baru dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melalui pertemuan, lokakarya, seminar, dan lain-lain Kata kunci: ekonomi pengetahuan, manajemen pengetahuan, berbagi pengetahuan AbstractThe focus of this study is to analyze the implementation of knowledge management at the college which consists of technical policy implementation of knowledge management, knowledge management implementation process and knowledge sharing in the implementation of knowledge management in a college. The purposes of this study are: the supporting technical policy knowledge management (KM) in the college; implementing knowledge management (KM); sharing knowledge in knowledge management (KM), and formulating a hypothetical model of implementation of knowledge management. Position and importance of the implementation of knowledge management in higher education institutions due to run viability and competitiveness of this organization are largely determined by human capital as an intangible asset that inherits in human resources. The method used is descriptive analytic through case studies. Data are collected through in-depth interviews, observation, and documentation reading. The data analysis was conducted through data reduction, data display, conclusions and verification. The results showed that: technical policy supports for knowledge management at the ITB depicted in the vision, mission and objectives of ITB; implementation of knowledge management at ITB viewed from the aspect of people is done through the development of human resource competencies, knowledge management processes are aligned with the increasing focus on “tridharma perguruan tinggi” focus: education and teaching, research, service to the community with the use of information technology to support knowledge management available in a digital library. Knowledge sharing in ITB is done most of them through offline individual tacit knowledge shared through experience in everyday social interaction. To create new tacit knowledge can be done in several ways, among others are through meetings, workshops, seminars, and etc. Keywords: knowledge economy, knowledge management, knowledge sharing.