Djam'an Satori
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA PROGRAM STUDI LANGKA PEMINAT DI PTAIN Improving the quality, study program with low registries, PTAIN. Fety Ernawati; Djam'an Satori
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2013): APRIL 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.9 KB) | DOI: 10.17509/jap.v17i1.6428

Abstract

Problem utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi peningkatan mutu pendidikan pada program studi langka peminat di PTAIN. Atas dasar masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pemahaman terhadap realitas program studi langka peminat di PTAIN dan factor-faktor yang mempengaruhinya, 2) Mutu program studi langka peminat di PTAIN dan factor-faktor yang mempengaruhinya, 3) Strategi peningkatan mutu pendidikan pada program studi langka peminat di PTAIN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan latar penelitian adalah prodi Aqidah Filsafat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang dan STAIN Surakarta. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa:1) Pemahaman stakeholders terhadap realitas kelangkaan peminat pada program studi langka peminat di PTAIN adalah prodi ini krisis input, ada pemahaman yang salah dari masyarakat tentang prodi AF, ketidakjeasan lapangan pekerjaan bagi lulusan AF; 2) Mutu proses pendidikan relatif memenuhi kepuasan pelanggan. Permasalahan mutu prodi AF terletak pada mutu input dan mutu outputnya; 3) Strategi peningkatan mutu pendidikan dititikberatkan pada peningkatan Relevancy dan Sustainability yang selama ini menjadi problem pokok pada prodi Aqidah Filsafat. Rekomendasi bagi Pengelola PTAIN, Diktis atau Kemenag,peneliti selanjutnya perlu melakukan ujicoba strategi hipotetik ini bagi prodi langka peminat di lingkungan PTAIN (UIN, IAIN, STAIN) yang lain. The main problem of this research is how the strategy of improving the quality of education in study program with low registries in PTAIN. This research studies the strategy of improving the quality of education in study program with low registries to know: 1) the understanding toward the reality of study program with low registries in PTAIN and factors influencing it, 2) the quality of study program with low registries in PTAIN and factors influencing it, 3) The strategy of improving the quality of education in study program with low registries in PTAIN.The approach used is qualitative and the setting of research is Aqidah Filsafat study program in UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, IAIN Walisongo Semarang, and STAIN Surakarta.The result of the research can be concluded as follows: 1) the understanding of stakeholders toward the reality of study program with low registries in PTAIN and factors influencing it as follows: the crisis of input, false understanding of society about AF study program, unclear opportunities of employment for the graduates; 2)the quality of education process relatively fulfils customer satisfaction. The problem of the quality of AF study program is the quality of its input and output. 3) The strategy focuses on the improvement of Relevancy and Sustainability which becomes the main problem in AF study program.The recommendation for the managers of PTAIN, Diktis or Kemenag, and the next researchers is conducting try-out of the finding of this strategy in study program with low registries in other PTAIN (UIN, IAIN, STAIN).
PENGARUH REGULASI, PEMBIAYAAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP EFEKTIVITAS MANAJEMEN SARANA PRASARANA SEKOLAH, DAN DAMPAKNYA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE KOTA SUKABUMI Asep Irawan; Djam'an Satori
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 10, No 1 (2013): APRIL 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.919 KB) | DOI: 10.17509/jap.v17i1.6430

Abstract

Peran sarana prasarana pendidikan di dalam proses pembelajaran merupakan pendukung. Akan tetapi dari berbagai penelitian yang dilakukan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri menempatkan posisi sarana prasarana sebagai faktor yang tidak kalah pentingnya dalam mencapai keberhasilan pembelajaran. Penellitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor regulasi, pembiayaan dan partisipasi masyarakat berpengaruh terhadap efektivitas manajemen sarana prasarana sekolah, serta bagaimanakah dampaknya terhadap efektivitas pembelajaran di sekolah.Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif, yaitu dengan cara explanatory survey, dimana digunakan kuesioner sebagai alat pengukur dari sampel atas populasi. Objek penelitian (populasi) adalah seluruh SMP (negeri dan swasta) yang ada di Kota Sukabuni dengan responden Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Guru dan Ketua Komite Sekolah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dari regulasi, pembiayaan dan partisipasi masyarakat baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap efektivitas manajemen sarana prasarana pendidikan dan dampaknya positif pula terhadap efektivitas pembelajaran. Sehubungan dengan adanya pengaruh yang positif, selanjutnya direkomendasikan agar pihak sekolah lebih memperhatikan aspek-aspek regulasi, pembiayaan dan partisipasi masyarakat agar lebih meningkatkan efektivitas manajemen sarana prasarana pendidikan sehingga akan berdampak positif terhadap efektivitas pembelajaran di sekolah. The role of educational infrastructure in the learning process is as a supporter. However, from various studies conducted, both domestically and abroad, Its put the infrastructure position is no less important factor in achieving successful learning. This Study is intended to determine how far that regulatory factors, financing and public participation influence the effectiveness of educational infrastructure management, and how do they impact on the effectiveness of learning in schools.The method used is quantitative methods by descriptive and verification methods, namely by way of explanatory survey, which used a questionnaire as a measure of the population sample. Object of study (population) is all secondary schools (public and private) in the Sukabumi City with respondents are Principal, Vice Principal of Infrastructure Affairs, Teachers and Chairman of the School Committee. From this study it can be concluded that there is a positive effect of regulation, financing and public participation either individually or jointly to to the educational infrastructure management effectiveness and positive impact also on the effectiveness of learning.In connection with the positive influence, furthermore it is recommended that the school pay more attention to aspects of regulatory, financing and public participation to further increase the effectiveness of educational management infrastructure that will have a positive impact on the effectiveness of learning in schools. 
IMPLEMENTASI PROGRAM “LIFE SKILLS” DAN “BROAD-BASED EDUCATION” SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Djam'an Satori; Udin Syaefuddin Sa'ud
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 1, No 1 (2003): APRIL 2003
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v1i1.6056

Abstract

Dalam perspektif sejarah persekolahan, kebermaknaan suatu se-kolah/madrasah selalu dilihat dalam alasan “kehadirannya” sebagai institusi masyarakat, yaitu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik individual maupun ke-lompok. Salah satu ke­butuhan tersebut adalah kepemilikan kemampuan yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat ituDewasa ini, posisi pendidikan di sekolah/madrasah diberi peranan yang sangat dinamis. Pendidikan semakin diarahkan kepada tujuan-tujuan nasional. Sebagai salah satu di antara “industri” vital negara, pendidikan mengabdikan diri untuk menghasilkan manusia- manusia yang diperlukan dalam memajukan kemakmuran bangsa, bahkan memajukan kedudukan bangsa dan negara di dunia yang bersaing. Pernyataan-pernyataan seperti “pendidikan sebagai investasi” atau “pendidikan adalah kunci perubahan” pada dewasa ini sedang memperoleh pengakuan sebagai kebenaran di kalangan para pemimpin negara, para perancang kebijakan, dan para ahli yang menaruh minat dalam proses pembangunan.Salah satu pendekatan untuk memposisikan peran pendidikan di se-kolah/madrasah adalah melihat peran sekolah/madrasah untuk menolong individu, keluarga, masyarakat, dan negara dalam menjawab permasalahan yang perlu di-pecahkan. Salah satu masalah yang dihadapi pada saat ini adalah adanya kenyataan sebagian besar (53,12%) lulusan sekolah/madrasah (khususnya SMU/MA) yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi dan sebagaian besar lulusan SLTP/MTs tidak melanjutkan ke SLTA Kenyataan ini mengundang pemikiran yang serius, karena lulusan SLTP/MTs dan SMU/MA pada dasarnya tidak dibekali kecakapan khusus (life skills) untuk memasuki dunia kerja.