Sukarti Nasihin
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI POR TFOLJO ASSESSMENT DALAM MATA KULIAH STUDI KASUS SUPERVISI PENDIDIKAN Sukarti Nasihin
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2004): OCTOBER 2004
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.91 KB) | DOI: 10.17509/jap.v2i2.6067

Abstract

Evaluasi pengajaran merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Akan tetapi sejauh ini teknik evaluasi yang diterapkan hanya berupa informasi kuantitatif yang tidak menggambarkan kemampuan kualitatif mahasiswa. Secara konsep, Portfolio Assessment (PA) merupakan salah satu strategi penilaian hasil dengan maksud untuk mendokumentasikan kemajuan belajar atau pendidikan mereka. Penilaian atas prestasi belajar berupa angka-angka atau huruf dalam kerangka PA hanyalah salah satu bagian dari tuntutan pelaksanaan suatu penilaian yang authentic. Mata kuliah (MK) Studi Kasus Supervisi Pendidikan (SKSP) bertujuan agar setiap mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ini memiliki keseluruhan wawasan supervisi pendidikan baik akademik maupun penguasaan konsep teoritik dan praktik. Dalam mata kuliah ini mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus-kasus yang diambil dari konteks empirik dengan cara sistematik sesuai dengan kaidah analisis kasus melalui strategi PA. Melalui strategi ini mahasiswa mengungkapkan fakta (orang dan peristiwa), masalah, analisis sebab akibat, alternatif pemecahan, penilaian alternatif, pemecahan dan penentuan alternatif terbaik.Berdasarkan penelitian terhadap pelaksanaan penerapan PA dalam MK SKSP ini, ditemui beberapa hal positif dalam pelaksanaannya, antara lain mahasiswa mampu mengkonsolidasikan pemahaman dan pengembangan kemampuan dalam mengidentifikasi, menganalisis dan menjabarkan alternatif pemecahan dan menentukan solusi secara lebih efektif. Dengan demikian PA ternyata cukup efektif sebagai strategi penilaian pembelajaran yang dapat memonitor dan mendorong kemajuan belajar dan kemampuan mahasiswa dalam mata kuliah Studi Kasus Supervisi Pendidikan.
PENGARUH POLA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS SEKOLAH Sukarti Nasihin
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 3, No 1 (2005): APRIL 2005
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.665 KB) | DOI: 10.17509/jap.v3i1.6093

Abstract

Sekolah memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat dalam mempersiapkan peserta didik yang berkualitas. Sehubungan dengan hal tersebut kepala sekolah memiliki volume keija yang sangat berat. Berdasarkan temuan di SMA Negeri 2 dan SMA Pahlawan Toha Bandung, pola kepemimpinan manajerial (perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan) menggunakan pola kepemimpinan demokratis. Produktivitas sekolah ditandai oleh penggunaan tenaga yang optimal, prestasi belajar peserta didik sesuai dengan yang diharapkan, penggunaan sarana prasarana yang optimal, penggunaan dana efektif dan efisien serta menjalin hubungan sekolah dan masyarakat secara baik. Secara umum disimpulkan bahwa terdapat pengaruh atau kaitan antara pola kepemimpinan manajerial dengan produktivitas sekolah.
PROFESI GURU DALAM KONSEP DAN TEORI Sukarti Nasihin
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 5, No 2 (2008): OCTOBER 2008
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.426 KB) | DOI: 10.17509/jap.v8i2.6279

Abstract

Dengan lahirnya UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, didafamnya tersirat penegasan bahwa pekerjaan guru mentpakan sebuah profesi, dimana tindak lanjutnya dilakukan sertifikasi untuk memilah mana gunr yang telah profesional dan mana guru yang belum profesional. Penilaian ke-profesionalan tersebut tersebut masih terbatas dalam penilaan portofolio, dan sampai saat ini penilaian tersebut merupakan peailalah yang akurat untuk menentukan bahwa semang guru layak menyandang predikat professional dengan memiBki sertifikat yang menunjukkan legalitas! kelayakan guru yang professional. Sehingga sertifikasi bag gunr merupakan lebel ke-profesionalannya yang inklude didalamnya dengan hak dan kewajiban, serta kode etik yang hams dipatuhi