Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR AIR PENDINGIN TERHADAP KINERJA FRESH WATER COOLER PADA MESIN INDUK DI KAPAL MV. KALLA LINES XV Paulus Pongkessu; Yopie Pesulima; Henny Pasandang Nari; Adnan Adnan; Mahadir Sirman
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.251 KB) | DOI: 10.48192/vns.v12i06.387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh perubahan temperature terhadap penyerapan panas pada Fresh Water Cooler Mesin Induk di Kapal Tujuan Penelitian. (2) Menghitung laju perpindahan panas pada cooler. (3) Menghitung persentase penyerapan panas yang terjadi pada cooler. Metode yang dilakukan adalah (1) Mengambil data secara langsung terhadap obyek yang diamati. (2) Kajian literature terhadap teori-teori yang mendasari permasalahan yang ada serta penjelasan dari pembimbing. (3) Studi pustaka dilakukan dengan membaca dan mengutip literature yang relevan dan berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Semakin Tinggi temperature air tawar pendingin mesin masuk kedalam cooler maka semakin tinggi pula temperatur yang yang keluar dari cooler dan temperature air laut sebagai pendingin air tawar yang keluar dari cooler juga semakin tinggi karena dipengaruhi oleh temperature air tawar yang diserap oleh air laut. Disarankan Untuk mendapatkan temperature selalu dalam keadaan normal maka disarankan perawatan cooler dapat dilakukan secara berkala dengan cara membersikan pipa-pipa kapiller.
ANALISIS KUALITAS AIR BAKU SISTEM REVERSE OSMOSIS (RO) DI ENGINEERING BUILDING KAMPUS BARU POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Abdul Basir; Henny Pasandang Nari; Syahrisal Syahrisal; Sukur Arsyad
JURNAL VENUS Vol 5 No 10 (2017): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.693 KB) | DOI: 10.48192/vns.v5i10.445

Abstract

Air sangat penting dan vital di kampus 2 PIP Makassar untuk kebutuhan mandi dan cuci serta ibadah dan menyiram tanaman setiap hari bila masuk musim kemarau, namun dikelilingi air laut bahkan dibor dengan kedalaman 187 m airnya asin, kondisi inilah PIP mengadakan mesin reverse osmosis (RO) yang dapat mengubah air laut menjadi air tawar yang sehat untuk memenuhi kebutuhan air bersih di kampus 2 PIP Makassar. Penelitian ini bertujuan menganalisa kebuntuan membran pada instalasi RO yang menyebabkan lamanya waktu produksi dari 1,5-2 jam/tangki menjadi 5-6 jam/tangki, ini disebabkan kandungan air baku yang diisap pompa dengan kedalaman 187 m terdapat total dissolve solid (TDS) yaitu benda padat yang terlarut dalam air seperti meneral,garam, logam dan melekul air (H2O)termasuk air sangat keru. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan, lalu mengoperasikan RO dan mengamati proses kerjanya kemudian mengambil sampel pada tangki penampungan, tangki proses, tabung mempran dan tangki air baku serta tangki hasil produksi yang siap digunakan untuk mengetahui lama proses produksi. Hasil penelitian dan perhitungan menunjukkan bahwa TDS sebelum diolah 49850mg/liter setelah diolah RO sebesar 1080 mg/liternilai TDS air baku tidak boleh lebih dari 35.000 ppm karena akan menurunkan kecepatan produksi, RO di PIP Makassar dengan TDS air baku di atas 35.000 ppm sehingga membutuhkan biaya tinggi untuk perawatan membran.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR AIR ECONOMIZER TERHADAP EFISIENSI KETEL DI KM MERATUS KUPANG Henny Pasandang Nari; Muh. Syuaib Rahman
JURNAL VENUS Vol 10 No 1 (2022): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.576 KB) | DOI: 10.48192/vns.v10i1.588

Abstract

Ketel uap adalah alat untuk menghasilkan uap air yang akan digunakan untuk pemanasan atau tenaga gerak. Fungsi utama boiler di kapal adalah untuk menghasilkan uap. Salah satu komponen utama sistem boiler adalah economizer yang digunakan untuk pemanasan awal feedwater. Selain itu economizer bermanfaat untuk menghemat penggunaan bahan bakar dengan mengambil panas gas buang (flues gas) sebelum terbuang ke atmosfer. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperature air economizer terhadap efisiensi ketel di kapal. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu kapal PT. Meratus Line yaitu KM Meratus Kupang yang sandar di pelabuhan Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non participant observation, studi dokumentasi dan metode kepustakaan. Pengambilan data penelitian berupa data manual dan log book kapal berupa data temperatur economizer, boiler, dan data lain untuk keperluan penelitian. Hasil penelitian ini diperoleh data kapasitas uap boiler, konsumsi bahan bakar, temperatur gas buang, temperatur air masuk economizer, tekanan uap yang digunakan untuk menghitung efisiensi ketel. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan bertambahnya temperature air economizer dari 650C, 660C, 670C mengakibatkan efisiensi ketel bertambah besar yaitu 71,31%, 73,76% dan 76,22% dan bertambahnya temperature uapyang dihasilkan ketel dari 2500C, 2550C, 2600C mengakibatkan efisiensi ketel bertambah besar juga yaitu 71,31%, 73,76% dan 76,22%.
Calculation of Comparison of Efficiency of Main Driving Machine Sister Ship Henny Pasandang Nari
International Journal of Social Service and Research Vol. 3 No. 5 (2023): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v3i5.363

Abstract

The purpose of this study is to calculate the efficiency ratio of the main propulsion engine of the sister ship. Based on the research focus that has been described in the problem formulation, the type of research used is a type of quantitative research using comparative descriptive methods. This study took data on 2 (two) PELNI passenger ships docked at Makassar port, namely KM Bukit Siguntang and KM Lambelu. The process of data collection, data processing and analyzing research data lasted for 4 (four) months from June to September 2022. From the results of data processing contained in the results of research and discussion, it can be concluded that KM Lambelu engine efficiency of 44.145% where specific fuel consumption is 0.1848. KM Bukit Siguntang engine efficiency of 44.07% where specific fuel consumption is 0.1851.
COMPARATIVE STUDY OF EXHAUST EMISSIONS DIESEL FUELED SHIPS AND LIQUEFIED NATURAL GAS (LNG) henny pasandang nari
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LNG can be used as an alternative fuel in the shipping industry and as ship fuel because it can reduce exhaust emissions from CO2 by 30%, NOx by 85%, and SOx by 99.9% or 100%. If using Heavy Fuel Oil (HFO), the exhaust emissions cannot be reduced or equal to 100%. NOx emission restrictions, SOx are regulated in Maritime Pollution (MARPOL) Annex VI, in the future IMO will limit SOx gas emissions in fuel. Ships that will pass through Emissions Control Areas must limit sulfur in their fuel to 0.10%. Thus, LNG as an environmentally friendly fuel can be used in the ECA area.This study aims to calculate the amount of CO2, SOx, and NOx composition that can be reduced by using LNG. The method used is a literature study by recording technical data and ship operational data as primary data and other references from books, papers, journals, internet as secondary data. The ship data contains power, rotation, cylinder diameter, piston stroke, and other data needed to calculate the amount of CO2, SOx, and NOx composition that can be reduced if using LNG.The results showed that exhaust gas emissions CO2, SOx, and NOx that can be reduced by 25.2%, 100% and 79.46%.