Maulida Maulida
Institut Agama Islam Negeri Takengon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI DAYAH MODERN MAQAMAM MAHMUDA TAKENGON Maulida Maulida; Abd Mukti; Yusnaili Budianti
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2901

Abstract

Fenomena kemerosotan akhlak telah terjadi semakin meluas dalam semua aspek kehidupan, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi sudah merambah ke daerah pedesaan. Kemerosotan akhlak biasanya dapat diperbaiki, dan ditanggulangi melalui proses pendidikan di lembaga pendidikan Islam yang bagus, salah satunya dayah yang dapat membina akhlak santri secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengeksplorasi upaya-upaya pembinaan akhlak santri di Dayah Modern Maqamam Mahmuda Takengon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa upaya-upaya guru dan tengku dalam membina akhlak santri di Dayah Modern Maqamam Mahmuda Takengon yakni mengalokasikan waktu kegiatan santri selama 24 jam penuh, melaksanakan shalat wajib berjamaah, shalat sunnah, berzikir, membaca hadis-hadis setiap selesai shalat Ashar, tadarrus dan menghafal Alquran, belajar malam terbimbing, gotong royong, menyediakan panduan tata tertib santri, menjadikan teungku guru sebagai teladan, melaksanakan kedisiplinan, pembiasaan, hukuman (mahkamah), kerjasama dengan orang tua, membimbing santri yang bermasalah dan berprestasi, berziarah, mengadakan rihlah, mengundang pemateri dari luar dayah, melaksanakan prosesi adat i serahen ku teungku guru (diserahkan ke teungku guru), tingok sino (menjenguk santri), dan berkunjung ke Lembaga Permasyarakatan.
UPAYA PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI DAYAH MODERN MAQAMAM MAHMUDA TAKENGON Maulida Maulida; Abd Mukti; Yusnaili Budianti
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.2901

Abstract

Fenomena kemerosotan akhlak telah terjadi semakin meluas dalam semua aspek kehidupan, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi sudah merambah ke daerah pedesaan. Kemerosotan akhlak biasanya dapat diperbaiki, dan ditanggulangi melalui proses pendidikan di lembaga pendidikan Islam yang bagus, salah satunya dayah yang dapat membina akhlak santri secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengeksplorasi upaya-upaya pembinaan akhlak santri di Dayah Modern Maqamam Mahmuda Takengon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa upaya-upaya guru dan tengku dalam membina akhlak santri di Dayah Modern Maqamam Mahmuda Takengon yakni mengalokasikan waktu kegiatan santri selama 24 jam penuh, melaksanakan shalat wajib berjamaah, shalat sunnah, berzikir, membaca hadis-hadis setiap selesai shalat Ashar, tadarrus dan menghafal Alquran, belajar malam terbimbing, gotong royong, menyediakan panduan tata tertib santri, menjadikan teungku guru sebagai teladan, melaksanakan kedisiplinan, pembiasaan, hukuman (mahkamah), kerjasama dengan orang tua, membimbing santri yang bermasalah dan berprestasi, berziarah, mengadakan rihlah, mengundang pemateri dari luar dayah, melaksanakan prosesi adat i serahen ku teungku guru (diserahkan ke teungku guru), tingok sino (menjenguk santri), dan berkunjung ke Lembaga Permasyarakatan.