Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Gaya Bahasa Sarkasme pada Lirik Lagu Iwan Fals Berjudul “Bongkar” Duta Ananda Putri; Rismayani Pelawi; Ika Febriana
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Periode Mei 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.986 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v3i01.2247

Abstract

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan sosial manusia. Penggunaan bahasa dapat disajikan dengan beragam sesuai dengan konteks tuturan yang dikehendaki oleh si penutur. Keberagaman bahasa tidak lepas dari ruang lingkup dan konteks informasi dari pemakai bahasa. Para Para penutur yang tidak sama menyebabkan terjadinya keragaman. Hal ini juga disebabkan oleh kegiatan interaksi yang sangat beragam. Ujaran yang dituturkan juga akan menimbulkan keragaman gaya bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memutar lagu berjudul Bongkar, memperdengarkan liriknya dengan seksama, dan  mencatat  kembali  lirik  lagu Teknik yang digunakan untuk  menganalisis  lirik lagu Bongkar karangan Iwan Fals adalah analisis isi (content  analysis). Berdasarkan hasil penelitian, gaya bahasa sarkasme ditemukan pada bait kesatu, kedua, ketiga, kelima, dan keenam. Sarkasme tersebut berupa sindiran kepada pemerintah yang sudah tidak peduli pada rakyatnya. Akhirnya rakyat turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi. Namun usaha demonstrasi juga tidak membuahkan hasil apa-apa. Bahkan pada era orde baru, banyak demonstran yang hilang tanpa jejak. Lirik lagu Bongkar berisi sarkasme dari masyarakat kecil yang merasa muak terhadap sikap para pejabat. Pemerintah dinilai tidak lagi memiliki kebijaksanaan terutama saat peristiwa penculikan aktivis pada masa orde baru. Pada masa seperti ini, wakil rakyat seharusnya mau mendengarkan rakyat agar kursinya tidak di “Bongkar”.