Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

KETERBACAAN BUKU TEKS KURIKULUM MERDEKA BAHASA INDONESIA KELAS 7 DENGAN GRAFIK FRY Ika Febriana; Ayu Nadira Wulandari; Yuliana Sari
Basastra Vol 11, No 2 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i2.38197

Abstract

Abstrak            Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterbacaan wacana siswa kelas 7 SMP pada buku teks Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Langkah-langkah yang digunakan pada penelitian ini adalah (1) memilih wacana pada kegiatan membaca di buku teks untuk sampel yang dianalisis, (2) menganalisis wacana menggunakan formula Grafik Fry, (3) menemukan tingkat keterbacaan wacana siswa, (4) mengelompokkan hasil analisis pada diagram lingkarandalam bentuk persentase dan membahasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 42% dari 12 wacana yang dianalisis sesuai dengan tingkat keterbacaan, 5 wacana sesuai dengan tingkat kelas dan 7 wacana tidak sesuai dengan tingkat kelas. Dari 7 wacana yang tidak sesuai dengan tingkat kelas, 5 wacana tergolong sangat mudah dan 2 wacana tergolong sangat sulit. Kata Kunci: Formula Grafik Fry, Kurikulum Merdeka, Tingkat Keterbacaan Wacana, Buku Teks Bahasa Indonesia 
Analisis Faktor Keterlambatan Bicara (Speech Delay) Nafeesa Usia 5 Tahun Ayu Nadira Nadira Wulandari; Yuliana Sari; Ika Febriana
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 1 (2023): Kode: Edisi Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i1.44353

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai faktor penyebab keterlambatan bicara (speech delay) anak berusia 5 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal penyebab keterlambatan bicara (speech delay) yang dialami oleh Nafeesa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab keterlambatan bicara (speech delay) yang dialami Nafeesa yaitu screen time gadget yang berlebihan, pola pengasuhan dari orang tua yang kurang tepat, perbedaan bahasa yang digunakan orang tua, dan kemampuan pelafalan kosakata yang tidak tepat karena memiliki lidah yang pendek.
Nilai Moral dalam Novel Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Sastra SMP Shada Fadhilah Ginting; Christy Evelyn Belva Saragih; Ika Febriana
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Periode Mei 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.989 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v3i01.2215

Abstract

Urgensi penanaman nilai-nilai moral kepada siswa khususnya siswa SMP dikarenakan siswa SMP masih dalam tahap usia yang labil secara psikologis, dan lingkungan msih besar pengaruhnya terhadap pembentukkan karakter. Agar tidak terjadi keretakkan kepribadian akibat pengaruh pergaulan yang salah, maka penting sebagai guru untuk mengajarkan nilai-nilai moral melalui pembelajarann analisis isi novel. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung di dalam novel. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Marchella FP ialah (1) hubungan manusia dengan Tuhan, (2) hubungan manusia dengan diri sendiri, dan (3) hubungan manusia dengan manusia lain. Hubungan manusia dengan Tuhan terdiri dari: 1) terdapat 5 nilai berserah diri kepada Tuhan, 2) terdapat 6 nilai bersyukur kepada Tuhan, 3) terdapat 2 nilai memanjatkan doa. Hubungan manusia dengan diri sendiri terdiri dari: 1) terdapat 2 nilai percaya diri, 2) terdapat 3 nilai bekerja keras, 3) terdapat 1 nilai disiplin, 4) terdapat 1 nilai kejujuran, 5) terdapat 4 nilai menerima kenyataan, 5) terdapat 3 nilai ketegasan, 6) terdapat 2 nilai pantang menyerah, 7) terdapat 2 nilai ketenangan dan jangan mempersulit diri, 8) terdapat 1 nilai optimis, dan 10) terdapat 4 nilai bertanggung jawab. Hubungan manusia dengan manusia lain meliputi: 1) terdapat 3 nilai berbuat baik, 2) terdapat 1 nilai tolong menolong, 3) terdapat 2 nilai pemberi nasihat kepada manusia, dan 4) terdapat 3 nilai saling menghargai dan menghormati.
Analisis Campur Kode ke Luar (Outer Code Mixing) pada Lagu "Hari Bahagia" Ciptaan Atta Halilintar Fatiya Cahya; Leni Fadia; Ika Febriana
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Periode Mei 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.963 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v3i01.2246

Abstract

Berbagai penyebab pergeseran penggunaan bahasa Indonesia, tidak hanya disebabkan oleh bahasa asing tetapi juga disebabkan oleh adanya campur kode di dalamnya. Fenomena campur kode ini disebabkan banyak kosakata bahasa asing yang ingin diperlihatkannya melalui lagu ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis campur kode ke luar dan faktor-faktor yang memengaruhi campur kode pada lirik lagu "Hari Bahagia" oleh Atta Halilintar. Di dalam penelitian, metode yg digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan menganalisis jenis campur kode dan faktor yang memengaruhi campur kode pada  lirik lagu "Hari Bahagia" oleh Atta Halilintar. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam lagu "Hari Bahagia" oleh Atta Halilintar terdapat 20 bait  lagu dengan 48 lirik di dalamnya. Didalam 20 bait lagu terdapat campur kode di dalamnya bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Dapat disimpulkan bahwa dalam lirik lagu “Hari Bahagia” ciptaan Atta Halilintar yang dipopulerkan oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah ditemukan sebanyak 7 data yang menunjukkan wujud campur kode yang diulang sebanyak 3 kali di keseluruhan lirik lagu tersebut.
Analisis Gaya Bahasa Sarkasme pada Lirik Lagu Iwan Fals Berjudul “Bongkar” Duta Ananda Putri; Rismayani Pelawi; Ika Febriana
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Periode Mei 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.986 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v3i01.2247

Abstract

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan sosial manusia. Penggunaan bahasa dapat disajikan dengan beragam sesuai dengan konteks tuturan yang dikehendaki oleh si penutur. Keberagaman bahasa tidak lepas dari ruang lingkup dan konteks informasi dari pemakai bahasa. Para Para penutur yang tidak sama menyebabkan terjadinya keragaman. Hal ini juga disebabkan oleh kegiatan interaksi yang sangat beragam. Ujaran yang dituturkan juga akan menimbulkan keragaman gaya bahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memutar lagu berjudul Bongkar, memperdengarkan liriknya dengan seksama, dan  mencatat  kembali  lirik  lagu Teknik yang digunakan untuk  menganalisis  lirik lagu Bongkar karangan Iwan Fals adalah analisis isi (content  analysis). Berdasarkan hasil penelitian, gaya bahasa sarkasme ditemukan pada bait kesatu, kedua, ketiga, kelima, dan keenam. Sarkasme tersebut berupa sindiran kepada pemerintah yang sudah tidak peduli pada rakyatnya. Akhirnya rakyat turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi. Namun usaha demonstrasi juga tidak membuahkan hasil apa-apa. Bahkan pada era orde baru, banyak demonstran yang hilang tanpa jejak. Lirik lagu Bongkar berisi sarkasme dari masyarakat kecil yang merasa muak terhadap sikap para pejabat. Pemerintah dinilai tidak lagi memiliki kebijaksanaan terutama saat peristiwa penculikan aktivis pada masa orde baru. Pada masa seperti ini, wakil rakyat seharusnya mau mendengarkan rakyat agar kursinya tidak di “Bongkar”.
Analisis Penggunaan Bahasa Slang pada Konten Youtube TS Media “Shenina Cinnamon: Harusnya Sesama Perempuan Saling Support” Apriliani Putri; Rizki Dwi Rahmadayani; Ika Febriana
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Periode Mei 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.951 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v3i01.2282

Abstract

Dampak penggunaan bahasa slang ini dapat mempersulit pengguna bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Padahal di sekolah atau di tempat kerja, kita diharuskan untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa slang ini dapat mengganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya. Karena, tidak semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata dalam bahasa slang tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Dengan metode deskriptif peneliti berupaya memperoleh dan mendeskripsikan data serta hasil penelitian dalam bentuk kata-kata. Sumber data dalam penelitian ini adalah konten YouTube TS Media dengan judul “Shenina Cinnamon: Harusnya Sesama Perempuan Saling Support”. Dari objek kajian di atas, dapat ditemukan 20 kata yang terdiri dari 7 bahasa gaul dan 13 bahasa asing yang banyak digunakan dalam konten YouTube TS Media dengan judul “Shenina Cinnamon: Harusnya Sesama Perempuan Saling Support” ini. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pemahaman pembaca dalam memaknai sebuah dialog dalam konten youtube, cerita pendek (cerpen), maupun karya sastra lainnya dari segi kajian sosiolingustik khususnya dalam penggunaan bahasa gaul/slang ini.
Analisis Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Film Ngeri – Ngeri Sedap Karya Bene Dion Grasella Rasmaria Br.Damanik; Linda Ayu Kartika; Ika Febriana
Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/harmoni-widyakarya.v1i2.307

Abstract

This study aims to analyze the use of language in the film Ngeri-Ngeri Sedap by Bene Dion. This study focuses on the analysis of code switching and code mixing contained in the film. The film that is raised in this study has a background in Batak culture with a typical Batak dialect because this film was produced in an area that is still thick with Batak culture, namely the area on the outskirts of Lake Toba. Apart from the Batak and Indonesian languages, this film also features several other languages, namely Javanese and Sundanese. Language is a tool for learning and thinking, every activity carried out by humans generally requires language in the process of carrying out daily activities. Language is often influenced by the situation, background and people we talk to. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data and data sources collected are in the form of words. The data collection technique in this study is the observation and note taking technique. The listening technique in this study was carried out by listening to the speeches of the characters in the dialogues in the film. The results of this study are 5 conversational sentences containing code switching elements and 16 sentences containing code mixing elements.
ANALISIS CAMPUR KODE PADA LIRIK LAGU FULL SENYUM SAYANG Siti Hadijah; Vanita Deben Simanjuntak; Ika Febriana
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i1.14690

Abstract

Penelitian ini Bahasa merupakan suatu hal yang harus dimiliki manusia, sebab manusia dan bahasamerupakan dua hal yang tidak bisa terlepas. Fungsi bahasa merupakan sebagai alat komunikasiantar-manusia. Namun, dalam kegiatan berbahasa terdapat fenomena-fenomena yang menarik untuk dikaji, salah satunya peristiwa campur kode.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang memanfaatkan data kualitatif kemudian dijabarkan secara deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif duganakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan fonomena, peristiwa, fakta-fakta yang diteliti secara akurat, faktual dan sistematis. Penelitian ini termasuk dalam kajian soiolinguistik yang menganalisis campur kode pada sebuah lirik lagu. Sumber data dalam penelitian ini yaitu lirik lagu Full Senyum Sayang dipopulerkan Evan Loss.Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan di atas, disimpulkan bahwa dalam lirik lagu Full Senyum Sayang dipopulerkan Evan Loss ditemukan sebanyak 9 data yang menunjukkan wujud campur kode, yaitu berupa penyisipan unsur kata sebanyak 3 data, penyisipin unsur frasa sebanyak 2 data, penyisipan unsur klausa sebanyak 1 data, penyisipan unsur baster 1 data, dan penyisipan unsur pengulangan kata 2 data. Wujud campur kode pada lirik lagu Full Senyum Sayang dipopulerkan oleh Evan Loss didominasi oleh wujud campur kode berupa penyisipan unsur kata,sedangkan pemilihan ragam bahasa didominasi ragam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 4 TAHUN 6 BULAN (STUDI KAJIAN MEAN LENGTH OF UTTERANCE) PADA ASPEK SINTAKSIS Annisa Pratiwi; Siti Hasanah Nasution; Ika Febriana
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i1.13966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan bahasa seorang anak yang berusia 4 tahun 6 bulan menggunakan perhitungan MLU (Mean Length Of Utterance). Subjek penelitian ini adalah seorang anak bernama Zabian Athala Maruhawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan observasi dan teknik rekam catat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Zabian Athala Maruhawa berada pada tingkat VI MLU yaitu dengan usia lebih dari 47 bulan dan angka MLU sebanyak lebih dari 45 yang artinya sudah cukup baik dalam kemampuan memperoleh bahasa. Adapun kelas kata yang diperoleh meliputi verba, nomina, adjektiva, numeralia, pronomina, preposisi dan konjungsi. Serta pola kalimat yang dihasilkan terdapat (S+P), (S+P+O), (S+P+O+K) dan (K+S+P).
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 4 TAHUN 6 BULAN (STUDI KAJIAN MEAN LENGTH OF UTTERANCE) PADA ASPEK SINTAKSIS Annisa Pratiwi; Siti Hasanah Nasution; Ika Febriana
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.18495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan bahasa seorang anak yang berusia 4 tahun 6 bulan menggunakan perhitungan MLU (Mean Length Of Utterance). Subjek penelitian ini adalah seorang anak bernama Zabian Athala Maruhawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan observasi dan teknik rekam catat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Zabian Athala Maruhawa berada pada tingkat VI MLU yaitu dengan usia lebih dari 47 bulan dan angka MLU sebanyak lebih dari 45 yang artinya sudah cukup baik dalam kemampuan memperoleh bahasa. Adapun kelas kata yang diperoleh meliputi verba, nomina, adjektiva, numeralia, pronomina, preposisi dan konjungsi. Serta pola kalimat yang dihasilkan terdapat (S+P), (S+P+O), (S+P+O+K) dan (K+S+P).
Co-Authors Adelina M Aritonang Adi Natal Gabriel Siringo-Ringo Aditia Warman Harahap Agil Hagaini Hulu Ahmad Suhendri Lubis Aisyah Rahmahani Alissa P. Simbolon Amanda Agustin Angelyca Annisa Pratiwi Apriliani Putri Aqilah Ramadhani Parinduri Ariel Ginting Ayu Nadira Nadira Wulandari Bayu Christo Anugrah Purba Cecilia Br. Perangin Angin Christy Evelyn Belva Saragih Combest Prajogo Tambunan Della Wiyanti Desi Natalia Sihombing Devi Permata Bangun Dimmichael Ginting Dina Olivia Nainggolan Duta Ananda Putri Edi Berkat Zai Eka Putriani Enjelita Sormin Ertika Pasaribu Fariz Aditya Fatiya Cahya Fauziah Amanda Rambe Febri Br Hutabarat Febrina Panggabean Fifi Vellina Berutu Firyal Salsabila Florensia Silaban Grasella Rasmaria Br.Damanik Grasella Rasmaria Br.Damanik Harry Mustary Purba Herlide Purba Ibrena Br Tarigan Ida Nurjana Tamba Imtisalun Auliyah Ingat Berkat Giawa Iwain Nababan Janter Andre Suman Hasibuan Jihan Aufa Nadira Jonathan Fransiscus Siringoringo Josua Al CH Sinaga Karin Hanna Geofani Br. Manullang Khairul Adzmi Fathurrahman Leni Fadia Leony Silitonga Linda Ayu Kartika Linda Ayu Kartika Mantasia Hasibuan Mario Manurung Maulana Ikhwan Mery Kristiani Muhammad Arif Fadly Muhammad Reza Nasution Nia Devi Friskauly Nisa Artia Nababan Nurul Ikhwani Pebryna Riosa Siburian Poliman Padang Putri Permata Assiddiq Harahap Qurratu Ainil Hilma Rahmi Siregar Raja Harly Anugrah Lubis Raja Songkup Pratama Rama Yunita Pratama Remika Maretama Situmorang Rian T R Simanjuntak Rina Rina Rismayani Pelawi Rizka Tri Canty Rizki Dwi Rahmadayani Roberto Karlos Sinaga Rosana Vanessa Girsang Rysta Vara Nurlette Salma Diani Samuel Indra Sitorus Samuel Sihite Sasta Syehan Yadaini Seevaira Chyta Simanullang Shada Fadhilah Ginting Sikap Ruth Br. Tumorang Silvia Putriani Silitonga Siti Hadijah Siti Hasanah Nasution Siti Zahra Siagian Stephen Malau Suhermita Sihombing Sundari Ramahsita Tamara Meilita Marpaung Tawarika M. Pandiangan Titus Manik Uswatul Akmalia Vanita Deben Simanjuntak Victoria Grace Daely Vinolya Lidevia Br Manik Wiko Prayoga Willy Linchon Sihombing Win Sara Diwa Windah Frawyta Lestary Sinaga Wulan Erdianti Putri Yeni Yolanda Simbolon Yuli Indriani Lubis Yuliana Sari Yurida Aulia Zahra Putri