Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDY OF SOIL EROSION WITH VARIATIONS OF RAIN INTENSITY, SLOPE SLOPE AND SOIL DENSITY hanafi ashad; Ratna Musa; Arsyad
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 3 No. 1 (2019): Flyover Vol 3 Issue 1 juni 2019
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.566 KB)

Abstract

Proses awal erosi diawali dengan proses pengelupasan oleh air hujan. Dimana percikan air hujan adalah media utama dalam pengelupasan partikel dalam tanah. Prosesnya adalah ketika butiran air hujan mengenai permukaan tanah maka partikel tanah akan terlepas dan terlempar ke udara. Proses ini akan berlanjut ke proses pengangkutan oleh aliran air tanah. Cara untuk mengetahui yang efektif dalam tingkat erosi yaitu melakukan penelitian di labatoratorium dengan menggunakan alat bantu rainfall simulator dengan menggunakan metode MUSLE (Modify Universal Soil Loss Equation) adalah modifikasi dari metode USLE (Soil Loss Equation), yaitu dengan mengganti faktor erosivitas hujan (R) dengan faktor aliran atau limpasan permukaan (Run Off). Metode MUSLE sudah memperhitungkan baik erosi maupun pergerakan sedimen pada DAS berdasarkan kejadian hujan tunggal. Dari penelitian ini didapatkan bahwa Semakin besar intensitas curah hujan maka akan bertambah besar kedalaman hujan dan nilai erosivitasnya, hal tersebut membuat hasil erosi tanah besar pula. Semakin besar nilai kemiringan lereng (LS), maka nilai erosi juga besar. Tetapi untuk kepadatan tanah, besaran erosi berkurang ketika kepadatan tanah besar. Sedangkan hasil perhitungan USLE dan MUSLE yang didapatkan sangat berbeda, dimana Metode USLE di dapatkan hasilnya 18,09 gr/jam sedangkan metode MUSLE hasilnya 62,27 gr/jam, ini menunjukkan bahwa nilai erosi hasil perhitungan dengan metode MUSLE lebih besar dari nilai USLE, hal tersebut disebabkan karena nilai perhitungan pada MUSLE berdasar pada besarnya debit Puncak.