Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PARTICIPATORY DEVELOPMENT ANALYSIS OF INCREASING RURAL INFRASTRUCTURE IN PINRANG DISTRICT: Case Study: Implementation of PPIP Pinrang Regency abd karim hadi; Iskandar BP; Rizal Azis
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 1 No. 1 (2017): Flyover Vol 1 Issue 1 November 2017
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.231 KB)

Abstract

Penelitian tentang Pembangunan Partisipatif terhadap Peningkatan Infrastruktur Perdesaan di Kabupaten Pinrang ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan bentuk pembangunan partisipatif serta menganalisis faktor-faktor pendukung yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam Implementasi Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Tahun 2014-2015 di Kabupaten Pinrang. Untuk menjawab permasalahan penelitan, maka metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan statistik. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara, pengamatan langsung dilapangan dan studi dokumentasi yang telah dituangkan dalam catatan, kemudian dianalisis secara kualitatif melalui untaian kata menjadi sebuah kalimat secara naratif, serta penggunaan analisis data statistika deskriptif dalam menggambarkan data-data yang telah terkumpul secara deskriptif sehingga tercipta sebuah kesimpulan yang bersifat umum. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh bentuk pembangunan partisipatif dengan 3 klasifikasi yakni : (1) partisipasi masyarakat pada tahapan persiapan dan perencanaan, (2) partisipasi masyarakat pada tahapan pelaksanaan fisik infrastruktur, (3) partisipasi masyarakat pada tahapan pasca pelaksanaan infrastruktur.
ANALYSIS OF DELAYS IN THE USILIMO – KARUBAGA – MULIA II ROAD PROJECT, PUNCAK JAYA REGENCY PAPUA PROVINCE hanafi ashad; Iskandar BP; Wardah
UNDERPASS Journal of Civil Engineering, Applied Sciences, and Technology Vol. 1 No. 1 (2017): Flyover Vol 1 Issue 1 November 2017
Publisher : Moeslim Indonesian University (UMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.172 KB)

Abstract

Dalam perencanaan kerja seringkali timbul masalah masalah operasional yang menghambat aktivitas penyelesaian suatu proyek seperti kurangnya sumber daya, alokasi sumber daya yang tidak tepat, keterlambatan pelaksanaan proyek dan masalah masalah lainnya diluar jadwal dalam rencana kerja ( Nicholas, 1990). Keterlambatan proyek biasa berasal dari penyedia jasa maupun dari penggunaan jasa maupun pihak lain yang berdampak penambahan waktu dan biaya diluar rencana. Bila keterlambatan berasal dari kontraktor ( penyedia jasa), maka kontraktor bisa dikenakan denda,begitu juga bila keterlambatan berasal dari pengguna jasa, maka pengguna jasa akan membayar kerugian yang ditanggung penyedia jasa, yang jumlahnya ditetapkan dalam kontrak sesuai perundang-undangan yang berlaku. Banyak penelitian yang sudah dilakukan untuk mengetahui factor-factor keterlambatan penyelesain proyek. Segala sesuatu di dalam suatu proyek yang tidak menambah nilai, sebaliknya menambah biaya disebut dengan pemborosan. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari hal tersebut yaitu dengan pengiriman material berdasarkan jadwal pekerjaan. Untuk menghindari traffic jam ditempuh dengan tindakan mencari rute terpendek dari tempat pengankutan menuju lokasi. Dari Hasil Penerapan Fishbone Diagram yang dilakukan terhadap beberapa Item pekerjaan pada Proyek Pelaksanaan Jalan Usilimo Karubaga Mulia II terjadi keterlambatan pada pekerjaan perkerasan berbutir dan persentase keterlambatan proyek sebesar 11.42%. sedangkan waktu penyelesaian akhir pekerjaan selama 210 hari.