This Author published in this journals
All Journal Jurnal Katalisator
Asyva Mardatila
Universitas Perintis Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MARKISA KONYAL (Passiflora ligularis Juss) TERHADAP Staphylococcus epidermidis DAN Escherichia coli Muthia Miranda Zaunit; Okta Fera; Asyva Mardatila
JURNAL KATALISATOR Vol. 7 No. 2 (2022): jurnal Katalisator Volume 7 No 2, Oktober 2022
Publisher : LLDIKTI X Sumbar, Riau, Jambi, Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.338 KB) | DOI: 10.62769/katalisator.v7i2.1111

Abstract

Kulit buah markisa konyal (Passiflora ligularis Juss) merupakan sisa makanan yang kurang dimanfaatkan dan mengandung flavonoid, fenolik, tanin, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan konsentrasi yang efektif dari ekstrak kulit buah markisa konyal untuk menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram, dan penentuan konsentrasi efektif dilakukan dengan metode dilusi. Aktivitas antibakteri ditunjukkan dengan adanya zona bening di sekitar kertas cakram. Secara berurutan ekstrak dengan konsentrasi 800 mg/mL, 400 mg/mL, 200 mg/mL, 100 mg/mL, 75 mg/mL, 50 mg/mL, dan 25 mg/mL memiliki diameter rata-rata zona hambat 20,91 mm (kategori kuat), 19,20 mm (kategori sedang), 17,11 mm (kategori sedang), 13,28 mm (kategori sedang), 13,29 mm (kategori lemah), 9,87 mm (kategori lemah), dan 9,16  mm (kategori lemah) terhadap Staphylococcus epidermidis dan 20,37 mm (kategori kuat), 18,03 mm (kategori sedang), 14,52 mm (kategori sedang), 11,51 mm (kategori lemah), 11,81 mm (kategori lemah), 10,57 mm (kategori lemah), dan 9,03 mm (kategori lemah) terhadap Escherichia coli. Hasil penentuan Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dan Minimum Bactericidal Concentration (MBC) diperoleh pada konsentrasi 200 mg/mL dan 800 mg/mL terhadap Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. Analisis statistik ANOVA satu arah (p<5) menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak dalam larutan uji berpengaruh nyata terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri.