Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MASSAGE TEKNIK EFFELURAGE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS SIMPANG PERIUK Marifat Setiyowati; Dita Amita; Miki Kurnia Fitrizah
INJECTION : Nursing Journal Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.226 KB)

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang harus diwaspadai. Masalahh penelitiann adalahh masihh tingginyaa kasus hipertensi di Puskesmas Simpang Periuk. Tujuan penelitian adalah diketahui pengaruh massage teknik effleurage terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Jenis penelitian yang digunakan pre-experimental. Populasi sebanyak 416 orang dan sampel sebanyak 25 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan metode statistik shapiro wilk dan uji t. Hasil penelitian nilai rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum diberikan massage teknik effleurage adalah 152,80 mmHg dan 95,56 mmHg. Nilai rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah diberikan massage teknik effleurage yaitu 147,76 mmHg dan 90,76 mmHg. Adanya pengaruh masage teknik effleurage terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Simpang Periuk dengan hasil p value 0,000. Simpulan : Bagi tenaga kesehatan khususnya perawat di Puskesmas Simpang Periuk dapat memberikan penyuluhan dan sosialisasi terhadap massage teknik effleurage ini sebagai terapi alternative terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi Kata kunci : Massage teknik effleurage, tekanan darah, hipertenisi.
Pengaruh Progresive Muscle Relaxation Terhadap Tingkat Kelelahan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu Lidia Putri Suzani; Rusiandy; Miki Kurnia Fitrizah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1869

Abstract

Gagal ginjal kronis (GGK) memerlukan terapi hemodialisis yang sering kali menyebabkan kelelahan (fatigue), yang berdampak negatif pada kualitas hidup pasien. Prevalensi kelelahan pada pasien GGK berkisar antara 60 hingga 97%. Progressive Muscle Relaxation (PMR) merupakan terapi non-farmakologis yang berpotensi untuk mengurangi kelelahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap tingkat kelelahan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RS Rafflesia Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah desain pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-post test untuk mengukur pengaruh PMR terhadap tingkat kelelahan pasien di ruang hemodialisis RS Rafflesia Kota Bengkulu. Sampel penelitian berjumlah 15 orang yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T. Berdasarkan hasil penelitian ini Nilai rata-rata tingkat kelelahan pasien gagal ginjal kronis sebelum dilakukan Progresive Muscle Relaxation (PMR) adalah 64,87 Nilai rata-rata tingkat kelelahan pasien gagal ginjal kronis setelah dilakukan tindakan Progresive Muscle Relaxation (PMR) adalah 62,87 dan Ada Pengaruh Progresive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Tingkat Kelelahan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rs Raflesia Kota Bengkulu p-value 0,000 < 0,05. Saran penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk menambah wawasan dan edukasi mengenai PMR pada pasien GGK dan dapat memperkaya ilmu keperawatan di STIKES Bhakti Husada Bengkulu, khususnya dalam manajemen kelelahan pasien gagal ginjal kronis dengan teknik PMR.