Gagal ginjal kronis (GGK) memerlukan terapi hemodialisis yang sering kali menyebabkan kelelahan (fatigue), yang berdampak negatif pada kualitas hidup pasien. Prevalensi kelelahan pada pasien GGK berkisar antara 60 hingga 97%. Progressive Muscle Relaxation (PMR) merupakan terapi non-farmakologis yang berpotensi untuk mengurangi kelelahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap tingkat kelelahan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RS Rafflesia Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah desain pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-post test untuk mengukur pengaruh PMR terhadap tingkat kelelahan pasien di ruang hemodialisis RS Rafflesia Kota Bengkulu. Sampel penelitian berjumlah 15 orang yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T. Berdasarkan hasil penelitian ini Nilai rata-rata tingkat kelelahan pasien gagal ginjal kronis sebelum dilakukan Progresive Muscle Relaxation (PMR) adalah 64,87 Nilai rata-rata tingkat kelelahan pasien gagal ginjal kronis setelah dilakukan tindakan Progresive Muscle Relaxation (PMR) adalah 62,87 dan Ada Pengaruh Progresive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Tingkat Kelelahan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rs Raflesia Kota Bengkulu p-value 0,000 < 0,05. Saran penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk menambah wawasan dan edukasi mengenai PMR pada pasien GGK dan dapat memperkaya ilmu keperawatan di STIKES Bhakti Husada Bengkulu, khususnya dalam manajemen kelelahan pasien gagal ginjal kronis dengan teknik PMR.
Copyrights © 2025