Elisabeth Puput Naru Salo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DALAM POLYBAG Elisabeth Puput Naru Salo; Yekti Maryani; Darnawi Darnawi
JURNAL ILMIAH AGROUST Vol 4 No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dalam Polybag. Penelititan ini dilakukan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) “Lestari Makmur” Jalan Wates Km.12 Polaman, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada bulan maret-april 2020. Sifat agroklimat lahan penelitian merupakan dataran rendah dengan ketinggian 88 m dpl, jenis tanah regosol dengan pH 5.5-6.7, suhu rata-rata yaitu 26-32C, dengan curah hujan 1,654 mm/th. Penelitian dengan menggunakan percobaan faktorial 3x3=9 yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap(RAL) faktor pertama adalah media tanam yang terdiri dari 1 media tanah (M1) : 2 media pasir (M2) : media tanah+pasir (M3). Faktor kedua adalah dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari 1 dosis 90 g tan⁻1 (K1) : 2 dosis 180 g tan⁻1 (K2) : 3 dosis 270 g tan⁻1 (K3). Perlakuan macam media tanam dan dosis pupuk kandang sapi menunjukkan terjadi interaksi terhadap parameter bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman. Sedangkan pada parameter yang lain tidak terjadi interaksi yaitu terhadap tinggi tanaman,jumlah daun,bobot buah,jumlah buah,dan panjang buah. Perlakuan dosis berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot buah, jumlah buah dan panjang buah. Perlakuan media tanam tanah dan pasir memberikan bobot buah tanaman tertinggi. Perlakuan dosis pupuk kandang 270 g tan⁻1 memberikan bobot buah tanaman tertinggi.