This Author published in this journals
All Journal FARMASAINKES
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN PETAI GAJAH (Parkia speciosa Hassk) di DAERAH KUTACANE, DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil) Makhfirah; Ridwanto; Fatur Rahman; Anny Sartika Daulay
FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS, dan KESEHATAN Vol. 2 No. 2 (2023): FARMASAINKES: JURNAL FARMASI, SAINS dan KESEHATAN
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.713 KB) | DOI: 10.32696/fjfsk.v2i2.1885

Abstract

Antioksidan dapat menghentikan perkembangan reaksi oksidasi dengan mencegah pembentukan radikal bebas. Daun petai mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang kaya antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan. Ekstrak etanol daun petai gajah, juga untuk mengetahui golongan senyawa dalam daun Petai Gajah. Penelitian ini bersifat deskriftif, ekstrak etanol daun petai gajah diperoleh dengan cara maserasi adapun pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kadar air, kadar sari laraut dalam air, kadar sari larut dalam etanol, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, pengujian skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antioksidan. Hasil karakterisasi serbuk simplisia daun Petai gajah diperoleh kadar air 8%, kadar sari yang larut dalam air 12,0%, kadar sari larut dalam etanol 5,4%, kadar abu total 10,7%, dan kadar abu yang tidak larut asam 1,3%. Hasil skrining fitokimia daun petai gajah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukan bahwa ekstrak etanol daun petai gajah memiliki nilai IC50 221,9828 µg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun petai gajah memiliki antioksidan lemah.