Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PROMOSI PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM STAIN MAJENE (Word of Mouth Communication) Fathiyah; Jumriani; Suherianto
SHOUTIKA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Shoutika
Publisher : Rumah Jurnal STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.275 KB) | DOI: 10.46870/jkpi.v1i1.82

Abstract

Persaingan lembaga pendidikan tinggi adalah hal yang tidak bisa dihindari. Ibarat sebuah produk maka kampus pun harus menetapkan strategi yang matang dalam mempromosikan keberadaaanya kepada masyarakat luas. Salah satu bentuk strategi untuk membangun citra yang positif melalui strategi word of mouth (WOM). Tulisan ini memaparkan bentuk-bentuk kegiatan word of mouth yang dilakukan oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIN Majene. Kegiatan Promosi yang dilakukan melalui word of mouth dianggap efektif dalam membentuk persepsi positif dan membangun kepercayaan publik. Hal ini dikarenakan komunikator dianggap memberikan informasi yang benar dan apa adanya serta mampu mempengaruhi caln mahasiswa sebagai komunikator.
MISKOMUNIKASI (Studi Kegagalan Komunikasi Antara Mahasiswa dan Dosen STAIN Majene Melalui Media WhatsApp) Syahrul; Fathiyah; Mila Jumarlis
SHOUTIKA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Shoutika
Publisher : Rumah Jurnal STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jkpi.v3i1.563

Abstract

Miskomunikasi dosen dengan mahasiswa melalui media WhatsApp, Bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk miskomunikasi yang dialami dosen ataupun mahasiswa melalui chat WhatsApp, faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat mahasiswa dan dosen dalam berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp, bagaimana upaya dosen dan mahasiswa mengatasi miskomunikasi melalui pesan WhatsApp. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan sampling Snowball yaitu metode memutuskan sampel yang pada awalnya sedikit jumlahnya kemudian pada saat itu berkembang ke tingkat yang semakin meningkat. Hasil penelitian yang didapatkan adalah bentuk miskomunikasi Referensial diantaranya: miskomunikasi kata tunggal/frasa pendek, dan miskomunikasi kebingungan topik percakapan. Miskomunikasi Afektif diantaranya: salah mengartikan emosi atau nada pesan, dan salah menafsirkan humor. Faktor pendukung komunikasi yakni kemudahan penggunaan whastApp, menjaga privasi pengguna, kepopuleran WhatsApp, beragam fitur. Faktor penghambat yakni jaringan tidak stabil, etika, persepsi, perbedaan budaya, perbedaan jenis kelamin, perbedaan usia, dan perbedaan bahasa. Upaya mengatasi miskomunikasi langsung menegur mahasiswa, bertemu secara langsung, menelpon, memperjelsan maksud pesan yang dikirim, menghightlight inti pesan.