Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PEMANFAATAN WAKTU PERJALANAN DI DALAM ANGKUTAN UMUM DI INDONESIA Yosritzal, Yosritzal; Adji, Bayu Martanto; Andika, Revi; Novrizal, Feri
Prosiding Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi Vol 2 No 1 (2015): Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : FSTPT Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In conventional travel time studies, the time spent travelling was considered as a wasted time because people the objective of travelling is to arrive and conduct intentional activities at the destination. However, the widespread ownership of personal information and communication technology devices in recent decade has been giving opportunity for travellers to carried out a more productive and enjoyable activities on-board. Researchers found that the use of travel time influences the perception and value of travel time of travellers. This paper presents the findings of a study on how travellers spent their time on-board of public transport in Indonesia. The method used in data collection was focus group discussion.
Transformasi Lahan Sempit Kampung Sawah di Dusun Lemahduwur: Implementasi Ecopatch Hidroponik untuk Kemandirian dan Ketahanan Pangan Masyarakat Prasetyawan, Riyan; Rahma, Uslarika Hida; Pauline, Rosalia; Andika, Revi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 5 No. 1 (2025): Prosiding SENAM 2025: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan pangan menjadi tantangan strategis di wilayah dengan keterbatasan lahan, termasuk di Kampung Sawah, Dusun Lemahduwur, Desa Sitirejo. Program pengabdian masyarakat ini mengimplementasikan EcoPatch berbasis hidroponik sebagai solusi optimalisasi lahan sempit untuk mendukung kemandirian pangan. Kegiatan meliputi survei, pembersihan lahan, pembangunan kerangka EcoPatch, instalasi sistem hidroponik, dan pelatihan perawatan tanaman. Hasil program menunjukkan peningkatan pemanfaatan lahan terbengkalai seluas ±12 m² menjadi area produktif dengan 150 bibit sayuran dan tanaman toga, yang sebagian besar berhasil tumbuh optimal. Program ini meningkatkan kesadaran warga terhadap urban farming, mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan luar desa, dan membuka peluang pendapatan tambahan. Penerapan sistem ini sejalan dengan temuan studi sebelumnya yang menegaskan efektivitas hidroponik dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memberdayakan masyarakat pedesaan. Keberlanjutan program diharapkan mampu menjaga manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan secara berkelanjutan.