Diswa Takasaheng
Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Lokal Guide Terhadap Kepuasan Wisatawan di Taman Wisata Alam Tangkoko Batu Angus Bet El S. Lagarense; Merry Adrah; Diswa Takasaheng
Jurnal Ilmu Pariwisata Vol. 1 No. 01 (2022): Jurnal Ilmu Pariwisata
Publisher : UPT Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.542 KB)

Abstract

Beberapa tahun terakhir ini perkembangan industri Pariwisata mengalami kemajuan yang pesat dan mendapatkan perhatian khusus dari industri pariwisata. Hal ini telah menjadi komoditas terbesar ketiga setelah minyak dan otomotif yang penting dalam meningkatkan devisa Negara yang diutuhkan untuk membiayai sektor ekonomi lainnya. Industri ini sudah menjadi fenomena global yang melibatkan jutaan manusia baik dari kalangan masyarakat, pelaku usaha maupun pemerintah dengan nilai biaya yang relative cukup tinggi. Keseriusan pemerintah suatu Negara menjaring wisatawan khususnya mancanegara ditunjukkan dengan berbagai promosi dan program seperti dilakukan oleh negara kita dengan visit Indonesia serta lawatan budaya ke berbagai negara. Seiring berjalannya waktu perkembangan dunia pariwisata telah mengalami berbagai perubahan baik perubahan pola, bentuk dan sifat dorongan orang untuk melakukan perjalanan, cara berpikir maupun sifat perkembangan itu sendiri. Di negara maju pariwisata bukan hal yang baru bahkan kegiatan pariwisata sudah merupakan salah satu kebutuhan hidup mereka yang tidak dapat dipisahkan. Namun di Negara – Negara berkembang seperti Indonesia, sektor pariwisata baru pada taraf perkembangan. Pengembangan pariwisata di Negara berkembang lebih berorientasi dan berfokus pada pariwisata alternatif dan Pariwisata Alam (ekowisata). Dalam usaha pengembangan kepariwisataan nasional terdapat banyak kendala, diantaranya adalah pada mutu produk pariwisata yang dihasilkan yang belum terposisikan secara tepat yang mengakibatkan lemahnya daya saing di pasar regional maupun pasar internasional. Selain itu globalisasi pasar yang semakin kompetitif dikawasan tujuan pariwisata di dunia memacu agar produk wisata yang dihasilkan kelak sesuai yang diinginkan wisatawan dan memiliki nilai kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki kawasan wisata lain. Akan tetapi tantangan yang harus dihadapi adalah persoalan untuk menata produk – produk wisata sehingga produk tersebut banyak diminati wisatawan. Oleh karena itu dalam dunia kepariwisataan perlu para pemandu atau Guide untuk mengikuti pendidikan kepariwisataan untuk memberi penjelasan kepada wisatawan asing karena sebagai lokal Guide adalah pemimpin agar mampu menjelaskan keadaan Alam sekitar sepanjang perjalannya. Pembangunan kepariwisataan di Sulawesi Utara mempunyai tujuan untuk meningkatkan penerimaan devisa, meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat, memperluas kesempatan kerja/lapangan kerja memperkenalkan dan mendayagunakan kekayaan, keindahan Alam dan budaya daerah kepada wisatawan asing dengan sasaran sebagai berikut: Meningkatkan pembangunan pariwisata menjadi sektor yang mampu menggalakan kegiatan ekonomi dengan meningkatkan obyek wisata Alam dan obyek wisata lainnya. Meningkatkan produksi wisata dan peningkatan keterampilan lingkungan kerja dibidang kepariwisataan. Membina dan meningkatkan mutu kerajinan tangan dan aneka ragam kerajinan daerah. Meningkatkan pengembangan pariwisata nusantara. Meningkatkan mutu promosi dan pemasarannya. Disamping itu dalam pengelolaannya juga tidak menutup kemungkinan adanya pemanfaatan sumber daya Alam baik berupa penyisihan kantong – kantong kawasan tertentu untuk kepentingan yang dapat menunjang mata pencaharian masyarakat, maupun kegiatan-kegiatan di sector pariwisata yang diatur sesuai dengan asas kelestarian Alam.