Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Distribusi Pencahayaan Alami di Arya Duta Hotel Makassar Ramli Rahim; Nurul Jamala; Syavir Latief; Rahma Hiromi
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 8 No. 1 (2019): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.8.1.42

Abstract

Pemanasan global mempengaruhi kondisi langit dan juga mempengaruhi suhu di permukaan bumi. Perubahan kondisi langit mempengaruhi distribusi cahaya ke dalam gedung. Sinar matahari adalah sumber cahaya alami di pagi, siang dan malam hari. Pemanfaatan pencahayaan alami menjadi bangunan, dapat mengurangi penggunaan energi sebagai sumber pencahayaan buatan. Hotel Arya Duta memiliki bentuk unik dari orientasi terhadap sunrise dan sunset, sehingga perlu dianalisis, bagaimana distribusi cahaya ke dalam gedung, sehingga bisa menjadi panduan dalam mendesain bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh posisi, tinggi lantai dan bukaan jendela pada selubung bangunan terhadap distribusi cahaya alami. Metode penelitian kuantitatif adalah menganalisa tingkat iluminasi di dalam dan di luar gedung dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian adalah tingkat pencahayaan siang hari tergantung pada kondisi langit dan telah mempengaruhi distribusi cahaya ke dalam gedung. Distribusi cahaya meningkat pada ketinggian lantai. Serta membuka jendela pada amplop bangunan (pencahayaan atas dan pencahayaan samping) memiliki efek pada tingkat pencahayaan di gedung. Distribusi cahaya alami akan meningkat pada siang hari, jika kondisi langit tidak berubah dalam satu hari.
ANALYSIS OF REGIONAL DISPARITIES INI SOCIO-ECONOMIC ASPECTS IN SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE Ode, Muhamad Fadli; Rianda, La; Balaka, Muhammad Yani; Taridalla, Sabrilah; Padar, Sekar Alim; Hiromi, Rahma; Rahmatika, Sinta; Fajar, Nur Ahya
Geographica: Science and Education Journal Vol 6, No 2 (2024): December
Publisher : USN Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/gsej.v6i2.2319

Abstract

 This research aims to analyze the level of regional disparity using the Williamsom Index analysis, as well as to analyze the socio-economic aspect experiencing that disparity by examining economic development and human resource development. The research results indicate the presence of regional disparity in Southeast Sulawesi Province. The results of the Williamson Index measurement show that Southeast Sulawesi still has a high level of disparity and has experienced fluctuations over the past the years. The highest level of disparity occurred in 2012 at 0,71 (almost perfect disparity) and the lowest in 2019 at 0,44 (moderate disparity). It experienced fluctuations with an increase in disparity peaking in 2013 at 0.67.(disparitas sangat tinggi). The Gini Index measurement also indicated a gap in 2010 of 0.59, categorized as highly unequal. Regional disparities in Southeast Sulawesi Province occur due to differences in regional resource potential and management. The region's inability to pursue development acceleration has resulted in continued isolation, leading to persistent economic capability differences that impact other developments, primarily in road infrastructure, human resource development, and regional progress.