Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DARI DARING KEMBALI KE LURING: PERSPEKTIF MASYARAKAT SIBER MENGENAI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN FORMAL SELAMA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA Cut Meutia Karolina; Irwa Rochimah Zarkasi
Kinesik Vol. 10 No. 1 (2023): April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v10i1.499

Abstract

The process of learning methods for formal education during COVID-19 in Indonesia experienced the dynamics of pros and cons in the society, especially for parents who faced changes in learning methods for their children. The purpose of this research is to find out how the cyber community responses to the planned change in learning methods from online, which then returns to offline during the pandemic. This study uses a qualitative method with netnographic approach. This research involves several theories: participatory culture, symbolic interaction and the concept of debating in cyberspace. The results of this study reveal three perspectives on responding to this issue. Social media, especially Instagram, is a forum for public expression regarding an issue in society that should not be ignored. Many important views are conveyed through social media. The pros and cons are based on various points of view. The unique finding of this study is a personal attack on dissent.
Pelatihan Public speaking Sebagai Sarana Peningkatan Kepercayaan Diri dan Kompetensi Komunikasi Pada Remaja Dengan Thalassemia (Thaller) di Kota Depok. Cut Meutia Karolina; Ruvira Arindita
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 2, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v2i1.1638

Abstract

Talasemia merupakan sebuah penyakit keturunan yang mengalami kelainan darah sejak balita. Penyebab utamanya adalah sel darah merah (hemoglobin) begitu cepat mengalami kehancuran, sehingga usia sel-sel darah menjadi lebih pendek dan tubuh akan mengalami kekurangan darah yang penderita utamanya paling banyak berlokasi di Jawa Barat. Hasil prariset yang ditemukan melalui mitra mengungkapkan bahwa, kebutuhan yang utama bagi para anak dan remaja dengan thalassemia adalah peningkatan kepercayaan diri. Rasa rendah diri dengan kondisi fisik dan kesehatan para anak dan remaja dengan thalassemia menekan mereka untuk beraktivitas dan bersosialisasi dengan lingkungan. Salah satu kepercayaan diri yang dibutuhkan adalah kemampuan public speaking. Kemampuan menyampaikan pendapat serta kemampuan berbicara dengan percaya diri di depan umum merupakan kebutuhan remaja dengan thalassemia di POPTI Kota Depok, Jawa Barat. Berdasarkan pemaparan di latar belakang, maka pelatihan inibertujuan peningkatan Kepercayaan Diri dalam Public Sepeaking untuk para Remaja Dengan Thalassemia (Thaller) di POPTI (Persatuan Orangtua Penderita Thalasemia Indonesia) Kota Depok, Jawa Barat. Metode pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil kegiatan ini berjalanan lancar dan memberikan peningkatan kemampuan peserta mengenai kiat-kiat yang dapat diretapkan dalam pelaksanaan public speaking. Untuk kegiatan lanjutan dapat dilakukan dengan menghasilkan penelitian ilmiah terkait topik ini dan mengadakan pelatihan lanjutan mengenai public speaking.Kata kunci: Komunikasi Persuasi, Public speaking, Remaja, Thaller, Thallasemia