Rolly Harvie Stevan Rondonuwu
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Desa Kopiwangker Kecamatan langowan Barat Dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner Rolly Harvie Stevan Rondonuwu; Dorce Sarimin; Jon Wiliam Tangka
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.52 KB)

Abstract

Penyakit jantung Koroner merupakan penyebab utama (48,3%) kematian akibat penyakit Kardiovaskular di Amerika Serikat. Perkiraan biaya langsung dari penyakit jantung pada 2013 hingga 2014 (rata-rata tahunan) adalah $ 204,8 miliar. Untuk penyakit jantung koroner ($9,0 miliar) 2 dari 10 kondisi paling mahal yang di rawat di rumah sakit Amerika Serikat.Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat didesa Kopiwangker dilaksanakan dengan pendekatan edukasi sampai terbentuknya Masyarakat Peduli Jantung Sehat (MPJS), yang dilaksanakan selama 3 hari, peserta kegiatan pengabmas difokuskan pada generasi muda dan tokoh masyarakat dengan jumlah peserta 40. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan ini difokuskan pada genertasi muda dan tokoh masyarakat didesa, dengan jumlah peserta 40 peserta. Kegiatan ini menggunakan modul tentang pencegahan penyakit jantung coroner dan video tentang latihan fisik untuk pencegahan penyakit jantumg koroner. Hasil pengabmas didapatkan peningkatan pemahaman tentang pencegahan penyakit jantung coroner. Dengan demikian terdapat pengaruh intervensi menggunakan model edukasi dan media video terhadap pengetahuan masyarakat. Kesimpulan Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi. Hal ini berarti bahwa metode/model edukasi sangat mempengaruhi pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan penyakit jantung koroner. Sehingga disarankan edukasi dengan metode video dapat dikembangkan sebagai variasi metode/model edukasi yang baik dan mudah dipahami oleh masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat Tentang Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Dan Gema Penting Dorce Sisfiani Sarimin; Rolly Harvie Stevan Rondonuwu; Tay S Ponidjan; Zenny Syiariel; Yourisna Pasambo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor resiko stunting antara lain status gizi, kebersihan lingkungan, makanan pendamping ASI, ASI Eksklusif, pendidikan orang tua,penyakit infeksi. Stunting pada anak dapat merusak fungsi kognitif, sehingga anak dengan stunting mengalami permasalahan dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Stunting pada anak ini juga menjadi faktor risiko terhadap kematian, perkembangan motorik yang rendah, kemampuan berbahasa yang rendah, dan ketidakseimbangan fungsional. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan tentang stunting dan pembentukan organisasi kemasyarakatan Gerakan Masyarakat Peduli Stunting (Gema Penting). Adapun mitra pengabdian adalah kader kesehatan, kader pembangunan manusia dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Metode pengabdian yaitu workshop dengan ceramah, tanya jawab, pemutaran video edukasi dan praktek edukasi dengan 6 keterampilan serta pembentukan organisasi Gema Penting. Gema Penting ini di sahkan melalui surat keputusan Kepala Desa Silian Satu Kecamatan Silian Raya Kabupaten Minahasa Tenggara. Oranisasi Gema Penting ini dilakukan pendampingan oleh tim pengbdi dan dari puskesmas saat berkunjung ke sasaran selama 1 minggu (3 kali kunjungan dengan sasaran berbeda). Hasil pengabdian Masyarakat didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat tentang pencegahan stunting dan terbentuknya organisasi masyarakat Gema Penting. Organisasi Gema Penting ini diharapkan dapat membantu petugas puskesmas terkait pencegahan stunting melalui edukasi dan kunjungan rumah untuk edukasi bagi remaja putri, ibu hamil, bayi dan anak anak, sekaligus melakukan edukasi tentang kebersihan lingkungan rumah