Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES ANAK PRASEKOLAH PADA PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL DARAH VENA Tati Setyawati Ponidjan; Dorce Sisfiani Sarimin
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 9 No 01 (2021): JULI
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v9i01.1490

Abstract

Latar Belakang: Prosedur pengambilan sampel darah vena dapat menimbulkan stres pada anak terutama pada anak prasekolah. Sesuai tahap perkembangan, anak prasekolah sangat rentan terhadap ancaman integritas tubuh. Faktor karakteristik anak seperti usia, jenis kelamin, pendidikan dan pendampingan orang tua, diduga dapat berhubungan dengan stres anak saat dilakukan prosedur tersebut. Stres yang dialami dapat mempengaruhi perkembangan anak jika tidak ditangani dengan baik. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik anak terhadap stres anak yang dilakukan prosedur pengambilan sampel darah vena. Metode: Desain penelitian menggunakan metode Cross Sectional dengan 60 anak prasekolah sebagai responden. Pengukuran stres menggunakan Children’s Fear Scale. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur anak tidak berhubungan dengan stres anak yang dilakukan prosedur pengambilan sampel darah vena, sedangkan jenis kelamin, status sekolah dan orang tua yang mendampingi berpengaruh secara signifikan (p value < 0.05). Kesimpulan: Diharapkan perawat memperhatikan karakteritik anak dalam manajemen stres pada prosedur pengambilan sampel darah vena, terutama pada anak perempuan, belum sekolah dan anak yang didampingi ayah.
THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ON THE KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF PREMENOPAUSE WOMEN Herlina Memah; Dorce Sisfiani Sarimin; Anggrina Claudia Yubu
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 10 No 01 (2022): JULI
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v10i1.2124

Abstract

Introduction: Premenopause is a matter that is feared and feared by every woman. Changes that occur during premenopause will cause decreased estrogen hormone production accompanied by psychological and physical complaints, which are characterized by irregular menstrual cycles with prolonged menstrual bleeding and many bleeding sizes accompanied by pain. Along with decreased organ function a woman will experience anxiety which will affect relations with her husband and social environment which results in a woman's self-confidence decreases. Purpose: The purpose of this study was to determine, examine and analyze articles relating to the Effects of Health Education on Knowledge and Attitudes of Premenopausal Mothers. The design used is Literature Review, articles are collected using search engines such as Science Direct, Pubmed, Google Scholar. Criteria for articles used are those published in 2016-2020. Keywords used in article search are health education, knowledge, attitudes, premenopausal women by getting 167 articles or journals and only 8 articles are used that are appropriate, through objective analysis, topic suitability, research methods used, and the results of each article. Results: There are effective results in the implementation of health education about knowledge and attitudes in premenopausal mothers.
THE INFLUENCE OF HEALTH EDUCATION ABOUT SEX ON ADOLESCENTS' KNOWLEDGE Monica Christiani Gandey; Djony Ransun; Dorce Sisfiani Sarimin; Yanni Karundeng; Lidya Anita Pantouw
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 11 No 1 (2023): JULI
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v11i1.2144

Abstract

Background: Sex education that is still considered taboo in Indonesia is one of the causes of adolescents engaging in improper sexual behavior. The purpose of this study was to determine whether there is an effect of sexual health education on adolescent knowledge. This research method uses literature review research, which is research in the form of a literature review of the results of previous research either textbooks or research journals. To obtain data in accordance with the specified topic, researchers conducted a search for national and international journals through three databases, namely Scopus, Science Direct and Google Schoolar. Results with publication years 2010-2020 and researchers obtained 8 journals used for literature review. Conclusion: there is an effect of health education about sex on adolescent knowledge, and the method most often used is the lecture method, with the use of media such as leaflets or power points.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Kopiwangker Kecamatan langowan Barat Dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner Rolly H. S Rondonuwu; Dorce Sisfiani Sarimin; Jon Wiliam Tangka
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.845

Abstract

Penyakit jantung Koroner merupakan penyebab utama (48,3%) kematian akibat penyakit Kardiovaskular di Amerika Serikat. Perkiraan biaya langsung dari penyakit jantung pada 2013 hingga 2014 (rata-rata tahunan) adalah $ 204,8 miliar. Untuk penyakit jantung koroner ($9,0 miliar) 2 dari 10 kondisi paling mahal yang di rawat di rumah sakit Amerika Serikat.Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat didesa Kopiwangker dilaksanakan dengan pendekatan edukasi sampai terbentuknya Masyarakat Peduli Jantung Sehat (MPJS), yang dilaksanakan selama 3 hari, peserta kegiatan pengabmas difokuskan pada generasi muda dan tokoh masyarakat dengan jumlah peserta 40. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan ini difokuskan pada genertasi muda dan tokoh masyarakat didesa, dengan jumlah peserta 40 peserta. Kegiatan ini menggunakan modul tentang pencegahan penyakit jantung coroner dan video tentang latihan fisik untuk pencegahan penyakit jantumg koroner. Hasil pengabmas didapatkan peningkatan pemahaman tentang pencegahan penyakit jantung coroner. Dengan demikian terdapat pengaruh intervensi menggunakan model edukasi dan media video terhadap pengetahuan masyarakat. Kesimpulan Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi. Hal ini berarti bahwa metode/model edukasi sangat mempengaruhi pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan penyakit jantung koroner. Sehingga disarankan edukasi dengan metode video dapat dikembangkan sebagai variasi metode/model edukasi yang baik dan mudah dipahami oleh masyarakat Kata Kunci : Edukasi; Pengetahuan;Penyakit Jantung Koroner
Pemberdayaan Masyarakat Tentang Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Dan Gema Penting Dorce Sisfiani Sarimin; Rolly Harvie Stevan Rondonuwu; Tay S Ponidjan; Zenny Syiariel; Yourisna Pasambo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor resiko stunting antara lain status gizi, kebersihan lingkungan, makanan pendamping ASI, ASI Eksklusif, pendidikan orang tua,penyakit infeksi. Stunting pada anak dapat merusak fungsi kognitif, sehingga anak dengan stunting mengalami permasalahan dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal. Stunting pada anak ini juga menjadi faktor risiko terhadap kematian, perkembangan motorik yang rendah, kemampuan berbahasa yang rendah, dan ketidakseimbangan fungsional. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan tentang stunting dan pembentukan organisasi kemasyarakatan Gerakan Masyarakat Peduli Stunting (Gema Penting). Adapun mitra pengabdian adalah kader kesehatan, kader pembangunan manusia dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga. Metode pengabdian yaitu workshop dengan ceramah, tanya jawab, pemutaran video edukasi dan praktek edukasi dengan 6 keterampilan serta pembentukan organisasi Gema Penting. Gema Penting ini di sahkan melalui surat keputusan Kepala Desa Silian Satu Kecamatan Silian Raya Kabupaten Minahasa Tenggara. Oranisasi Gema Penting ini dilakukan pendampingan oleh tim pengbdi dan dari puskesmas saat berkunjung ke sasaran selama 1 minggu (3 kali kunjungan dengan sasaran berbeda). Hasil pengabdian Masyarakat didapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat tentang pencegahan stunting dan terbentuknya organisasi masyarakat Gema Penting. Organisasi Gema Penting ini diharapkan dapat membantu petugas puskesmas terkait pencegahan stunting melalui edukasi dan kunjungan rumah untuk edukasi bagi remaja putri, ibu hamil, bayi dan anak anak, sekaligus melakukan edukasi tentang kebersihan lingkungan rumah
TERAPI MUSIK DAN GUIDED IMAGERY DALAM MENURUNKAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMSIA DI RSUP PROF. KANDOU MANADO Yourisna Pasambo; Marchelina Benediktin Kaunang; Esther Tamunu; Dorce Sisfiani Sarimin; Johana Tuegeh
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.447

Abstract

Pendahuluan: Preeklamsia merupakan hipertensi pada kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah lebih dari atau sama dengan 140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu, disertai dengan proteinuria lebih dari 300 miligram per 24 jam. Preeklamsia dapat menimbulkan kecemasan pada ibu akan dampak yang dapat ditimbulkan dari preeklamsia, sebaliknya kecemasan juga dapat meningkatkan tekanan darah pada ibu. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran efektifitas terapi musik dan guided imagery dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil dengan preeklamsia. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti melaksanakan asuhan keperawatan kepada ibu hamil dengan preeklamsia dan meingimplementasikan terapi musik dan guided imagery untuk mengurangi kecemasan ibu. Penetapan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi ibu hamil dengan preeklamsia berat disertai proteinuria serta menjalani program hingga selesai, sehingga didapatkan sampel sebanyak empat ibu hamil. Hasil: setelah diberikan intervensi terapi musik dan guided imagery selama tiga kali, terjadi penurunan tingkat kecemasan pada keempat ibu hamil yang mengalami preeklamsia. Tingkat kecemasan responden pertama menurun dari skor 27 (kecemasan sedang) menjadi 14 (kecemasan ringan). Responden kedua menurun dari skor 25 (kecemasan sedang) menjadi 14 (kecemasan ringan). Responden ketiga menurun dari skor 26 (kecemasan sedang) menjadi 13 (kecemasan ringan). Responden keempat menurun dari skor 26 (kecemasan sedang) menjadi 14 (kecemasan ringan). Hasil penelitian studi kasus memberikan gambaran bahwa penerapan terapi musik dan guided imagery dapat menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil dengan preeklamsia setelah diberikan intervensi sebanyak tiga kali. Kata Kunci : Guided Imagery, Ibu hamil, Kecemasan, Preeklamsia, Terapi Musik