Petugas pelayanan kesehatan yang beresiko tinggi di rumah sakit sangat berisiko terkena penularan infeksi terutama saat bertugas. Hati sangat rentan terjadi kerusakan karena penyakit infeksi. Kerusakan pada hati akan menyebabkan enzim hati lepas ke dalam aliran darah sehingga meningkat dalam darah dan menandakan adanya gangguan fungsi hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar SGOT-SGPT dalam serum pada petugas Berisiko Tinggi di Rumah Sakit Batara Siang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian ini yaitu 30 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling, metode accidental sampling. Penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel frekuensi disertai narasi sebagai penjelasan tabel. Hasil penelitian pada Petugas Berisiko Tinggi di Rumah Sakit Batara Siang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yaitu terdapat 3 sampel yang mengalami peningkatan yaitu pada pemeriksaan SGOT dan SGPT, untuk hasil normal pada pemeriksaan SGOT 5-40 µ/L dan terdapat 1 petugas petugas memiliki peningkatan SGOT, sedangkan dan hasil normal pada pemeriksaan SGPT 7-56 µ/L dan terdapat 2 petugas memiliki peningkatan SGPT.