This Author published in this journals
All Journal Rang Teknik Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DATA N-SPT DI RUAS JALAN TOL SEMARANG – DEMAK SEKSI II (STA. 10+690 s/d 27+000) Agung Hari Wibowo; Hartopo Hartopo; Totok Apriyanto
Rang Teknik Journal Vol 6, No 2 (2023): Vol. 6 No. 2 Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.759 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i2.4208

Abstract

Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi paling populer di Indonesia. Tingginya mobilitas antara kota inti dengan kota pendukung menuntut performa jalan yang memadai. Salah satu hubungan kota inti dengan kota sekitar adalah Kawasan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, dan Purwodadi). Kawasan Kedungsepur yang membentuk Kawasan Metropolitan ini berada di garis pantai utara Jawa. Pantura yang merupakan jalur utama Pulau Jawa dikenal telah memiliki beban tinggi sehingga mengalami penurunan performa sehingga diperlukan opsi lain bagi masyarakat pengguna. Jalan Tol Semarang – Demak dibangun untuk memenuhi kebutuhan tersebut.Jalan Tol Semarang – Demak berada di wilayah Pantai Utara jawa yang memiliki jenis tanah berupa aluvium. Material utama yang ada di area ini berupa lempung dan lanau yang memiliki daya dukung cukup rendah. Hal ini menyebabkan Jalan Tol Semarang – Demak dibangun dengan konstruksi Slab on Pile. Tentunya selain dikarenakan pengaruh Banjir Rob dan fenomena land subsidence. Perencanaan struktur dilakukan dengan data awal berupa data Uji Penetrasi Standar (SPT). Melalui nilai N dari SPT, dapat diketahui konsistensi tanah pada kedalaman tertentu. Hasil olah data menunjukkan bahwa di Zona 1 kedalaman tanah lunak mencapai 16 m dan tanah keras baru dijumpai pada kedalaman 44 m. Di Zona 2 kedalaman tanah lunak mencapai 10 m, sedangkan tanah dengan konsistensi keras baru ditemukan pada kedalaman 40 m. Selain itu peningkatan N-SPT sangat dipengaruhi oleh penambahan kedalaman uji. Pada Zona 1 diketahui hubungan korelasi antara N-SPT dengan kedalaman uji adalah y = 0,5861x – 2,4437 dengan tingkat pengaruh mencapai 90,05%. Di Zona 2 hubungan korelasi antara N-SPT dengan kedalaman uji dinyatakan dalam persamaan y = 0.6452x - 1.6571 dengan tingkat pengaruh sebesar 81,61%.