Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pengaruh Sudut Pemasangan Nail Terhadap Stabilisasi Lereng Metode Soil Nailing Di Ruas Jalan Giriwoyo-Glonggong Hari Agung Wibowo; Pratikso Pratikso; Sumirin Sumirin
Teknika Vol 18, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v18i1.5483

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai angka  keamanan (safety factor) lereng yang dibentuk untuk menyediakan ruang bagi trase  Jalan Jalur Lintas Selatan yang berada di Ruas Jalan Giriwoyo – Glonggong KM. STA. 81+200.  Perhitungan angka keamanan lereng eksisting dilakukan secara manual maupun dengan bantuan Software Geoslope 2012. Perhitungan lereng eksisting tidak memenuhi nilai rekomendasi angka keamanan lereng permanen yang diberikan SNI 8460:2017, yakni sebesar 1,50. Perkuatan dilakukan dengan metode soil nailing dengan tipe drilled and grouted. Final facing menggunakan beton semprot (shotcrete). Hasil perhitungan menyatakan bahwa sudut aman pemasangan nail terhadap bidang horizontal adalah pada range 17° s/d 20°. Dari analisa yang dilakukan, sudut pemasangan nail memiliki pengaruh terhadap angka keamanan global lereng. SNI 8460:2017 memberikan rekomendasi sudut pemasangan nail 10° s/d 20° namun untuk kasus di lokasi penelitian ini, sudut 10° s/d 16° tidak memenuhi syarat stabilitas internal (putus nail & cabut nail). Dilakukan simulasi perhitungan angka keamanan dengan variasi sudut pemasangan nail 10° s/d 20° dengan kesimpulan yang didapat adalah semakin besar sudut pemasangan nail maka semakin kecil nilai angka keamanan global lereng. 
ANALISIS DATA N-SPT DI RUAS JALAN TOL SEMARANG – DEMAK SEKSI II (STA. 10+690 s/d 27+000) Agung Hari Wibowo; Hartopo Hartopo; Totok Apriyanto
Rang Teknik Journal Vol 6, No 2 (2023): Vol. 6 No. 2 Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.759 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i2.4208

Abstract

Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi paling populer di Indonesia. Tingginya mobilitas antara kota inti dengan kota pendukung menuntut performa jalan yang memadai. Salah satu hubungan kota inti dengan kota sekitar adalah Kawasan Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, dan Purwodadi). Kawasan Kedungsepur yang membentuk Kawasan Metropolitan ini berada di garis pantai utara Jawa. Pantura yang merupakan jalur utama Pulau Jawa dikenal telah memiliki beban tinggi sehingga mengalami penurunan performa sehingga diperlukan opsi lain bagi masyarakat pengguna. Jalan Tol Semarang – Demak dibangun untuk memenuhi kebutuhan tersebut.Jalan Tol Semarang – Demak berada di wilayah Pantai Utara jawa yang memiliki jenis tanah berupa aluvium. Material utama yang ada di area ini berupa lempung dan lanau yang memiliki daya dukung cukup rendah. Hal ini menyebabkan Jalan Tol Semarang – Demak dibangun dengan konstruksi Slab on Pile. Tentunya selain dikarenakan pengaruh Banjir Rob dan fenomena land subsidence. Perencanaan struktur dilakukan dengan data awal berupa data Uji Penetrasi Standar (SPT). Melalui nilai N dari SPT, dapat diketahui konsistensi tanah pada kedalaman tertentu. Hasil olah data menunjukkan bahwa di Zona 1 kedalaman tanah lunak mencapai 16 m dan tanah keras baru dijumpai pada kedalaman 44 m. Di Zona 2 kedalaman tanah lunak mencapai 10 m, sedangkan tanah dengan konsistensi keras baru ditemukan pada kedalaman 40 m. Selain itu peningkatan N-SPT sangat dipengaruhi oleh penambahan kedalaman uji. Pada Zona 1 diketahui hubungan korelasi antara N-SPT dengan kedalaman uji adalah y = 0,5861x – 2,4437 dengan tingkat pengaruh mencapai 90,05%. Di Zona 2 hubungan korelasi antara N-SPT dengan kedalaman uji dinyatakan dalam persamaan y = 0.6452x - 1.6571 dengan tingkat pengaruh sebesar 81,61%.
Studi Komparasi Kapasitas Dukung Rencana dan Kapasitas Dukung Aktual Fondasi Tiang Pancang Pada Konstruksi Slab On Pile Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Wibowo, Agung Hari; Sulardjaka, Sulardjaka; Silviana, Silviana
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 1 (2024): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.23917

Abstract

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 sepanjang 16,31 km melintas di Kawasan Pantai Utara Jawa. Peta Geologi Regional menunjukkan bahawa di area Pantai Utara Jawa memiliki lapisan tanah alluvial dengan karakteristik lempung dan lanau. Hasil penyelidikan tanah menunjukkan kedalaman lapisan lunak hingga mencapai lebih dari 60 m. Kondisi ini memicu rekayasa konstruksi untuk menopang jalan raya di atasnya. Salah satu upaya pemenuhan elevasi rencana (finish grade) adalah dengan konsep elevated road dengan konstruksi slab on pile. Jalur lalu-lintas rencana diletakkan pada sebuah pelat beton (concrete slab) yang ditopang oleh tiang-tiang pancang diameter 600 mm. Dengan kondisi lapisan tanah lunak yang cukup dalam, kapasitas dukung tiang-tiang fondasi ditanggung oleh tahanan gesek yang diberikan tanah di sepanjang tiang. Studi komparasi ini membandingkan kapasitas dukung rencana yang dihitung dengan rumus empirik dengan kapasitas dukung aktual lapangan hasil PDA Test. Perhitungan dilakukan pada 5 tiang uji untuk kemudian dilakukan komparasi dengan data record PDA test. Untuk kasus umur pemancangan 14 hari di lokasi penelitian, kapasitas dukung tiang dari hasil PDA test masih di bawah angka kapasitas dukung rencana. Kapasitas dukung aktual rata-rata yang diperoleh dari 5 tiang uji adalah sebesar 278 ton. Nilai ini berada di bawah kapasitas dukung rencana metode Shio & Fukui sebesar 381 ton, Meyerhoff sebesar 355 ton, Biaud et al. sebesar 777 ton, dan Luciano Decourt sebesar 605 ton. Di umur tiang pancang 14 hari setelah selesai pemancangan, hasil perhitungan  kapasitas dukung metode Meyerhoff yang paling mendekati kapasitas dukung aktual hasil PDA test dengan rasio 1,26. Disusul berikutnya metode Shio & Fukui dengan rasio 1,36, Luciano Decourt (2,16), dan Biaud et al. (2,81). Beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan terdapat korelasi positif antara umur setelah selesai pemancangan dengan kapasitas dukung gesek. Untuk jenis tiang friksi hal ini tentu sangat berpegaruh, jadi memungkinkan ketika tinjauan dilakukan dengan umur pemancangan yang lebih lama, maka daya dukung aktual yang didapat akan meningkat. Hal ini membutuhkan penelitian lanjutan untuk mendapatkan hubungan waktu dengan kenaikan daya dukung tiang pancang, utamanya untuk lokasi yang memiliki lapisan tanah lunak cukup dalam seperti di lokasi penelitian ini. Kata kunci: kapasitas dukung ultimit, kapasitas gesek, pondasi, tiang pancang, N-SPT.
Penilaian Kapasitas Struktur Atas Jembatan Maribaya A dengan Metode Bridge Load Rating Agung Hari Wibowo; Chandra Kurniawan
Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Vol. 2 No. 3 (2024): Juli: Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/konstruksi.v2i3.435

Abstract

The important function of bridges in the transportation system requires bridge performance to always be in prime condition. The reliability of the bridge structure in carrying the traffic load on it is the main parameter to guarantee the performance of a bridge. Bridge performance can always be maintained by regularly checking. This article about the evaluation of existing bridges takes a case study of the Maribaya A Bridge which was built in 1972 and is located on Jalan Bts. Tegal City – Bts. The city of Pemalang, which is part of the Pantura, is known for having a heavy load. The Maribaya A Bridge has a total of three spans, spans 1 and 3 with a length of 15 m, and span 2 with a length of 30 m. The evaluation was carried out on the superstructure, the cast in situ type girder components. The analysis is carried out using the rating factor method by comparing the capacity of the girder with the traffic load above it. The calculation results show that the rating factor value for spans 1 and 3 is 0.40 and for span 2 is 0.19. The rating factor value for the entire span shows <1.00, means that the superstructure capacity of the Maribaya A Bridge is no longer able to withstand the traffic load. Serious attention is needed, bridge reconstruction is absolutely necessary.
Analisis Geometrik Lokasi Rawan Laka di Jalan Lingkar Sumpiuh, Banyumas Fakhri, Khoirudin; Wibowo, Agung Hari; Effendi, Achmad; Widyatmoko, Ari
Jurnal Proyek Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2024): September
Publisher : Civil Infrastructure Engineering and Architectural Design

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/potensi.2024.24233

Abstract

Safety road are closely related to geometric design, which includes road function, speed design, superelevation, and alignment. This paper is a geometric study to realize a safety road on Sumpiuh Ring Road, Banyumas Regency, Central Java. The locus of this research is the PI-2 and PI-3 bends located at STA. 22+213 to 22+348 which are two opposing bends that are close to each other. Measurement of existing shows that the transverse slope of the road cross-section at the peak of the PI-2 bend is 2.00% while at PI-3 it is 0.70%. With a speed of 60 km/hour, the driver will have difficulty controlling his vehicle due to centrifugal force. Such conditions make this location prone to accidents. From the analysis results, a transverse slope of 7.75% is required for PI-2, and 6.45% for PI-3. Construction adjustments need to be made to meet the needs of this superelevation design. The form of mitigation that can be done is by adding signs and road facilities such as guardrails, traffic signs such as chevron signs, speed reduction signs, rumble strips, and speed humps. This is intended to reduce the level of accidents at the location and reduce the fatalities.
Identifikasi Deformasi Tanah Dengan Metode Geolistrik Resistivitas Di Jalan Gombel Lama Semarang Wibowo, Agung Hari; Fakhri, Khorudin
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 14 No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v14i1.5524

Abstract

Geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang bertujuan untuk mengetahui sifat kelistrikan lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah. Tujuan dari metode ini sebenarnya adalah untuk mengetahui resistivitas atau tahanan jenis batuan sehingga dapat diketahui karakteristik dari setiap lapisan. Kajian hasil analisa geolistrik tersebut dikombinasikan dengan pengamatan geologi di lokasi penelitian untuk mendapatkan fakta yang utuh. Indikasi adanya aliran air ditemukan di sekitar area tersebut yang merupakan bagian hilir dari aliran bawah permukaan yang diduga sebagai pemicu terjadinya deformasi. Hal ini ditandai dengan adanya mata air pada kontur bawah Jalan Gombel. Nilai resistivitas di Jalan Gombel Lama memiliki rentang 0 - 120 ohm.m. Nilai ini terbagi menjadi 2 jenis resistivitas yaitu rendah yang mengindikasikan tanah/batuan vulkanik jenuh dan tinggi yang merupakan tanah/batuan vulkanik tidak jenuh. Terdapat indikasi daerah lemah pada daerah survei yang terbentuk oleh aliran air bawah permukaan dengan arah timur laut - barat daya yang dapat menyebabkan terjadinya longsor dan deformasi vertikal.
ANALISA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH AKIBAT PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU (STUDI KASUS: SMK YATPI GODONG) Muhroni, Alim; Wibowo, Agung Hari
Rang Teknik Journal Vol 8, No 2 (2025): Vol. 8 No. 2 Juni 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v8i2.6039

Abstract

The study was conducted at the SMK YATPI Godong building which has a land area of 1172 m2. 2017 to 2019 there was an increase in the number of students by 60.2%, so it is necessary to add new classrooms. Where the land area cannot be used to build classrooms horizontally, the school adds classrooms vertically by adding 1 floor to 2 floors. The study was carried out by testing the quality of concrete using the Hammer Test obtained 26.45 MPa, then modeling analysis using SAP 2000 software and manual calculations based on SNI 1729-2019. This analysis is made in 2 stages, first the initial conditions in the existing building, second the analysis of the existing structure with the additional load of the new classroom. Keywords: Structure, School Building, Hammer Test, SAP 2000
STUDI KOMPARATIF JENIS FONDASI YANG OPTIMAL UNTUK PERENCANAAN GEDUNG REKTORAT UNDARIS DENGAN KONDISI TANAH BERDASARKAN HASIL UJI SONDIR Junior, Muhammad Berry Tan; Saputro, Muh Alhadad; Apriyanto, Totok; Wibowo, Agung Hari
Jurnal Teknik Indonesia Vol 6, No 1 (2025): JTI (Jurnal Teknik Indonesia)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jti.v6i1.687

Abstract

Darul Ulum Islamic Centre Sudirman University is planning to add a rectorate building which is expected to support all important activities and events related to the management and development of the university. In this study, the authors identified soil types and compared soil bearing capacity and land subsidence using data from the static cone penetration test (CPT) or sondir test. From the results of the analysis of the bearing capacity and settlement, it was obtained that on a shallow foundation (footplate) with a size of 1,8 x 1,8 m, thickness (hc) 0,4 m, depth 1,5 m, with a bearing capacity of 91,585 ton and settlement of 0,07675 mm in Terzaghi method and 87,110 ton and settlement 0,07671 mm in Meyerhoff method. Meanwhile, for deep foundation (borepile) with a diameter 40 cm and a depth of 9 m, the value of single pile capacity is 25,040 ton, and of the pile group bearing capacity is 75,897 ton and the single pile settlement is 0,06874 cm the pile group settlement is 0,15371 cm in the Meyerhoff method, and for the Schmertman and Nottingham method, the single pile bearing capacity is 23,181 ton and the pile group is 70,264 ton, the single pile settlement is 0,06294 cm and the pile group is 0,14297 cm.
PERENCANAAN GEDUNG 4 LANTAI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH UNGARAN Kurniawan, Luthfiana Vidya Pratiwi; Anjani, Dini; Wibowo, Agung Hari; Wijaya, Tenardhy Aryarama
Jurnal Teknik Indonesia Vol 6, No 1 (2025): JTI (Jurnal Teknik Indonesia)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jti.v6i1.704

Abstract

Ungaran merupakan salah satu wilayah dengan dengan jumlah santri yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk memenuhi kebutuhan prasarana maka perlu adanya pembangunan pondok pesantren guna menunjang kegiatan pembelajaran. Tugas akhir ini bertujuan untuk merencanakan bangunan gedung pondok pesantren 4 lantai dengan sistem rangka pemikul momen khusus (SPRMK) di wilayah Ungaran. Perencanaan gedung pondok pesantren ini mengacu pada peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI) terbaru, yaitu SNI 1726-2019, SNI 2847-2019, SNI 1727-2020 dan SNI 8460-2017. Perencanaan gedung pondok pesantren 4 lantai ini meliputi plat, balok, kolo, sloof, dan pondasi. Lokasi gedung berada di Jalan Moh Yamin Kuncen Ungaran Timur, dengan klasifikasi situs tanah keras (SC) dengan faktor modifikasi respons (R) = 8. Menggunakan mutu beton (f’c) = 25 MPa, mutu tulangan longitudinal (fy) = 400 MPa dan tulangan geser (fyt) = 280 MPa. Hasil perencanaan diperoleh tebal pelat atap 100 mm, pelat lantai 120 mm, balok utama 400/700 mm dan 300/600 mm, balok anak 250/500 mm dan 200/400 mm, kolomberukuran 600/600 mm dan 500/500 mm. Struktur bawah menggunakan pondasi bore pile sedalam 6000 mm dengan diameter 500 mm. Alat bantu yang digunakan dalam perencanaan ini adalah SAP2000, AutoCad, Allpile, PCA Coloumn, dan Microsoft Office.
PERHITUNGAN PELAT LANTAI, STRUKTUR BAWAH, DAN BANGUNAN PELENGKAP PADA PEKERJAAN REDESAIN UNDERPASS CANGUK MAGELANG Rohmah, Hamilatur; Atussolihah, Hanik; Wibowo, Agung Hari; Fakhri, Khoirudin
Jurnal Teknik Indonesia Vol 6, No 1 (2025): JTI (Jurnal Teknik Indonesia)
Publisher : Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61689/jti.v6i1.705

Abstract

Tugas akhir ini menyajikan redesain Underpass Canguk di Kota Magelang, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keamanan infrastruktur jalan. Redesain difokuskan pada struktur atas jembatan berupa girder prategang, struktur bawah berupa abutment, serta desain pondasi tiang bor. Metode perancangan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 1725:2016 tentang Pembebanan Jembatan, dengan dukungan analisis menggunakan perangkat lunak SAP2000. Hasil dari redesain ini adalah detail desain struktural yang memenuhi persyaratan teknis dan diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.