<![CDATA[Air Terjun Tunan merupakan salah satu potensi alam Sulawesi Utara yang mempunyai pemandangan menakjubkan, berlokasi di Desa Talawaan, Minahasa Utara. Air Terjun Tunan adalah obyek wisata yang potensial, namun kurang mendapatperhatian dari pemerintah daerah, sehingga ada beberapa masalah yang menjadi kendaladalam pengembangan obyek wisata Air Terjun Tunan. Dengan adanya permasalahantersebut, maka peneliti ingin menganalisis lebih jauh tentang strategi pengembangan obyek wisata Air Terjun Tunan, agar dapat memperbaiki keadaan di lokasi obyek wisata tersebut. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Teknik pengumpulan data dalam penelitian inidilakukan melalui beberapa cara, yaitu: wawancara (depth-interview), observasi,dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, yaituinforman kunci yang dianggap paling mengetahui situasi di lokasi wisata. LuaranPenelitian terdiri dari Tiga bagian yaitu laporan akhir penelitian, Jurnal Publikasi memiliki ISSN dan HKI. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara maka diperoleh informasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh obyek wisata Air Terjun Tunan. Dalam penelitian ini, informan memaparkan beberapastrategi dalam pengembangan obyek wisata Air Terjun Tunan sesuai analisis SWOTyakni dengan melihat matriks informasi geografi pariwisata dengan menghasilkan empat alternatif strategi yaitu analisis strategi SO (Strength and Opportunities), analisisstrategi WO (Weaknesses and Opportunities), analisis strategi ST (Strength and Treats)dan analisis Strategi WT (Weaknesses and Treats).Air Terjun Tunan merupakan salah satu potensi alam Sulawesi Utara yang mempunyai pemandangan menakjubkan, berlokasi di Desa Talawaan, Minahasa Utara. Air Terjun Tunan adalah obyek wisata yang potensial, namun kurang mendapatperhatian dari pemerintah daerah, sehingga ada beberapa masalah yang menjadi kendaladalam pengembangan obyek wisata Air Terjun Tunan. Dengan adanya permasalahantersebut, maka peneliti ingin menganalisis lebih jauh tentang strategi pengembangan obyek wisata Air Terjun Tunan, agar dapat memperbaiki keadaan di lokasi obyek wisata tersebut. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis SWOT. Teknik pengumpulan data dalam penelitian inidilakukan melalui beberapa cara, yaitu: wawancara (depth-interview), observasi,dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini ditentukan secara purposive, yaituinforman kunci yang dianggap paling mengetahui situasi di lokasi wisata. LuaranPenelitian terdiri dari Tiga bagian yaitu laporan akhir penelitian, Jurnal Publikasi memiliki ISSN dan HKI. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara maka diperoleh informasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh obyek wisata Air Terjun Tunan. Dalam penelitian ini, informan memaparkan beberapastrategi dalam pengembangan obyek wisata Air Terjun Tunan sesuai analisis SWOTyakni dengan melihat matriks informasi geografi pariwisata dengan menghasilkan empat alternatif strategi yaitu analisis strategi SO (Strength and Opportunities), analisisstrategi WO (Weaknesses and Opportunities), analisis strategi ST (Strength and Treats)dan analisis Strategi WT (Weaknesses and Treats).]]>
