Haflin Haflin
Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Jambi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modifikasi pati kentang secara pregelatinasi dengan perbandingan pati dan air (1: 1,25) Barmi Hartesi; Lili Andriani; Lia Anggresani; Mahadma Bhima Whinata; Haflin Haflin
Riset Informasi Kesehatan Vol 9 No 2 (2020): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.063 KB) | DOI: 10.30644/rik.v9i2.431

Abstract

Latar Belakang : Kentang (Sollanum tuberosum L.) merupakan suatu tumbuhan yang menghasilkan pati. Bahan yang banyak digunakan di industri makanan dan farmasi salah satunya adalah pati, yang digunakan sebagai bahan pengisi (filler), pengahcur (desintegran) dan pengikat (binder) dalam pembuatan tablet, pil dan kapsul. Pati sebagai bahan tambahan sangat luas pemakaiannya karena bersifat inert dan dapat dicampur dengan hampir semua obat tanpa menimbulkan reaksi kimia. Namun pati alami yang digunakan masih banyak kekurangan terutama sifat alir yang jelek. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakterisitik dari pati kentang pregelatinasi yang baik. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode experimental di lbaoratorium dengan membuat 9 formula pati pregelatinasi dengan perbandingan pati dan air (1:1,25) serta variasi suhu (45,50 dan 55oC) dan rpm (200,250 dan 300) Hasil : Pati alami yang didaptkan dilakukan standariasi agar mendapatkan kualitas pati yang baik sesuai persyaratan, kemudian evaluasi pati pregelatinasi dibandingkan dengan avicel dan starch RX. Hasil standariasi pati alami kentang didapatkan hasil yang baik terkecuali pada cemaran logam berat timbal (Pb) yaitu 2,0mg/kg sedangkan syaratnya yaitu 1,0 mg/kg. Pada pati pregelatinasi mendapatkan hasil karakteristik yang baik setiap formulanya. Pati alami yang awalnya tidak mengalir setelah dibuat pregelatinasi semua formula dapat mengalir dan memperbaiki sudut istirhat serta nilai kompresibilitasnya. Kesimpulan : pati pregelatinasi didapatkan hasil yang baik pada semua formula dan dengan meningkatanya suhu dan rpm akan memperbaiki karaktersistiknya. F9 adalah formula yang terbaik dengan menggunakan suhu 55oC dan 300 rpm. Kata kunci : Kentang, pregelatinasi, suhu dan rpm.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Simplisia Daun Ketepeng di Kabupaten Muaro Jambi Barmi Hartesi; Nina Fitriya; Dyan Putri Oktaviani; Wiwit Wulan Safitri; Bunga Debi Lestari; Jessyca Jovanica; Anggi Rahmadani; Rosa Pitriani; Suci Indah Sari; Haflin Haflin
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.695 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v2i2.439

Abstract

Permasalahan yang dikeluhkan masyarakat Desa Kemingking Dalam Dusun Talang Parit RT 11 Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi yaitu penyakit Dermatitis, yang sebagian besar diderita orang dewasa dan anak-anak. Desa Kemingking Dalam Dusun Talang parit Rt 11 memiliki banyak daun ketepeng. Daun ketepeng merupakan tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat penyakit dermatitis. Daun ketepeng merupakan tanaman yang mempunyai kandungan penting seperti alkaloid, saponin, tanin, steroid, antrakuinon, flavonoid dan karbohidrat. Metode pengabdian ini dilaksanakan dengan melakukan penyuluhan dan pembuatan produk. Hasil dari pengabdian yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat tantang penyakit dermatitis dan masyarakat mampu membuat produk dari tanaman obat daun ketepeng untuk mengobati penyakit dermatitis yang diderita masyarakat.