Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

DIP-COATING SENYAWA KALSIUM FOSFAT DARI BATU KAPUR BUKIT TUI DENGAN VARIASI RATIO MOL Ca/P MELALUI METODE SOL-GEL Anggresani, Lia
Sainstek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.326 KB) | DOI: 10.31958/js.v7i1.123

Abstract

Preparation of Dip-Coating Calcium Phosphate via sol-gel method using natural limestone Bukit Tui as calcium precursors and diammonium hydrogen phosphate as phosphorus precursors with various Ca/P mol ratio has been investigated. Etanol was used as solvent and DEA (dietanolamine) as stabilizing agent. Powder were prepared by calcinated the sol at 950oC. The results characterized by Fourier Transform Infra-red, X-Ray diffraction and Scanning Electron Microscopy. FTIR results showed that the vibration form was PO43-, P2O74-, O-H and CO2. X-Ray Diffraction (XRD) patterns of powder with various Ca/P mol ratio showed that the product of calcium phosphate was Ca2P2O7 and also found the hydroxyapatite Ca10(PO4)6(0H)2 in Ca/P ratio mol 1,7. Scanning Electron Microscopy (SEM) images of powder calcium phosphate revealed that their morphology were spheric and homogen. The coating process was done at glass substrate with coating speed 20 cm/min by calcinations at 400oC. . X-Ray Diffraction (XRD) patterns of thin layer showed that the product was Ca2P2O7 and Scanning Electron Microscopy (SEM) images of thin layer revealed that their morphology were bulk.Key words; natural limestone, calcium phosphate, hydroxyapatite, sol-gel, dip-coating
Pemanfaatan Tanaman Tradisional Sebagai Penunjang Kesehatan di Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi Perawati, Santi; Anggresani, Lia; Andriani, Yuni; Andriani, Lili; Hartesi, Barmi; Rahmadevi, Rahmadevi; Sagita, Desi; Sutrisno, Deny; Medina, Fhatia; Randa, Muhammad; Astridawati, Indah
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v2i1.371

Abstract

Latar Belakang:Survei dan sosialisasi tentang pemanfaatan tanaman tradisional, penggunaan obat sintetis yang baik dan benar, bahaya kosmetik ilegal dan kanker serviks dilakukan atas dasar menyadarkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya pengobatan yang berasal dari alam, bahaya penggunaan kosmetik yang tidak terdaftar serta cara mendeteksi kanker serviks khususnya pada wanita. Penggunaan obat sintetis dipilih jika suatu penyakit tidak dapat diatasi oleh obat-obatan tradisional. Selain itu, perlu diimbau kembali kepada masyarakat khususnya para wanita agar mewaspadai kosmetik ilegal yang masih beredar karena bahaya yang ditimbulkan akan sangat serius di kemudian hari. Adapun pengenalan tentang kanker serviks dimana penyakit ini masih menjadi ancaman yang mematikan bagi kaum wanita dikarenakan sulitnya untuk mendeteksi penyakit ini. Metode:Data survei dikumpulkan melalui pemberian kuesioner ke masing-masing rumah warga.Menindaklanjuti hasil survei, maka diadakan sosialisasi yang disampaikan dengan metode ceramah dan tanya jawab seputar tema yang dibicarakan Hasil: Hasil survei didapatkan bahwa pertama, warga belum banyak mengetahui kegunaan atau cara memanfaatkan tanaman di sekitar rumah mereka untuk tujuan pengobatan. Kedua, warga sebagian besar tidak mengetahui cara membuang obat yang benar, ketiga para wanita atau ibu-ibu di RT.06 masih ada memakai kosmetik yang ternyata mengandung zat berbahaya dan keempat para wanita atau ibu di RT.06 belum mengetahui apa itu kanker serviks dan bagaimana cara mendeteksi penyakit ini. Kesimpulan:setelah diadakannya sosialisasi masyarakat telah mengetahui manfaat tanaman tradisional, informasi seputar penggunaan obat, bahaya kosmetik ilegal, dan cara mendeteksi sejak dini kanker serviks.
HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN DIABETES MELLITUS DENGAN TINGKAT DEMENSIA MENGGUNAKAN INSTRUMEN (6-CIT) DI RSUD “X” Sukron, Ahmad; Andriani, Yuni; Anggresani, Lia
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i1.1337

Abstract

Tingkat kejadian demensia di Indonesia saat ini sangat tinggi, diduga salah satu penyebabnya adalah diabetes mellitus. Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah dan terjadi resistensi insulin yang dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada demensia. Penelitian ini bertujuan untuk menskrining demensia dan mengetahui hubungan tingkat keparahan diabetes mellitus terhadap tingkat demensia dan mengurangi resiko kejadian demensia. Metode Penelitian menggunakan metode cross-sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan data diambil melalui wawancara dengan pengisian kuisoner  6CIT. Hasil penelitian ini jumlah pasien diabetes mellitus terbanyak berdasarkan kelompok umur terbanyak dengan demensia umur 46-56 tahun  (10.53%), umur 56-65 tahun (8.77%), >65 tahun (3.51%). Sedangkan berdasarkan jenis kelamin perempuan dan laki-laki pada demensia ringan tidak terjadi perbedaan signifikan dengan nilai (14.04%) tetapi jenis kelamin perempuan pada demensia berat terdeteksi 1 orang dengan nilai (1.75%). Pada tingkat pendidikan data terbanyak demensia SMP lebih banyak (8.77%) , SMA (7.02%),S1 (7.02%), D3 (2.86%), SD (1.75%). kesimpulan penelitian ini tidak didapatkan hubungan antara tingkat keparahan diabetes mellitus dan tingkat demensia dengan nilai p-value 0,344 dengan uji pearson chi-square dan tidak terdapat hubungan antara penyakit dan tingkat demensia dengan p-value 0,318 (p <0,05). Validitas skrining 6CIT tidak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Analisis faktor-faktor yang dapat berdampak pada validitas skrining 6CIT adalah jenis kelamin, usia dan durasi pertanyaan.Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Demensia, 6-CIT
Pembuatan hand sanitizer lengkuas dan jeruk lemon lokal di Kelurahan Pakuan Baru Kota Jambi Anggresani, Lia; Mar’ie, Hibatullah; Melianti, Dita; Lusyana, Indah; Yuliana, Mona; Yanti, Novebri; Zuama, Novena
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v3i2.561

Abstract

Coronavirus Disease 2019 atau yang biasa disingkat dengan COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Sars-CoV-2. Penyakit ini baru diidentifikasi pada manusia tahun 2019. Covid-19 dapat menular dari droplet dan kontak erat dari manusia ke manusia yang lain. WHO menyatakan pencegahan virus ini bisa dimulai dari diri sendiri dengan cara mencuci tangan dengan handsanitizer. Handsanitizer adalah pembersih tangan yang mampu menghambat hingga membutuh bakteri. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan cara pembuatan Handsanitizer yang bersumber dari tanaman herbal lengkuas dan jeruk lemon lokal kepada masyarakat RT 12 dan 13 sebagai upaya pencegahan COVID-19. Metode yang diberikan berupa penyuluhan dan keterampilan dalam pembuatan Handsanitizer. Hasil yang didapatkan setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi dalam pembuatan handsanitizer dari tanaman herbal, masyarakat RT12 dan RT 13 meningkat pengetahuannya hingga 80%. Dapat disimpulkan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah pembuatan handsanitizer dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat RT12 dan RT13 tentang tanaman obat herbal sebagai obat dan handsanitizer.
ANALISIS PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DAN OBAT MODERN DALAM PENGGUNAAN SENDIRI (SWAMEDIKASI) OLEH MASYARAKAT Supriadi Supriadi; Suryani Suryani; Lia Anggresani; Santi Perawati,; Rizky Yulion
Jurnal Kesehatan Vol 14 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v14i2.20347

Abstract

Latar Belakang : Swamedikasi merupakah hal yang dirasa cukup penting dalam penyampaian informasi terkait sesuksesan dalam rangkaian terapi pengobatan. Obat tradisional dan obat modern juga tidak luput dari peran swamedikasi pada masyakarat agar masyarakat juga mendukung terhadap kesuksesan dalam terciptanya kesehatan yang dikendaki oleh seseorang.Metoda : Dilakukan pencarian dalam database online dengan repositori besar studi akademik, ditulis dalam bahasa Inggris dan sepenuhnya dapat diakses oleh penulis. Artikel yang sedang ditinjau berkaitan dengan swamedikasi serta kaitannya dengan obat tradisional dan obat modern.Hasil : Swamedikasi pada kategori obat tradisional sekiranya diperlukan perhatian yang lebih besar, mengingat potensi dari kekayaan alam Indonesia adalah pada obat tradisional. Pada sisi obat modern, swamedikasi pada obat modern hanya perlu dipertahankan saja, karena hal ini sudah tertuang dalam kurikulum pembelajaran siswa dan mahasiswa dibidang kesehatan. Metode pemberian edukasi pada swamedikasi juga seharusnya mendapatkan perhatian juga. Mengingat sudah cukup luasnya penggunaan internet di masyarakat, hal ini memicu masyarakat bisa semakin mudah dalam pencarian informasi obat. Hal ini kedepannya dengan menggerakan tenaga kesehatan juga ambil bagian dalam penyebaran informasi obat di internet agar masyarakat terhidar dari informasi obat yang salah dan mensukseskan swamedikasi pada obat tradisional dan obat modern.Kesimpulan : diperlukan perhatian yang cukup besar pada swamedikasi obat tradisional agar tidak terjadinya tidakan yang tidak benar dari masyarakat yang akan berdampak pada kerasionalan pengobatan dan terhidarnya masyarakat dari bahaya jamu BKO. Hal tentunya akan memicu pengkajian tentang swamedikasi obat tradisional secara komprehensif.
DIP-COATING SENYAWA KALSIUM FOSFAT DARI BATU KAPUR BUKIT TUI MELALUI METODE SOL-GEL Novesar Jamarun; Lia Anggresani; Syukri Arief
Jurnal Riset Kimia Vol. 5 No. 1 (2011): September
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v5i1.179

Abstract

 ABSTRACT Preparation of Dip-Coating Calcium Phosphate via sol-gel method using natural limestone Bukit Tui as calcium precursors and diammonium hydrogen phosphate as phosphorus precursors with sol-gel process has been investigated. Ethanol was used as solvent and DEA (diethanolamine) was used stabilizing agent. The powder were prepared by calcinated the sol at 950 oC. The products were characterized by Fourier Transform Infra Red, X-Ray Diffraction and Scanning Electron Microscopy. FTIR results showed that the vibration form was PO43-, P2O74-, O-H and CO2. XRD patterns of powder with various Ca/P mol ratio showed that the product of calcium phosphate was Ca2P2O7 and also found the hydroxyapatite Ca10(PO4)6(OH)2 in Ca/P mol ratio 1,7. SEM images of powder calcium phosphate revealed that their morphology were spheric and homogen. The coating process was done at glass substrate with coating speed 20 cm/min by calcinations at 400 oC. XRD patterns of thin layer showed that the product was Ca2P2O7 and SEM images of thin layer revealed that their morphology were bulk. Keywords: Natural limestone, calcium phosphate, hydroxyapatite, sol-gel, dip-coating
Etnofarmasi Suku Anak Dalam (SAD) Dusun Pasir Putih Desa Dwi Karya Bhakti Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi Ayar Muhammad Adlu; Santi Perawati; Lia Anggresani
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suku Anak Dalam termasuk suku primitif yang mengasingkan diri untuk hidup berinteraksi di dalam hutan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di dalamnya. SAD juga  memiliki pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit yang diwariskan leluhur dengan memanfaatkan sumber bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber bahan alam yang terdapat di wilayah SAD  Dusun Pasir Putih dan mengetahui kegunaan dari sumber bahan alam tersebut berdasarkan pengobatan untuk berbagai jenis penyakit. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan sampel Purposive sampling terhadap dua orang informan yaitu Anak Dukun dan Kader melalui wawancara open-ended interview. Hasil penilitian terdapat 15 jenis sumber bahan alam yang digunakan SAD sebagai pengobatan. Penyakit yang sering dialami SAD seperti demam,batuk,flu,diare. Bagian tumbuhan yang paling sering digunakan adalah daun dan buah sedangkan pada hewan yaitu daging dan empedu dengan cara pengolahan seperti direbus,direndam serta cara pemakaian yang paling sering yaitu ditempel. Sumber bahan alam sebagai pengobatan sebanyak 15 spesies yang terdiri 10 spesies tumbuhan dan 5 spesies hewan.   
Pengaruh Variasi Perbandingan Mol Ca/P Dalam Pembuatan Hidroksiapatit dari Tulang Ikan Tenggiri (Scomberomorus guttatus) Lia Anggresani; Santi Perawat; Fitri Diana; Deny Sutrisno
Jurnal Farmasi Higea Vol 12, No 1 (2020)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.385 KB) | DOI: 10.52689/higea.v12i1.264

Abstract

Hidroksiapatit (HAp) merupakan molekul kristalin tersusun dari fosfor, kalsium digunakan secara luas untuk pembuatan implan karena kesamaannya dengan fase mineral tulang dan gigi serta bersifat biokompatibel, bioaktif, osteokonduktif. HAp dapat dibuat dari limbah tulang ikan tenggiri (Scomberomorus guttatus) diperoleh kadar kalisum sebesar 50,814% hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan dalam cangkang kerang 44,39% dan cangkang telur 40,48%. Pembuatan HAp berpori dilakukan dengan metode presipitasi dibuat dari tulang ikan tenggiri sebagai prekursor kalsium direaksikan dengan (NH4)2HPO4  sebagai prekursor fosfat dengan variasi perbandingan mol Ca/P 1,6; 1,67; dan 1,70. Bubuk CaO yang diperoleh ditambah (NH4)2HPO4 hingga didapatkan endapan kemudian dioven serta di furnace suhu 900˚C, kemudian dibuat HAp berpori dengan penambahan kitosan. Karakterisasi HAp dilakukan menggunakan XRF, XRD, SEM, PSA dan Hardness Tester. Difraksi sinar-X terbentuk memberikan puncak sudut 2θ pada perbandingan mol Ca/P 1,6 dan 1,67 didapatkan HAp serta TCP pada perbandingan 1,70 didapatkan HAp murni, analisa XRD memperlihatkan senyawa berbentuk kristal hexagonal. hasil PSA didapatkan ukuran partikel pada perbandingan mol Ca/P 1,70 adalah 0,794 µm, Ca/P 1,6 didapatkan 1,058 µm dan Ca/P 1,67 didapatkan 1,109 µm. Uji hardness tester didapat nilai tertinggi pada variasi mol Ca/P 1,67 sebesar 241,8 N. Analisis SEM didapatkan hasil pada masing-masing sampel adalah berbentuk bulat tidak beraturan (irregular). Pembuatan HAp dari tulang ikan tenggiri dengan metode presipitasi dapat terbentuk pada semua variasi perbandingan mol Ca/P, didapatkan hasil berupa HAp dan TCP pada variasi perbandingan mol Ca/P 1,6 dan 1,67 serta variasi perbandingan mol Ca/P 1,70 diperoleh HAp tanpa adanya TCP
PERSEPSI MAHASISWA STIKES HARAPAN IBU JAMBI TERHADAP PEMBELAJARAN DARING VIA ZOOM PADA MASA PANDEMI COVID-19 Deny Sutrisno; Lia Anggresani; Muammar Khadafi
Academy of Education Journal Vol 13 No 1 (2022): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.981 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v13i1.968

Abstract

The purpose of this study was to determine the perceptions of Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ibu Jambistudents towards online learning via Zoom during the Covid-19 pandemic. Method. This research used descriptive method. The sample was collected using a non-probability sampling technique with an accidental sampling approach. The results of this study indicated that students' expectations of the use of zoom were to make online learning easier, used in theory learning and also for discussion with friends.
Modifikasi pati kentang secara pregelatinasi dengan perbandingan pati dan air (1: 1,25) Barmi Hartesi; Lili Andriani; Lia Anggresani; Mahadma Bhima Whinata; Haflin Haflin
Riset Informasi Kesehatan Vol 9 No 2 (2020): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.063 KB) | DOI: 10.30644/rik.v9i2.431

Abstract

Latar Belakang : Kentang (Sollanum tuberosum L.) merupakan suatu tumbuhan yang menghasilkan pati. Bahan yang banyak digunakan di industri makanan dan farmasi salah satunya adalah pati, yang digunakan sebagai bahan pengisi (filler), pengahcur (desintegran) dan pengikat (binder) dalam pembuatan tablet, pil dan kapsul. Pati sebagai bahan tambahan sangat luas pemakaiannya karena bersifat inert dan dapat dicampur dengan hampir semua obat tanpa menimbulkan reaksi kimia. Namun pati alami yang digunakan masih banyak kekurangan terutama sifat alir yang jelek. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakterisitik dari pati kentang pregelatinasi yang baik. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode experimental di lbaoratorium dengan membuat 9 formula pati pregelatinasi dengan perbandingan pati dan air (1:1,25) serta variasi suhu (45,50 dan 55oC) dan rpm (200,250 dan 300) Hasil : Pati alami yang didaptkan dilakukan standariasi agar mendapatkan kualitas pati yang baik sesuai persyaratan, kemudian evaluasi pati pregelatinasi dibandingkan dengan avicel dan starch RX. Hasil standariasi pati alami kentang didapatkan hasil yang baik terkecuali pada cemaran logam berat timbal (Pb) yaitu 2,0mg/kg sedangkan syaratnya yaitu 1,0 mg/kg. Pada pati pregelatinasi mendapatkan hasil karakteristik yang baik setiap formulanya. Pati alami yang awalnya tidak mengalir setelah dibuat pregelatinasi semua formula dapat mengalir dan memperbaiki sudut istirhat serta nilai kompresibilitasnya. Kesimpulan : pati pregelatinasi didapatkan hasil yang baik pada semua formula dan dengan meningkatanya suhu dan rpm akan memperbaiki karaktersistiknya. F9 adalah formula yang terbaik dengan menggunakan suhu 55oC dan 300 rpm. Kata kunci : Kentang, pregelatinasi, suhu dan rpm.