Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa Teknik Sipil Ditinjau dari Gaya Kognitif Wakit, Ahmat; Hidayati, Nor
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 1 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v11i1.21047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa Teknik Sipil ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sebanyak 26 subjek kelas GA ditentukan gaya kognitifnya menggunakan Group Embedded Figure Test (GEFT) untuk mengelompokkan subjek Field Dependent (FD), Field Intermediate (FDI), dan Field Independent (FI). Setiap kategori gaya kognitif diambil 2 mahasiswa dengan skor rendah dan tinggi yang dijadikan subjek penelitian. Hasil pemecahan masalah mahasiswa menunjukkan bahwa subjek FD Lemah belum mampu memenuhi semua indikator pemecahan masalah dan membutuhkan bimbingan lebih dalam menyelesaikan permasahalan yang dihadapi. Subjek FD Kuat mengalami kendala dalam menggunakan pengetahuan konsep dan menerapkan berbagai strategi yang tepat untuk memecahkan masalah, dan merefleksikan proses pemecahan masalah menggunakan langkah Polya. Kemampuan pemecahan masalah subjek FDI Lemah dan FDI Kuat tergolong baik, namun masih belum mampu melakukan pengecekan kembali. Subjek FI Lemah dan FI Kuat memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik. Seluruh indikator pemecahan masalah terpenuhi.This research aims to analyze the mathematical problem solving abilities of Civil Engineering students in terms of cognitive style. The research is a qualitative descriptive study. A total of 26 GA class subjects were determined by their cognitive style using the Group Embedded Figure Test (GEFT) to group Field Dependent (FD), Field Intermediate (FDI), and Independent Field (FI) subjects. Each category of cognitive style was taken by 2 students with low and high scores which were used as research subjects. The results of student problem solving show that the subject of Weak FD has not been able to meet all the indicators of problem solving and requires more guidance in solving the problem at hand. The subject of Strong FD encountered problems in using concept knowledge and implementing various appropriate strategies to solve problems, and reflecting the problem solving process using Polya's steps. The problem solving ability of the subject FDIL weak and strong FDI is quite good, but still not able to check again. Weak FIL and Strong FI subjects have good problem solving skills. All indicators of problem solving are met.
STUDI KOMPARASI PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTUR JALAN KEMBANG – TUBANAN KABUPATEN JEPARA Decky Rochmanto; Ainis Safaah; Mochammad Qomaruddin; Nor Hidayati
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 5, No 2 (2019): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.481 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v5i2.3565

Abstract

Penambahan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B unit 5&6 membutuhkan akses – akses tambahan salah satunya adalah jalan alternatif. Maksud dari skripsi ini adalah membuat perencanaan jalan dengan mengkomparasikan perencanaan perkerasan kaku dan perkerasan lentur dengan menggunakan metode Bina Marga serta menghitung besarnya Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk keduanya. Dari hasil perhitungan perencanaan didapatkan bahwa untuk perkerasan kaku menggunakan beton bersambung tanpa tulangan dengan tebal plat sebesar 25 cm, ukuran tie bar D-16 jarak 60 cm dan panjang 70 cm, sedangkan ukuran dowel besi Ø 36  jarak 30 cm dan panjang 45 cm. Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 36.901.467.000,00, sedangkan perkerasan lentur menggunakan Laston Lapis Aus (AC-WC) dengan tebal 7,5 cm dan Rencana Anggaran Biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 24.271.501.800. Perbandingan untuk biaya keduanya adalah 100% : 65%.
STUDI ANALISA PENGARUH DIMENSI KOLOM PADA INFRASTRUKTUR STRONG COLUMN WEAK BEAM GEDUNG LANTAI 3 - LANTAI 7 AKIBAT GAYA GEMPA Nor Hidayati; Heni Yustianingsih
Reviews in Civil Engineering Vol 3, No 2 (2019): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v3i2.1713

Abstract

Perkembangan bangunan infrastruktur di Indonesia sangat signifikan, mulai dari perkembangan jalan bebas hambatan (jalan tol), gedung – gedung bertingkat, jembatan, bendungan, drainase dan infrastruktur yang lain. Strong Column  Weak Beam merupakan analisa perencanaan yang dipakai di Indonesia karena ketika struktur mengalami keruntuhan maka balok akan runtuh terlebih dahulu dibanding dengan kolom. Sehingga akan lebih aman dibanding dengan analisa yang lain. Struktur kolom memiliki peranan yang mendasar saat perencanaan sebuah gedung. Dimensi (ukuran), material penyusunnya dan pembebanan merupakan kunci dari perencanaan. Sehingga diperlukan penelitian mengenai pengaruh dimensi kolom pada struktur strong column  weak beam gedung lantai 3 – lantai 7 akibat gaya gempa. Dari hasil analisis menggunakan software SAP2000 lantai 7 mengalami keruntuhan pada kolom berdimensi 40x40, karena lantai 7 memiliki ketinggian yang relative tinggi. Pembebanan gempa statis pada analisis berpengaruh besar dengan gaya axial sebesar 228,446 ton/m. Dimensi kolom yang paling efektif menerima beban gempa di daerah zona 4 adalah 60x60.
KAJIAN SISTEM MANAJEMEN K3 DAN TINGKAT KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJAAN STRUKTUR BAJA DI PLTU TANJUNG JATI B UNIT 5 & 6 JEPARA Khotibul Umam; Nur Hidayati; Yayan Adi Saputro; Dwika Fatimatuz Zaroh; Decky Rochmanto
Jurnal Disprotek Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v11i2.1164

Abstract

Safety work management system at the company is very influential in preventing work accidents. Low awarness of workers level of law enforcement provided by the government, it can cause the application of regulations is not optimal, so that it can cause a high level of work accident. For this reason, it is necessary to conduct further studies on the safety work manajemen system. and do the analysis to determine the effectiveness of safety work management and occupational accident in a company. this research was conducted on PLTU Tanjung Jati B unit 5&6 development project. This reseacrh uses questionnaires to collect the data. the data is processed using the SPSS application with linear regression analysis. The results from this reseach is safety work manajemen system have a influance on the level of occupational accidents if applied simultaneously. The results of the simulation test are F count = 3,24 ≥ 3,09 F table, and occupational accidents that occur have no relationship with the safety work management system and the safety work program. The result in anova table have a velue Sig = 0,291 = 29,1 % > 5 % is nonlinear and multiple correlation analysis T = 0,25, there is no strong relation. Accidents that often occur can be categorized in human factor theory.
ANALISIS PENGARUH ZAT POLIMER PAVING BLOCK FABA (FLY ASH & BOTTOM ASH) DENGAN VARIABEL SEMEN DAN FLY ASH PLTU TJB JEPARA Bobby Rio; Nor Hidayati; Mochammad Qomaruddin; FERI FIRMAN Ferdiasah
Jurnal DISPROTEK Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdpt.v13i1.3120

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemanfaatan limbah batu bara di PLTU Tanjung Jati B Jepara. Batu bara yang dimanfaatkan untuk sumber energi akan menghasilkan residu berupa fly ash dan bottom ash. Di Indonesia khususnya di Jepara banyak ditemukan fly ash dan bottom ash yang dimana jumlahnya akan bertambah setiap tahunnya bila tidak ditangani secara serius.  Guna  mengatasi hal  itu  maka dilakukan pengkajian untuk memanfaatkan limbah batu bara khususnya fly ash dan bottom ash. Dan salah satu cara pemanfaatan limbah tersebut adalah dengan menggunakan material fly ash dan bottom ash sebagai bahan pengganti sebagian semen dan agregat pada campuran pembuatan paving block. [1]Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian tentang pengaruh fly ash dan bottom ash sebagai pengganti sebagian semen dan agregat terhadap uji kuat tekan beton dan daya serap air pada paving block. Komposisi sudah ditentukan dengan perbandingan yaitu : A (PC 100% : FA 0%), B (PC 97% : FA 3%), C (PC94% : FA 6%), D (PC 91% : FA 9%), E (PC 88% : FA 12%), F (PC 85% : FA 15%) dengan keadaan BA (bottom ash) dengan keadaan konsisten menggunakan perbandingan dengan bindernya 3 : 1 masing-masing bottom ash : binder. Metode  perbandingan komposisi campuran paving  block  diatur  untuk  mutu  beton  k  175  dan  k  225  dengan memaksimalkan subtitusi fly ash dan bottom ash dalam campuran pembuatan paving block. Hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian selama 28 hari paving dengan menggunakan polimer 1% lebih tinggi dibandingkan dengan paving blok dengan kandungan polimer 2%. Sedangkan dalam perbandingan terhadap subtitusi FA terhadap PC mengalami penurunan setiap penambahan fly ash.
Analisis K3 pada Berhasilnya Proyek Pembangunan Ash Phond di PLTU Tanjung Jati B Unit 5&6 Jepara Nor Hidayati; Ahmat Wakit; Tessa Wisma Restu
CIVED Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.119490

Abstract

Pemograman karyawan yang bagus serta aplikasi strategi kelompok yang dibantu dengan kemampuan karyawan sehingga industri hendak menggapai efektifitas kelompok dalam menggapai efektifitas kelompok dalam menggapai Kesuksesan Keamanan serta Kesehatan (K3) kegiatan buat berhasil tujuan dalam merancang serta melakukan sesuatu profesi, oleh sebab itu karyawan ialah asset industri yang bernilai yang wajib diatur dengan bagus. Penerapan program kesehatan serta keamanan kegiatan di tempat kegiatan membenarkan kalau seluruh pekerja berkuasa atas agunan kesehatan serta keamanan kegiatan. Tujuan riset mengenali serta menganalisa akibat keamanan kegiatan serta Kesehatan kegiatan dengan cara simultan kepada kemampuan pekerja kontruksi di pembangunan Ashpond yang dikerjakan oleh PT SSP PLTU Tanjung Jati B Jepara. Pengamat mengadaptasi serta menganalisa informasi itu memakai analisa kuantitatif. Arti dari analisa kuantitatif ialah analisa yang menginterprestasikan informasi dalam wujud angka- angka yang dipakai selaku perlengkapan dalam statistik alhasil mempermudah dalam menaksirkan informasi anom yang didapat. Hasil riset membuktikan keamanan kegiatan serta kesehatan kegiatan dengan cara berbarengan memiliki akibat penting kepada kemampuan pegawai cetak biru arsitektur pembangunan ash phond di PLTU Tanjung Jati b unit 5&6 di Jepara. 
Kajian Perbandingan Analisis Harga Satuan Pekerjaan Terhadap Output Upah Dan Bahan Di Lapangan (Studi Kasus Pembangunan Pasar Di Jepara) nor hidayati; decky rochmanto; surya aninda; mochammad qomaruddin
Teknika Vol 18, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/teknika.v18i1.6315

Abstract

Dalam merancang kebutuhan suatu plafon diperlukan kalkulasi terperinci untuk mendapatkan jumlah material yang dipakai maupun upah pekerja yang dibutuhkan. analisa harga satuan pekerjaan konstruksi diperlukan sebagai mengetahui efisiensi anggaran dan tepat sasaran. Analisis/perhitungan tersebut juga berpengaruh terhadap keluaran atau output yang akan didapatkan oleh pemilik proyek baik dari pemerintah maupun pihak swasta. Pada saat ini ada beberapa standarisasi metode perhitungan analisis harga satuan pekerjaan, diantaranya analisa BOW, SNI, dan analis satuan pekerjaan yang berdasarkan permen PUPR. Makud dan tujuan dari Penelitian manganalisis harga sesuai studi lapangan dan membandingkan AHSP yang diperoleh dari literatur yang sudah ada dengan pengamatan lapangan. Lingkup dari penelitian ini adalah pada pekerjaan tanah, pekerjaan dinding bata kalipucang/clering, pekerjaan plesteran dan acian pekerjaan beton meliputi sloof, kolom, balok, pekerjaan baja, pekerjaan penutup lantai dan pekerjaan pengecatan. Hasil dari penelitian Untuk besaran selisih antara 74% untuk item pekerjaan dengan selisih paling besar dan selisih 7% untuk item pekerjaan yang paling kecil. Untuk item pekerjaan dengan selisih diatas 50% didominasi oleh pekerjaan bekisting atau pencetak beton, pekerjaan dinding dan pengecatan sedangkan item pekerjaan dengan selisih paling sedikit adalah pekerjaan beton dan pembesian yang meliputi  pemasangan besi polos, besi profil dan pemasangan folding door.