Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di Pondok Pesantren Tarbiyah Pasia yang menunjukkan bahwasanya siswa mempunyai perilaku konsumtif yaitu, siswa memakai aksesoris yang berlebihan dan berganti-ganti setiap kali datang ke sekolah, siswa berganti-ganti perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, jam, dan siswa berpenampilan sesuai dengan apa yang sedang trend saat ini. Untuk meminimalkan perubahan terhadap perilaku konsumtif siswa dilaksanakan suatu layanan yang ada dalam bimbingan dan konseling yaitu bimbingan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Bimbingan Kelompok terhadap Perilaku Konsumtif Siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest dan posttest. Populasi populasi pada penelitian ini yaitu 55 siswa dan sampel penelitian sebanyak 13 orang, dengan teknik purposisive sampling, pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan dari tingkatan perilaku konsumtif siswa. Teknik dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu kuisioner dengan skala pengukuran skala likert. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tertinggi yang diperoleh setelah pemberian pendekatan bimbingan kelompok sebesar 93 % yang berada pada kategori sedang yaitu interval 99-154. Hasil uji hipotesis nilai uji Wilcoxon diketahui signifikansi 0,001 ? 0,05. Hal ini berarti Ha diterima menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan bimbingan kelompok terhadap perilaku konsumtif siswa di Pondok Pesantren Tarbiyah Pasia.