Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Perilaku kecanduan game online pada remaja di Jorong Sungai Cubadak Kabupaten Agam Nifta Nurjannah; Budi Santosa
Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ocim.v1i3.6292

Abstract

tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran umum mengenai berbagai perilaku remaja Kecanduan game online dan mengetahui faktor-faktor pendorong remaja menjadi kecanduan game online. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan jenis penenelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, pustaka atau dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan purposive sampling. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Faktor yang mendorong remaja menjadi kecanduan bermain game online yaitu; pertama, tekanan teman sebaya, komunikasi yang kurang maksimal antara remaja dengan anggota keluarga, kurangnya pengawasan, game-nya variatif, serta kondisi ekonomi gamer itu sendiri.
Kolaborasi guru bimbingan dan konseling dengan guru tahfidz dalam mengembangkan karakter siswa Yosi Fatma Neti; Budi Santosa
Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ocim.v1i3.6293

Abstract

tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara guru bimbingan dan konseling dengan guru tahfidz dalam mengembangkan karakter yang seharusnya dimiliki oleh siswa MTs selayaknya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan apa yang terjadi dilapangan. Adapun informan kunci dari penelitian ini adalah satu orang guru bimbingan dan konseling, satu orang guru tahfidz, dan dua orang siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik snowball sampling data. Hasil dari penelitian yang didapatkan oleh penulis adalah di MTs Negeri 3 Agam kurangnya waktu bagi guru bimbingan dan konseling dalam memberikan materi kepada siswa karena bimbingan dan konseling tidak ada jadwal untuk masuk kelas. Cara guru bimbingan dan konseling dalam memberikan layanan yaitu dengan cara mencari waktu untuk memberikan layanan kepada siswanya.
Upaya pembina dalam menumbuhkan kesadaran beragama warga binaan Panti Sosial Andam Dewi Solok Rahmi Firdaus Sya; Budi Santosa
Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ocim.v1i3.6213

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya pembina dalam menumbuhkan kesadaran beragama warga binaan Panti Sosial Andam Dewi Solok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini yakni tiga orang pembina. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi, display, dan verifikasi. Data diabsahkan melalui teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa Pembina di Panti Sosial Andam Dewi Solok sudah melakukan perannya dalam membantu menumbuhkan kesadaran beragama warga binaan yaitu dengan usaha preventif dan rehabilitasi serta didukung oleh program-program pemerintah yaitu dengan program keagamaan.
Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Sosial Siswa di SD Islam Terpadu Syahiral Ilmi Izzatul Mardiah; Budi Santosa; Charles Charles
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan Vol 8, No 2 (2021): Volume 8 Issue 2, 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/consilium.v8i2.10476

Abstract

This research is motivated by social behavior caused by one of them is television. This research is a quantitative approach that is correlational. By using a simple linear regression method. The population of students from class V Safa, V Marwa and V Thursina and samples taken using a purposive sampling technique that was recommended by the vice-principal and homeroom teacher totaling 42 students. Data obtained using a Likert scale that has been proven valid, and then processed using the SPSS 22.0 application. Based on the results of a simple regression test results obtained Fcount 5.621 <Ftable 4.08 that H0 is accepted while Ha is rejected, meaning there is an influence between television media and social behavior of students at SD IT Syahiral Ilmi. From the results of the regression equation, interpretation is obtained, meaning that if the television media is 0 or normal, then the positive social behavior of students is 169,600. Interpersonal communication variable regression interpretation of -635 means that if the television media has increased, the social behavior of students is -635. The magnitude of the influence of television media with social behavior of 12.3% and 88.7% is influenced by other factors.
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Self Disclosure Remaja di Kp. Pisang Jorong IV Koto Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Sintia Masril; Budi Santosa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4871

Abstract

Skripsi ini berisi pembahasan tentang gambaran self disclosure remaja sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok mendeskripsikan gambaran self disclosure remaja sesudah diberikan bimbingan kelompok, mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok berpengaruh terhadap self disclosure remaja di kp.pisang jorong IV koto kecamatan kinali kabupaten pasaman barat. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self disclosure remaja sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok berada dikategori rendah dan sedang dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok mengalami peningkatan sedang dan tinggi, dimana sebelum di berikan layanan bimbingan kelompok remaja yang masuk kedalam kategori sedang 70% dan yang masuk ke dalam kategori rendah 30% dan setelah di berikan layanan bimbingan kelompok self disclosure remaja meningkat menjadi 60% pada kategori sedang dan 40% pada kategori tinggi maka dapat dikatakan adanya perbedaan pretest dan posttest. Jadi dapat disimpulkan layanan bimbingan kelompok berpengaruh terhadap self disclosure remaja yang dilihat dari analisis data dengan mengunakan uji Wilcoxon, bahwa sig p value 0,005 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Kepatuhan Remaja di Jorong Bukit Gombak Situak Kenagarian Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota Wahmil Fitri; Budi Santosa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.326 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya remaja yang keluar rumah setelah jam 21.00 WIB, remaja tidak patuh terhadap aturan dan norma serta remaja yang bertamu dan menerima tamu melebihi jam yang telah ditetapkan, hal ini menyebabkan remaja lalai akan tugas dan tanggung jawabnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap kepatuhan remaja di Jorong Bukit Gombak Situak Kenagarian Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang bersifat regresi. Populasi adalah 30 orang remaja berusia 18-21 tahun. Sample adalah seluruh dari jumlah remaja di Jorong Bukit Gombak Situak Kenagarian Mungo Kecamatan Luak Kabupaten lima Puluh Kota dengan menggunakan teknik total Sampling. Dalam pengolahan data penulis menggunakana Teknik Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Linieritas, Uji Analisis Korelasi, Uji Koefisien Determinan (R2), dan Uji Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,004 lebih kecil dari < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa “terdapat pengaruh kematangan emosi (X) terhadap kepatuhan remaja (Y). Pengaruh tersebut adalah bersifat positif. Perhitungan didapatkan koefisien determinasi sebesar 26,1% memberikan pengaruh terhadap kepatuhan remaja, dan 73,9% ditentukan oleh faktor lain.
Upaya Guru Kelas dalam Mengembangkan Basic Question Siswa di SDN 07 Lasi Tuo Kabupaten Agam Muhammad Irvan; Budi Santosa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7246

Abstract

Berdasarkan fenomena yang peneliti temukan di lapangan di temukan masih adanya siswa yang sulit untuk bertanya pada saat proses pembelajaran berlangsung dan siswa masih malu untuk bertanya dan cenderung pasif pada saat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru kelas dalam mengembangkan basic question siswa di SDN 07 Lasi Tuo Kabupaten Agam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang berusaha mengungkapkan keadaan yang bersifat alamiah yang bukan hanya menggambarkan variabel-variabel tunggal melainkan dapat menggabungkan antara variabel dengan variabel lain, Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan observasi dan wawancara, penulis menjadikan guru kelas V sebagai informan kunci dari penelitian ini, dan guru mata pelajaran tematik dan 3 orang siswa/i dari kelas V. teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data yaitu membandingkan data dengan sumber teori dari buku Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, yang dilakukan terhadap data yang diperoleh melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan wawancara dengan guru kelas 5, di ketahui guru kelas telah berupaya untuk memancing siswa untuk bertanya dengan melihat dari gerak-gerik siswa dan guru kelas juga menentukan siswa yang aktif bertanya dengan melihat dari banyaknya siswa yang mengacungkan tangan pada saat siswa tersebut bertanya, guru kelas juga memberikan apresiasi kepada siswa yang bertanya dengan memberikan tepuk tangan. Guru kelas juga memberikan motivasi kepada siswa yang bertanya agar lebih optimis ketika bertanya, dan guru kelas juga memberikan apresiasi yang positif sehingga keinginan untuk bertanya lebih bertambah dan lebih meningkatkan rasa percaya diri siswa tersebut untuk bertanya.
HUBUNGAN PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA DENGAN KEEFEKTIFAN KONSELING INDIVIDU DI SMK HARAPAN BANGSA KABUPATEN PASAMAN Nuraisyah Nuraisyah; Budi Santosa
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v4i1.235

Abstract

Latar belakang penelitina ini dikarenakan ruang BK di sekolah hanya berukuran 4m x 5m,yang mana ruang BK di dalam sekolah masih belum memadai karena belum terpenuhinya fasilitas yang dapat digunakan untuk melakukan proses konseling yang efektif seperti ruangan konseling individual, ruang konseling kelompok dan ruang konsultasi dengan orang tua siswa, dan sekolah belum menyediakan ruangan yang layak untuk melakukan konseling bagi para siswa yang ingin berkreativitas dalam kegiatan konseling seperti PIK-R. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional melakukan penelitian lapangan (field research), yaitu mengumpulkan data langsung dari lapangan atau lokasi penelitian.Penelitian korelasional yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik instrument penelitian. Metode analisis intrumen dengan menggunakan validitas instrument, reabilitas dan instrument. Hasil penelitian yaitu sarana dan prasarana konseling sangat dibutuhkan untuk efektifitas layanan konseling yang akan dilakukan. Agar proses konseling yang dilakukan anatara guru BK dan Siswa dapat berjalan dengan baik dan terhaga kerahasiaanya. Dari efektifitas layanan konseling individu dapat disimpulkan tidak sesuai bahwa terdapat 16 orang siswa dengan persentase 23 % yang memiliki kategori sangat sesuai, 14 orang siswa dengan jumlah persentase 54% dengan kategori sesuai, 6 orang siswa memperoleh persentase 23%. data variabel penggunaan sarana dan prasarana kondengan dengan keefektifan layanan konseling individu dapat didistribusikan secara normal. hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan sarana dan prasarana konseling dengan keefektifan layanan konseling individu di SMK Harapan Bangsa Pasaman sebesar 0,540. Perolehan koefisien korelasi sebesar 0,540 jika dikonveksikan dengan tabel interpretasi nilai “r” maka termasuk kategori sesuai
Profil Minat Belajar Siswa Kelas X MAN 4 Madina pada Mata Pelajaran Bimbingan Konseling Tahun Ajaran 2021-2022 Wilda Cahyana; Afrinaldi Afrinaldi; Iswantir M; Budi Santosa
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 2 No 1 (2023): Volume 2 Nomor 1. Page: 1 - 146
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.398 KB) | DOI: 10.31004/anthor.v2i1.66

Abstract

The background of this research was found that student's interest in the guidance and counselingsubject was relatively low. Students also think that guidance and counseling subjects are subjects that do not require study hours because the material presented can be found in everyday life. This study aims to describe the Learning Interests of Class X MAN 4 Madina in Guidance and Counseling Subjects for the 2021/2022 Academic Year. This study used a qualitative descriptive type approach with 8 key informants from class X MAN 4 Madina and a supporting informant 1 counseling teacher who taught class X MAN 4 Madina in Simpanggambir Village, Linggabayu District. In collecting data, researchers used to interview and observation methods. The data analysis technique used is data reduction, data display, and data verification. To test the validity of the data, namely by comparing what people say about the research situation with what is said all the time. The results of the research from the data obtained indicate that the profile of interest in learning in participating in counseling activities for class X MAN 4 Mandailing Natal as a whole is still not good if it is categorized as Medium Category. In research conducted from the aspect of feelings, some students have feelings ofpleasure in participating in counseling guidance service activities, and some students feel normalbecause these students do not understand well how counseling will affect their daily lives. And from the aspect of student attention to learning is still very lacking. The learning materials provided are sometimes less attractive to students and lack student participation in playing an active role in the guidance and counseling activities carried out.
HUBUNGAN SELF-CONTROL DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI MAN 2 PADANG PANJANG MASA PANDEMI Lili Sri Diana Rkt; Muhiddinur Kamal; Afrinaldi; Budi Santosa
KOLONI Vol. 1 No. 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.967 KB) | DOI: 10.31004/koloni.v1i1.19

Abstract

This research departs from the phenomenon where it is seen that most of the students at school in self-control are very weak for the learning process. Students who cannot control themselves in learning become lazy to take part in learning such as not participating in the online learning process, just busy with other sites, lazy to do the assignments given by the subject teacher and students assume that online learning is trivial. So many student learning outcomes decreased drastically because they could not control themselves. This research is classified as a correlational quantitative research. The population is all students of MAN 2 Padang Panjang class X IPS, XI IPS, XII IPS. However, the researcher only took the population from class XI IPS 1 with a sample of 30 students. Here the researcher uses a questionnaire because this research is a quantitative research. The data analysis technique uses simple statistics, and in correlating research variables using Statiscal Product and Service Solution (SPSS) 2024. Based on the calculation results, it can be seen that rcount 0.436 <rtable 0.361, it can be concluded that there is a correlation between variable X and Variable Y, namely between self- control of student learning outcomes. Meanwhile, Fcount is 4.226 while Ftable is equal to, meaning 4.226 > 3.64. Based on the calculation of the criteria above, it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that there is the effect of self-control on student learning outcomes at MAN 2 Padang Panjang. The coefficient of determination shows that the contribution of self-control to student learning outcomes is 19% and 81% is influenced by other factors that are not included in the author's research variables. Based on the research findings, there is a relationship between self-control and learning outcomes where both have a positive and significant relationship. Thus, the better self-control in students, the better student learning outcomes, on the contrary, the less self-control in students, the lower student learning outcomes. Keywords:Self-Control, Learning Outcomes