Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MASA KERJA DAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PEKERJA SUPIR MOBIL DI TERMINAL DAYA KOTA MAKASSAR Firmita Dwiseli; Nurul Mawaddah Syafitri; Yulianah Rahmadani; Fatmawati Hamid
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2023): Volume 10 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i2.9214

Abstract

AbstrakMusculoskeletal disorders (MSDs) menyebabkan permasalahan kerja yang signifikan, penurunan produktivitas, dan rendahnya kualitas hidup. Secara global, MSDs berkontribusi sebesar 42%–58% dari seluruh penyakit terkait pekerjaan dan 40% dari seluruh biaya kesehatan terkait pekerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan analitik dengan desain studi cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Teminal Regional Daya, Kota Makassar Tahun 2022. Dari total 514 populasi pengemudi bis yang ada, kemudian diambil sampel sebanyak 84 orang. Berdasarkan hasil variabel masa kerja dan umur memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keluhan MSDs yang dialami oleh pengemudi bus di Terminal Regional Daya Kota Makassar. Sedangkan variabel sikap kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keluhan MSDs pada oleh pengemudi bus di Terminal Regional Daya Kota Makassar. Berdasarkan penelitian ini, maka disimpulkan bahwa variabel umur, masa kerja dan sikap kerja berpengaruh secara signifikan terhadap keluhan MSDs pada pengemudi bus di Terminal Regional Daya Makassar.Kata Kunci:Musculoskeletal disorders, umur, postur kerjaAbstrakMusculoskeletal disorders (MSDs) menyebabkan permasalahan kerja yang signifikan, penurunan produktivitas, dan rendahnya kualitas hidup. Secara global, MSDs berkontribusi sebesar 42%–58% dari seluruh penyakit terkait pekerjaan dan 40% dari seluruh biaya kesehatan terkait pekerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan analitik dengan desain studi cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Teminal Regional Daya, Kota Makassar Tahun 2022. Dari total 514 populasi pengemudi bis yang ada, kemudian diambil sampel sebanyak 84 orang. Berdasarkan hasil variabel masa kerja dan umur memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keluhan MSDs yang dialami oleh pengemudi bus di Terminal Regional Daya Kota Makassar. Sedangkan variabel sikap kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keluhan MSDs pada oleh pengemudi bus di Terminal Regional Daya Kota Makassar. Berdasarkan penelitian ini, maka disimpulkan bahwa variabel umur, masa kerja dan sikap kerja berpengaruh secara signifikan terhadap keluhan MSDs pada pengemudi bus di Terminal Regional Daya Makassar.Kata Kunci: Musculoskeletal disorders, umur, postur kerja
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) TERHADAP KECELAKAAN PADA PEKERJA SEKTOR TRANSPORTASI DARAT DI KOTA PAREPARE Lalu Muhammad Saleh; Syamsiar S. Russeng; Awaluddin Awaluddin; Mahfuddin Yusbud; Firmita Dwiseli; Nurul Mawaddah Syafitri; Yulianah Rahmadani
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 4 (2023): Volume 10 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i4.9631

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, khususnya di bidang transportasi telah membawa pesatnya pertumbuhan sarana transportasi baik udara, laut dan darat yang menyebabkan semakin padatnya arus lalu lintas. Kepadatan lalu lintas yang timbul dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dialami masyarakat pekerja saat berangkat ataupun kembali dari pekerjaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD). Informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang terdiri dari perwakilan pengemudi ojek online, rumah sakit, puskesmas, Kasatlantas, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan dan BPJS Ketenagakerjaan. Analisis data dilakukan dengan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memberikan respon positif terhadap riset dan mendukung pelaksanaan riset, selain itu juga memberikan gambaran umum masalah kecelakaan kerja di Kota Parepare serta faktor risiko yang terkait. Masukan terkait faktor risiko menjadi pertimbangan dalam penentuan variabel penelitian yang tepat. Penelitian ini menyarankan agar dibuat tindakan penanganan yang tepat dan berkesinambungan untuk mengatasi tigkat kecelakaan yang terjadi di Kota Parepare.
Optimalisasi Kesejahteraan Tenaga Kesehatan: Pengabdian Masyarakat dalam Menangani Kelelahan dan Stres Kerja di RSUD Lasinrang, Kab. Pinrang Lalu Muhammad Saleh; Syamsiar Siang Russeng; Istiana Tadjuddin; Nurul Mawaddah Syafitri; Yulianah Rahmadani
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1191

Abstract

Tenaga kesehatan adalah aset berharga dalam sistem perawatan kesehatan. Mereka berperan penting dalam memberikan pelayanan dan perawatan kepada pasien. Pada kenyataannya, tenaga kesehatan seringkali menghadapi tekanan dan beban kerja yang tinggi, yang dapat menyebabkan kelelahan dan stres. Keadaan ini tidak hanya berpotensi merugikan bagi kesejahteraan individu, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait strategi taktis dalam menangani kelelahan dan stres kerja pada tenaga kesehatan di RSUD Lasinrang, Kabupaten Pinrang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang, Kabupaten Pinrang pada tanggal 27 April 2024. Dihadiri oleh Direktur Ruamh Sakit, tim Unhas sebagai pelaksana dan peserta yang berjumlah 32 orang terdiri dari perawat dan petugas K3 Rumah Sakit. Kegiatan berlangsung selama satu hari dengan inti kegiatan ialah pemberian informasi mengenai model penanganan kelelahan dan stres kerja, kemudian memberikan simulasi pelaksanaannya. Metode pendekatan dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini meliputi ceramah dan pelatihan. Kegiatan pengabdian masyarakat terkait penanganan kelelahan dan stres kerja pada tenaga kesehatan di RSUD Lasinrang telah berjalan dengan baik mulai dari tahap perencanaan hingga tahap evaluasi. Keberhasilan kegiatan dapat dilihat dari nilai p=0.000<0.05 yang menunjukkan adanya perubahan sebelum dan setelah diberikan pelatihan teknik ROP pada tingkat pemahaman dan praktik peserta, juga sebanyak 26 peserta menyatakan bahwa pelatihan ini sesuai dengan kebutuhan mereka.