Oil palm is an important crop for plantations in Indonesia. In addition to increasing the country's foreign exchange through exports, oil palm plantations are also used as the main source of livelihood for farmers. North Sumatra Province in terms of palm oil production ranks is the fourth level after Riau, North Kalimantan and West Kalimantan. The problem is when the oil palm plants are immature (TBM), that is, within 2-5 years the farmers have not yet received any results from their farming activities. Several studies have shown that during TBM conditions, oil palm land can be used to grow food crops and horticulture. Searching journals and articles is a method used to obtain secondary data. Case studies of corn and barangan banana plants as intercrops in the oil palm TBM area of smallholder plantations were obtained from interviews with 12 farmers of corn and 8 farmers of Barangan bananas. The results of the study show that the cultivation of food crops and horticulture is possible as intercrop in the TBM area of smallholder oil palm plantations.INTISARI Kelapa sawit merupakan tanaman komoditas perkebunan yang penting di Indonesia. Selain menambah devisa negara melalui eksport, perkebunan kelapa sawit juga dijadikan sebagai mata pencaharian pokok petani. Provinsi Sumatera Utara dari segi produksi kelapa sawit berada diposisi keempat setelah Riau, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat. Permasalahannya pada saat tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) yaitu pada 2-5 tahun, petani belum mendapatkan hasil dari kegiatan usahataninya. Beberapa penelitian menunjukkan saat kondisi TBM, lahan kelapa sawit dapat manfaatkan dengan budidaya tanaman serealia dan hortikultura. Penelusuran jurnal dan artikel merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan data sekunder. Studi kasus tanaman jagung dan pisang barangan sebagai tanaman sela pada areal TBM kelapa sawit perkebunan rakyat diperoleh dengan wawancara pada 12 petani yang dengan tanaman sela jagung hibrida P21 dan 8 petani dengan tanaman sela pisang barangan. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan budidaya tanaman serealia dan hortikultura layak diusahakan sebagai tanaman sela pada area TBM kelapa sawit perkebunan rakyat.