p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL HUTAN LESTARI
Togar Fernando Manurung
Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI JENIS TUMBUHAN PAKAN BEKANTAN (Nasalis larvatus Wurmb.) DI KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA SEBUBUS KECAMATAN PALOH KABUPATEN SAMBAS Susi Melati; Togar Fernando Manurung; Yanieta Arbiastutie
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 1 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v11i1.58843

Abstract

The existence of land clearing activities for the expansion of shrimp ponds, rice fields and plantations as well as tree cutting to take (Trigona sp) nests which are proboscis monkey feed plants carried out by the community. So it is necessary to do research to determine the type of forage plants in the location of eating proboscis monkeys so that these feed plants can be maintained. The purpose of this study was to obtain data on the type of feed in the proboscis monkey habitat and to obtain data on the parts of plants that feed proboscis monkeys. The method used is a survey with roaming data collection. The results of this study identified 9 types of mangrove plants as proboscis monkey feed, namely Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Bruguiera parviflora, Sonneratia alba, Sonneratia ovata, Xylocarpus granatum, Ceriops tagal, Ceriops decandra, and Derris trifoliata. The part of the plant that proboscis monkeys eat is the shoot. The proboscis monkey's favorite food plant is S. alba and X. granatum.Keywords: Identification, Feed Plants, Proboscis Mongkey, Mangrove Forest, Sebubus VillageAbstrakKegiatan pembukaan lahan untuk perluasan tambak udang, persawahan dan perkebunan serta penebangan pohon untuk mengambil sarang kelulut (Trigona sp) yang juga merupakan tumbuhan sumber pakan bekantan yang dilakukan oleh masyarakat. Maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui jenis tumbuhan pakan di lokasi makan bekantan agar tumbuhan pakan ini bisa dipertahankan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data jenis pakan di habitat bekantan dan mendapatkan data bagian tumbuhan yang menjadi pakan bekantan. Metode yang digunakan yaitu survey dengan pengambilan data secara jelajah. Hasil penelitian ini dari identifikasi ditemukan 9 jenis tumbuhan mangrove sebagai pakan bekantan, yaitu Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Bruguiera parviflora, Sonneratia alba, Sonneratia ovata, Xylocarpus granatum, Ceriops tagal, Ceriops decandra, and Derris trifoliata. Bagian tumbuhan yang dimakan bekantan adalah pucuk. Tumbuhan pakan yang paling disukai bekantan adalah S. alba dan X. granatum.Kata kunci: Identifikasi, Tumbuhan Pakan, Bekantan, Hutan Mangrove, Desa Sebubus
ETNOZOOLOGI SUKU DAYAK HULU PESAGUAN DI DUSUN BATU BULAN DESA TANJUNG BEULANG KECAMATAN TUMBANG TITI KABUPATEN KETAPANG Tanti Purwanti; Hari Proyogo; Togar Fernando Manurung
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 1 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v11i1.54315

Abstract

Ethnozoology is part of the field that studies the knowledge, utilization, and management of animals related to community culture. Ethnozoology includes the use of animal species that are used for various purposes, such as food, crafts, clothing, medicines, decorations, rituals, tools and others. The purpose of this study was to collect data on animal species, to examine the management and use of animals by the Dayak Hulu Pesaguan community in Batu Bulan Hamlet, Tanjung Beulang Village, Tumbang Titi District, Ketapang Regency. Data was collected using a survey method with interview techniques using questionnaires and direct observation in the field. The selection of respondents using snowball sampling technique. The data obtained were analyzed using a qualitative descriptive method and the results of the analysis were presented in the form of tables and diagrams. Based on the research results obtained as many as 140 types of animals with 93 families from a total of 9 animal classes. The results of data analysis show that the total number of animals from each form of utilization is 222 types of animals, which are used for consumption by 55.05%, (120 animals), traditional rituals by 1.80% (4 animals), mystical/signs 14, 86% (33 animals), 9% artistic value (20 animals), 14.86% medicine (33 animals), 5.40% use for hunting (12 animals) by the Dayak Hulu Pesaguan community.Keywords: Ethnozoology, use of animals, Dayak Hulu Pesaguan. AbstrakEtnozoologi merupakan bagian dari bidang etnobiologi yang mempelajari tentang pengetahuan, pemanfaatan, pengelolaan satwa berkaitan dengan budaya masyarakat. Etnozoologi meliputi pemanfaatan jenis satwa yang digunakan dalam berbagai kepentingan, seperti bahan pangan, kerajinan, pakaian, obat-obatan, hiasan, ritual, peralatan dan lain-lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendata jenis hewan, mengkaji cara pengelolaan dan pemanfaatan hewan oleh masyarakat Dayak Hulu Pesaguan di Dusun Batu Bulan Desa Tanjung Beulang Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner serta pengamatan langsung di lapangan. Pemilihan responden menggunakan teknik sowball sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriftif kualitatif dan hasil analisis ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 140 jenis satwa dengan 93 famili dari total 9 kelas satwa. Hasil analisis data menunjukan jumlah total satwa dari masing-masing bentuk pemanfaatan sebanyak 222 jenis satwa, yang digunakan untuk konsumsi sebesar 55,05%, (120 satwa), ritual adat sebesar 1,80% (4 satwa), mistis/pertanda 14,86% (33 satwa), nilai seni 9% (20 satwa), obat 14,86% (33 satwa), pemanfaatan untuk berburu 5,40% (12 satwa) oleh masyarakat Dayak Hulu Pesaguan.Kata Kunci: Etnozoologi, pemanfaatan satwa, Dayak Hulu Pesaguan