Ethnozoology is part of the field that studies the knowledge, utilization, and management of animals related to community culture. Ethnozoology includes the use of animal species that are used for various purposes, such as food, crafts, clothing, medicines, decorations, rituals, tools and others. The purpose of this study was to collect data on animal species, to examine the management and use of animals by the Dayak Hulu Pesaguan community in Batu Bulan Hamlet, Tanjung Beulang Village, Tumbang Titi District, Ketapang Regency. Data was collected using a survey method with interview techniques using questionnaires and direct observation in the field. The selection of respondents using snowball sampling technique. The data obtained were analyzed using a qualitative descriptive method and the results of the analysis were presented in the form of tables and diagrams. Based on the research results obtained as many as 140 types of animals with 93 families from a total of 9 animal classes. The results of data analysis show that the total number of animals from each form of utilization is 222 types of animals, which are used for consumption by 55.05%, (120 animals), traditional rituals by 1.80% (4 animals), mystical/signs 14, 86% (33 animals), 9% artistic value (20 animals), 14.86% medicine (33 animals), 5.40% use for hunting (12 animals) by the Dayak Hulu Pesaguan community.Keywords: Ethnozoology, use of animals, Dayak Hulu Pesaguan. AbstrakEtnozoologi merupakan bagian dari bidang etnobiologi yang mempelajari tentang pengetahuan, pemanfaatan, pengelolaan satwa berkaitan dengan budaya masyarakat. Etnozoologi meliputi pemanfaatan jenis satwa yang digunakan dalam berbagai kepentingan, seperti bahan pangan, kerajinan, pakaian, obat-obatan, hiasan, ritual, peralatan dan lain-lainnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendata jenis hewan, mengkaji cara pengelolaan dan pemanfaatan hewan oleh masyarakat Dayak Hulu Pesaguan di Dusun Batu Bulan Desa Tanjung Beulang Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner serta pengamatan langsung di lapangan. Pemilihan responden menggunakan teknik sowball sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriftif kualitatif dan hasil analisis ditampilkan dalam bentuk tabel dan diagram. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 140 jenis satwa dengan 93 famili dari total 9 kelas satwa. Hasil analisis data menunjukan jumlah total satwa dari masing-masing bentuk pemanfaatan sebanyak 222 jenis satwa, yang digunakan untuk konsumsi sebesar 55,05%, (120 satwa), ritual adat sebesar 1,80% (4 satwa), mistis/pertanda 14,86% (33 satwa), nilai seni 9% (20 satwa), obat 14,86% (33 satwa), pemanfaatan untuk berburu 5,40% (12 satwa) oleh masyarakat Dayak Hulu Pesaguan.Kata Kunci: Etnozoologi, pemanfaatan satwa, Dayak Hulu Pesaguan