Guru Bahasa Arab mempunyai tantangan dan peran dalam Internalisasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran Bahasa Arab secara daring melalui media sosial dan dengan cara menanamkan sikap yang amat sangat penting yaitu nilai iman dan Islam seperti. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui internalisasi nilai-nilai Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Arab serta tantangannya secara daring pada Kelas VI MADRASAH IBTIDAIYAH DDI Tani Aman. Penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab, Siswa Kelas VI MI-DDI Tani Aman, dan Orang tua Siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara teknik analisa data yang digunakan adalah model Miles,Huberman dan Saldana, dengan tiga cara, yaitu Reduksi data/data reduction, Penyajian data/ data display, dan Veritifikasi/veritication. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya Internalisasi nilai-nilai Karakter dalam pembelajaran Bahasa Arab Secara daring Di kelas VI MI-DDI Tani Aman, dapat dilihat dari penanaman nilai karakter sembilan indikator, yaitu Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, Kemandirian dan tanggung jawab, Kejujuran/amanah, diplomatis, Hormat dan santun, Dermawan, suka tolong menolong dan gotong royong/kerjasama, Percaya diri dan pekerja keras, Kepemimpinan dan keadilan, Baik dan rendah hati, Karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan. Kekurangannya ada pada Metode, silabus, rpp, dan jaringan pada saat online, seperti pengetahuan tentang teknologi yang ada / sedikit kurang mengerti, kurangnya interaksi antara guru dan siswa sehingga kurangnya keseriusan anak-anak dala belajar, kemalasan dalam diri siswa dan guru jarang masuk dan kelebihannya bahwa semangat dan kerja keras para guru dan siswa sangat baik, banyak orang tua yang mendukung atau memandu anaknya untuk belajar terkhusus pelajaran bahasa Arab, partisipasi orang tua dalam membimbing dan menasehati anak di rumah sehingga dapat menciptakan karakter yang positif bagi anak, sebagai orang tua sangat membantu pembentukan karakter anak saya, hapalan dan adanya kelompok membuat kita bekerja sama.