p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tomalebbi
Rifdan Rifdan
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN GURU PPKn DALAM MENGATASI KRISIS MORAL MELALUI NILAI-NILAI PANCASILA PADA SIISWA SMA NEGERI 12 GOWA Andi Kasmawati; Rifdan Rifdan; Yusrianti Yusrianti
Jurnal Tomalebbi Volume 10, Nomor 1 (Maret 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to determine.(1) the implementation of teacher learning in overcoming the moral crisis through the values of Pancasila in SMA Negeri 12 Gowa students. (2) whether in the learning process the teacher provides motivation as a form of overcoming the moral crisis. (3) how the efforts of Civics teachers to provide special guidance in overcoming the moral crisis. This research is a qualitative descriptive study. The types and sources of data used in this study are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques were obtained through observation, interviews and documentation. Law number 14 of 2005 concerning teachers and lecturers states that teachers are professional educators with the main task of educating, teaching, guiding, directing, training, assessing, and evaluating students in early childhood education through formal education, basic education and secondary education. The results of the study show that 1) the implementation of teacher learning in overcoming the moral crisis through the values of Pancasila in SMA Negeri 12 Gowa students starting from the pre-learning stage, learning core and after learning has given a good impact by doing a habit that can change students' mindsets Because of the existence of a habit, the students' morals will gradually be formed, the habituation given is in the form of spiritual showers such as advice, direction and guidance carried out by PPKn teachers from the beginning of learning to the final stages of learning. 2) the form of motivation given by the teacher in the learning process as a form of overcoming a moral crisis is quite good by using media in the form of showing videos that can attract students' attention so that students feel empathy indirectly, students introspect themselves on all the treatment they are doing now so far, in addition to The teacher also tries to be an example and gives a firm warning regarding romance. this can be a reference to form good morals. 3) the teacher's efforts in overcoming the moral crisis by conducting a personal guidance carried out by the Civics teacher by approaching the students concerned and communicating and collaborating with parents.Key words : The role of PPKn teachers in overcoming the moral crisis Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan pembelajaran guru dalam mengatasi krisis moral melalui nilai-nilai pancasila pada siswa SMA Negeri 12 Gowa. (2) Apakah dalam proses pembelajaran guru memberikan motivasi sebagai bentuk mengatasi krisis moral. (3) Bagaimana upaya guru PPKn memberikan bimbingan khusus dalam mengatasi krisis moral. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran guru dalam mengatasi krisis moral melalui nilai-nilai pancasila pada siswa SMA Negeri 12 Gowa mulai dari tahap pra pembelajaran, inti pembelajaran dan usai pembelajaran telah memberikan suatu dampak yang baik dengan melakukan suatu pembiasaan yang dapat mengubah pola pikir siswa, karena adanya suatu kebiasaan lambat laun moral siswa akan terbentuk, pembiasaan yang diberikan berupa bentuk siraman rohani seperti nasihat, arahan dan bimbingan yang dilakukan oleh guru PPKn mulai dari awal pembelajaran sampai pada tahap akhir pembelajaran.(2) bentuk motivasi yang diberikan guru dalam proses pembelajaran sebagai bentuk mengatasi krisis moral cukup bagus dengan menggunakan media berupa menampilkan video yang dapat menarik perhatian siswa agar siswa merasa empati secara tidak langsung siswa intropeksi diri terhadap segala perlakukan yang mereka lakukan selama ini, selain itu guru juga berusaha menjadi teladan dan memberikan peringatan tegas terkait dengan hal asmara. Hal ini bisa menjadi acuan untuk membentuk moral yang baik.(3) upaya guru dalam mengatasi krisis moral dengan melakukan suatu bimbingan pribadi yang dilakukan oleh guru PPKn dengan melakukan pendekatan dengan siswa yang bersangkutan dan melakukan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua. Adapun bentuk bimbingan yang lebih tegas diserahkan kepada guru BK.Kata Kunci: Peran Guru PPKn dalam Mengatasi Krisis Moral.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISKUSI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING (PETA KONSEP) DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMPN. 1 MANGARABOMBANG Rifdan Rifdan; Imam Suyitno; Retno Astuti Dwi Anjani Muhajir
Jurnal Tomalebbi Volume 10, Nomor3 (September 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : Research Objectuves: (1) the implementation of learning with using the Mind Mapping discussion method (concept maps) to foster interest student learning grade IX.G SMP Negeri 1 Mangarabombang Takalar (2) Is it in the process of using the discussion learning method using the Mind Mapping technique (concept map) there are obstacles faced in its application. This research is a qualitative research. The types and sources of data used in this study are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques through observation, application of methods, interviews and documentation. The results showed that: (1) The implementation of learning by using the Mind Mapping discussion method (concept map) can foster interest in learning for class IX.G students at SMP Negeri 1 Mangarabombang Takalar and has given a good impact by fostering student interest in learning, because students are more happy with the discussion learning method with mind mapping techniques (concept maps). The application of discussion learning carried out with direction and guidance by the teacher can form student interest in learning, students train creativity in thinking with Mind Mapping.  (2) There are several supporting factors in the successful application of the discussion learning method with mind mapping techniques (concept maps), including, (a) factors from the teacher, the teaching ability of a teacher can stimulate the thinking process and help the growth of critical attitudes of students. ; (b) factors from students, with this method students are more confident in expressing their opinions, students become more familiar with their teachers because discussions open up attachments so that everyone is free with their opinions, students become high in enthusiasm in studying the material; (c) factors from the environment. The environment that affects the learning process in the classroom and the environment around the school, in the classroom such as clean classroom conditions while factors from the school environment such as the availability of guaranteed facilities and infrastructure in the implementation of the learning method process Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Pelaksanaan pembelajaran, dengan menggunakan metode diskusi Mind Mapping (peta konsep) untuk menumbuhkan minat belajar siswa kelas IX.G SMP Negeri 1 Mangngarabombang Takalar (2) faktor-faktor yang mendukung dalam penerapan metode pembelajaran diskusi dengan teknik pembelajaran Mind Mapping (peta konsep) dalam menumbuhkan minat PPKn siswa kelas IX.G SMP Negeri 1 Mangarabombang Kabupaten Takalar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi Mind Mapping (peta konsep) dapat menumbuhkan minat belajar siswa kelas IX.G di SMP Negeri 1 Mangarabombang Takalar dan telah memberikan suatu dampak yang baik dengan menumbuhkan minat belajar siswa, karena siswa lebih senang dengan metode pembelajaran diskusi dengan teknik mind mapping (peta konsep). Penerapan pembelajaran diskusi dilakukan dengan arahan dan bimbingan oleh guru dapat membentuk minat belajar siswa, siswa melatih kreativitas dalam berfikir dengan Mind Mapping (peta konsep). (2) Terdapat beberapa faktor pendukung dalam berhasilnya penerapan metode pembelajaran diskusi dengan teknik mind mapping (peta konsep), diantaranya, (a) faktor dari guru, kemampuan mengajar bagi seorang guru dapat merangsang terjadinya proses berfikir dan membantu tumbuhnya sikap kritis para peserta didik. ; (b) faktor dari peserta didik, dengan adanya metode itu siswa lebih percaya diri untuk mengemukakan pendapatnya, siswa menjadi lebih akrab dengan gurunya karena diskusi membuka keterikatan sehingga semua orang bebas dengan pendapatnya, siswa menjadi tinggi semangatnya dalam mempelajari materi ; (c) faktor dari lingkungan. Lingkungan yang mempengaruhi proses pembelajaran di dalam kelas dan lingkungan sekitar sekolah, dalam kelas seperti kondisi kelas yang bersih sedangkan faktor dari lingkungan sekolah seperti tersedianya sarana dan prasarana yang terjamin dalam terlaksananya proses metode pembelajaran Kata kunci : Metode Pembelajaran Diskusi, Mind Mapping, Minat Belajar Siswa