Jhon Eka Powa
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perkembangan POLESBUD Terhadap Penataan Suprastruktur Dan Infrastruktur Pendidikan Jhon Eka Powa; As’ad As’ad; Jamrizal Jamrizal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.421

Abstract

Negara kesatuan Republik Indonesia merupakan Negara yang kaya, baik dari sumber daya alam maupun budayanya. Sementara itu, Republik Indonesia yang terbentang dari sabang hingga Merauke memiliki batas-batas Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana kondisi POLESBUD (2) Supratruktur dan infrastruktur dalam pendidikan islam (3) Bagaimana pengaruh perkembangan POLESBUD pada pendidikan islam. Dengan pendekatan kualitatif dan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga penelitian ini menghasilkan yakni (1) Perkembangan Polisosbud Tahun 2021 mengalami perkembangan, Indeks Pembangunan Kebudayaan diharapkan dapat memberikan gambaran pembangunan kebudayaan secara lebih holistik dengan memuat tujuh dimensi, yakni dimensi ekonomi budaya, dimensi pendidikan, dimensi ketahanan sosial budaya, dimensi warisan budaya, dimensi ekspresi budaya, dimensi budaya literasi, dan dimensi kesetaraan gender (2) Polisosbud suprastruktur dan infrastruktur Pendidikan adalah tiga hal yang berhubungan erat dan saling mempengaruhi. Artinya apa yang menjadi aspek pendidikan mengandung unsur – unsur politik dan budaya dalam membangun sufrastruktur dan infrastruktur pendidikan. Bagitu juga kegiatan atau aktifitas politik, sosial dan budaya memiliki keterkaitan dengan aspek pendidikan (3) Politik sosial dan budaya juga berpengaruh terhadap sumber daya pendidikan seperti gaji guru, sarana prasarana penunjang kegiatan belajar, dan pelatihan. Salah satu hal penting dalam pengembangan proses pembelajaran yang bermakna adalah tersedianya guru-guru yang profesional. Politik sosial dan budaya merupakan segala usaha, kebijakan dan siasat yang berkaitan dengan masalah suprastruktur dan infrastruktur pendidikan.