Anak Agung Ngurah Bagus Kesuma Yudha
Institut Desain dan Bisnis Bali Denpasar, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Refleksi Situasi Sosial Budaya Masyarakat Bali Melalui Analisa Film Dokumenter Karya Mahasiswa/I IDB Bali Anak Agung Ngurah Bagus Kesuma Yudha; Ramanda Dimas Surya Dinata
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.745

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis film dokumenter yang dikaitkan dengan situasi sosial budaya masyarakat Bali saat ini. Film dokumenter mampu merangkum catatan yang dapat memperlihatkan keseluruhan malalui sebuah karya dan dapat dinikmati oleh orang banyak. Catatan yang dimaksud ialah sebuah film dokumenter, nilai lebih dari sebuah film dokumenter yaitu dapat menarik minat audiens untuk peduli terhadap kebudayaan Bali, dan juga dapat dijadikan media pembelajaran. Dari segi kuantitas dan kualitas, cukup banyak informasi yang dapat dirangkum ke dalam bentuk film dokumenter, nilai-nilai yang tersirat lebih cepat ditangkap karena adanya kelebihan dari sisi audio dan visual. Lima Film Dokumenter, mulai dari Film Dokumenter Pengrajin Gamelan Bali, Film Dokumenter Kopi Zeen, Film Dokumenter Pengrajin Makrame, Film Dokumenter Seniman Papan Lukis, Dan Film Dokumenter LYS memiliki kaitan yang erat dengan situasi sosial dan budaya masyarakat Bali saat ini. Nilai-nilai yang mapan selama ini telah mengalami perubahan yang pada gilirannya menimbulkan keresahan psikologis dan krisis identitas di banyak kalangan masyarakat Bali. Dalam hal ini sangat penting jika tidak menutup diri dari perkembangam zaman saat ini, masuknya budaya modern menjadikan generasi muda untuk mampu beradaptasi tanpa menghilangkan budaya sendiri. Adaptasi ini dilakukan dengan tetap mengikuti perkembangan zaman dan senantiasa melestarikan budaya yang sudah ada sebelumnya.