Seyogyanya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan inovasi pembelajaran. Karena MIN merupakan lembaga pendidikan formal yang khusus mempelajari agama Islam, maka guru PAI di MIN memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup luas tentang agama Islam, termasuk cara mengajarkannya dengan cara yang efektif dan menarik. Kemampuan guru PAI dalam melakukan inovasi pembelajaran di MIN sangat penting untuk meningkatkan mutu dan efektivitas pembelajaran agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam melakukan inovasi pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif kepada tiga orang guru PAI yang dianggap memiliki kemampuan dalam melakukan inovasi pembelajaran di MIN 4 Rejang Lebong. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa, Guru PAI di MIN 4 Rejang Lebong menciptakan lingkungan pembelajaran interaktif, menyenangkan dan efektif dengan menggunakan metode seperti diskusi kelompok, presentasi dan role play. Mereka juga memanfaatkan media pembelajaran dan mengintegrasikan Pendidikan Agama Islam dengan ilmu pengetahuan lainnya. Selain mengajar, guru PAI menjaga disiplin peserta didik, memberikan motivasi, dan mengelola administrasi kelas. Faktor pendukung seperti ketersediaan sumber daya, kerjasama antar guru, dukungan kepala madrasah, kesadaran guru untuk belajar, dan dukungan orang tua dan masyarakat, memainkan peran penting dalam inovasi pembelajaran PAI. Dengan faktor pendukung ini, guru PAI di MIN 4 Rejang Lebong dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan berdampak positif pada pendidikan agama Islam.