Lilis Putri
Universitas Teknologi Sumbawa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi Kerapan Kerbau Dalam Kehidupan Sosial Budaya Tau Samawa di Kecematan Empang Kabupaten Sumbawa Sukarddin Sukarddin*; Lilis Putri
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24746

Abstract

Tradisi Barapan Kebo ini baru ada setalah lahirnya Kabupaten Sumbawa pada tahun 1959 selang satu tahun tradisi ini ada dan sampai saat ini masih ada, tardisi ini merupakan suatu tradisi masyarakat agraris sumbawa termasuk Desa Jotang Beru Kecamatan Empang yang hingga kini masih hidup di “Tanah Samawa” (sebutan lain bagi kabupaten Sumbawa). Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdeskriptifyang telah didapatkan melalui beberapa dari narasumber. Data dalam penelitian ini berupa rekaman yang dianalisis berdasarkan tanggapan masyarakat.Adapun hasil dari penelitian adalah Barapan Kebo atau karapan kerbau merupakan permainan rakyat yang ada di Pulau Sumbawa. Tradisi ini digelar oleh masyarakat Suku Samawa setiap menjelang musim tanam tiba. Konon ceritanya, Barapan Kebo merupakan acara selamatan yang muncul dari tradisi bertani masyarakat “Tanah Samawa”. Berangkat dari keinginan untuk menjadikan tanah yang mestinya siap ditanami padi sebanyak tiga kali. Dikarenakan jenis tanah di Pulau Sumbawa yang umumnya adalah tanah liat, maka Barapan Kebo diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu petani dalam membajak sawah agar tanah yang akan ditanami dapat teroptimalkan dengan baik.