Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pembelajaran Berbasis Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Iisbud Sarea: Problematika, Pemecahan Masalah, dan Harapan Sri Wahyu Hidayati; Sukarddin Sukarddin
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.15 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1344

Abstract

Penelitian ini bertujaun untuk menggali informasi tentang problematika, harapan, dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh dosen IISBUD SAREA dalam menerapkan pembelajaran daring di masa pandemi. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode campuran (mix method) yaitu metode kualitatif dan kuantitif. Metode kualitatif dimaksudkan untuk menggali informasi tentang problematika dan harapan dosen dengan melibatkan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan metode kuantitaif dimaksudkan untuk memecahkan masalah dalam bentuk workshop atau pelatihan dengan melibatkan teknik pengumpulan data melalui kuisioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai macam masalah yang ditemukan yaitu masalah pengelaman dan kemampuan dosen dalam mengimplementasikan pembelajaran online yang masih sangat kurang, sarana yang tidak memadai, kesiapan dan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran online masih sangat rendah, dan metode mengajar. Dari masalah tersebut kemudian dipecahkan dengan menyelenggarakan pengelolaan pembelajaran online berbasis moodlecloud. Ada 4 aspek yang dinilai dari pleatihan yaitu aspek kemenarikan yaitu 83,3% atau sangat praktis, aspek biaya 89% atau sangat praktis, aspek waktu 80,4% atau praktis dan aspek kemudahan pengoperasian 93% atau sangat praktis. Selain itu, ada beberapa harapan yang dikemukakan oleh tenaga pengajar yaitu pelatihan harus disertakan dengan modul, waktu pelatihan perlu ditambah, perlu dilakukan pelatihan sejenis yang diperuntungkan untuk dosen dan mahasiswa.
Konstelasi Politik Pasca Perang Ngali di Bima Sukarddin Sukarddin; Mulyati Mulyati; Faujiah Faujiah
Yupa: Historical Studies Journal Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.008 KB) | DOI: 10.30872/yupa.v4i2.340

Abstract

Sultanate of Bima faces various challenges, especially in the economic and political fields of government. Trade freedom had been the main pillar of the economy, threatened by the Dutch trade monopoly. Sovereignty and territorial integrity are threatened by the " Lange Contract " ( long contract ) which was imposed by the Dutch colonial government . The agreement " Lange Contract " ( long contract ) with the Netherlands has made people's anger overflowed. Anger was manifested by the resistance of the people of N g Ali against occupation of the Netherlands in the years 1908-1909. The purpose of writing this is to examine more deeply about the background behind the constellation of politics in the Sultanate of Bima so that the P groaned Ngali , and the impact of P groaned Ngali.
Improving Students’ Social Intelligence through the Sociodrama Method at Senior High School Tatiek Handayani; Umar Umar; Sukarddin Sukarddin
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.4298

Abstract

This research was backgrounded by observational data of students with low levels of social intelligence in class XI IIS SMAN 3 Sumbawa Besar. To respond to this, the author carried out quantitative descriptive research aimed at improving social intelligence through the application of the sociodrama method, while the purpose of the study was How effective the application of the sociodrama method was to increase the social intelligence of students at SMA N 3 Sumbawa Besar.  The research method used is descriptive quantitative, using quasi-experimental design in the form of control group design. Data analysis in this study performed using SPSS version 22.0 by conducting a normality test first using the kolmogrov smirnov test with data collection techniques using questionnaires, observations and documentation. According to the descriptive analysis, the mean pre-and post-test scores were 104.91 and 121.87, respectively, and the mean percentage of student learning activity was 65.90%. This number demonstrates that students' social intelligence increases significantly after employing the sociodrama method. Changes in the attitude of students who concentrate more while studying, are neater, respect the opinions of others, are more creative and innovative, are more responsible, and talk appropriately and courteously indicate an increase in intelligence.
Desa Mbawa: Potret Sebuah Kampung Multikultural (Tinjauan Sejarah Sosial) Subari, Subari; Sukarddin, Sukarddin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.072 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1359

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian sejarah sosial dan budaya yang menjelaskan tentang keragaman suku, ras, dan agama dalam masyarakat multikultaral di Desa Mbawa Kecamatan Donggo. Tujuan penelitian ini untuk memahami suatu kultur masyarakat Mbawa di tengah dominasi kultur budaya mayoritas. Adapun metodepenelitian adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan terbangunnya hubungan sosial yang rukun di tengah masyarakat multikultur dengan melakukan penguatan nilai solidaritas sesama warga masyarakat Mbawa untuk menjaga keretakan social Islam, Kristen dan katolik adalah tiga kepercayaan monoteis yang berkembang di Desa ini hidup harmonis sehingga dapat mengisi ruang-ruang dalam konteks kehidupan masyarakat. Masyarakat Mbawa yang multietnis adalah masyarakat yang hidup berdampingan antara satu sama lain yang berbeda pandangan hidup agar hal ini dapat meredam sebuah potensi konflik yang menggangu kerukunan sosial, budaya, dan agama di Desa Mbawa.
Tradisi Kerapan Kerbau Dalam Kehidupan Sosial Budaya Tau Samawa di Kecematan Empang Kabupaten Sumbawa Sukarddin Sukarddin*; Lilis Putri
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24746

Abstract

Tradisi Barapan Kebo ini baru ada setalah lahirnya Kabupaten Sumbawa pada tahun 1959 selang satu tahun tradisi ini ada dan sampai saat ini masih ada, tardisi ini merupakan suatu tradisi masyarakat agraris sumbawa termasuk Desa Jotang Beru Kecamatan Empang yang hingga kini masih hidup di “Tanah Samawa” (sebutan lain bagi kabupaten Sumbawa). Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdeskriptifyang telah didapatkan melalui beberapa dari narasumber. Data dalam penelitian ini berupa rekaman yang dianalisis berdasarkan tanggapan masyarakat.Adapun hasil dari penelitian adalah Barapan Kebo atau karapan kerbau merupakan permainan rakyat yang ada di Pulau Sumbawa. Tradisi ini digelar oleh masyarakat Suku Samawa setiap menjelang musim tanam tiba. Konon ceritanya, Barapan Kebo merupakan acara selamatan yang muncul dari tradisi bertani masyarakat “Tanah Samawa”. Berangkat dari keinginan untuk menjadikan tanah yang mestinya siap ditanami padi sebanyak tiga kali. Dikarenakan jenis tanah di Pulau Sumbawa yang umumnya adalah tanah liat, maka Barapan Kebo diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu petani dalam membajak sawah agar tanah yang akan ditanami dapat teroptimalkan dengan baik.
Nilai Solidaritas Kaboro Co'i dalam Pernikahan Masyarakat Suku Donggo (Studi Sosial Budaya) *Subari Subari; Sukarddin Sukarddin
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 7, No 2 (2022): Mei, Pendidikan dan Media
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v7i2.20989

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui makna nilai solidaritas dalam tradisi Kaboro Co, i (Kumpul Mahar), perkawinan suku Donggo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai solidaritas masyarakat suku Donggo dalam tradisi Kaboro Co'I memiliki makna “Kasabua Ade, Kasabua Weki” (satu hati dalam satu keluarga). Artinya, tradisi ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan antar anggota masyarakat untuk saling membantu dan meringankan beban prosesi perkawinan keluarga yang beruntung. Tradisi ini dilakukan secara terus menerus untuk membangun hubungan dalam kehidupan bermasyarakat yang harmonis. 
Dutch Colonialism and Imperialism on the Economic Condition of the Indonesian People Sukarddin Sukarddin; Sri Wahyu Hidayati
HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 12, No 1 (2024): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/hj.v12i1.8857

Abstract

The purpose of this research is to find out more about the process of the arrival of Western nations to Indonesia, especially the beginning of the arrival of the Dutch in Indonesia, namely to monopolize trade, especially spices in the archipelago which was handed over to the Dutch government when the VOC went bankrupt, besides that we all will know the impact of colonialism and imperialism carried out by the Dutch East Indies government on the economic growth of the Indonesian people from 1596-1900. The methods used are historical, heuristic, verification, interpretation and historiography methods. The results of this research can find out about the motives for the arrival of Westerners to Indonesia, namely the same as the aim of other countries, namely to monopolize the spice trade in the archipelago, but the VOC was officially disbanded in 1799 with a total debt of 134.7 million guilders to Dutch government, and in return the VOC's territory was taken by the government. Starting from that year, Indonesia was officially directly under the authority of the Dutch government with representatives of the Dutch East Indies government. In implementing Dutch colonialism and imperialism, they used several very detrimental methods, namely: Culturstelsel, liberal colonial agrarian law.
Tradisi Kerapan Kerbau Dalam Kehidupan Sosial Budaya Tau Samawa di Kecematan Empang Kabupaten Sumbawa Sukarddin*, Sukarddin; Putri, Lilis
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24746

Abstract

Tradisi Barapan Kebo ini baru ada setalah lahirnya Kabupaten Sumbawa pada tahun 1959 selang satu tahun tradisi ini ada dan sampai saat ini masih ada, tardisi ini merupakan suatu tradisi masyarakat agraris sumbawa termasuk Desa Jotang Beru Kecamatan Empang yang hingga kini masih hidup di “Tanah Samawa” (sebutan lain bagi kabupaten Sumbawa). Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdeskriptifyang telah didapatkan melalui beberapa dari narasumber. Data dalam penelitian ini berupa rekaman yang dianalisis berdasarkan tanggapan masyarakat.Adapun hasil dari penelitian adalah Barapan Kebo atau karapan kerbau merupakan permainan rakyat yang ada di Pulau Sumbawa. Tradisi ini digelar oleh masyarakat Suku Samawa setiap menjelang musim tanam tiba. Konon ceritanya, Barapan Kebo merupakan acara selamatan yang muncul dari tradisi bertani masyarakat “Tanah Samawa”. Berangkat dari keinginan untuk menjadikan tanah yang mestinya siap ditanami padi sebanyak tiga kali. Dikarenakan jenis tanah di Pulau Sumbawa yang umumnya adalah tanah liat, maka Barapan Kebo diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu petani dalam membajak sawah agar tanah yang akan ditanami dapat teroptimalkan dengan baik.
Analisis Kesalahan Berbahasa pada Media Daring di Dompu Lili Suryaningsih; Sukarddin Sukarddin; Sugerman Sugerman; Eka Yulianti; Fitriani Fitriani
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5073

Abstract

Analysis of language errors on online media in Dompu is an activity to identify errors in the use of languge that deviates from the norms of Indonesian grammar rules in newspapers through online media. Based on the many errors in writing online newspapers in Dompu, the researchers are interested in conducting research on the form of language errors in online media in Dompu. The purpose of this study is to describe the form of language errors in online media using a qualitative descriptive method. The data of this research are language errors in newspapers in Dompu in the form of text with data collection techniques used in solving this research problem and using documentation techniques, reading techniques, and note-taking techniques. Then the data source in this study uses secondary data sources. The results of this study indicate language errors in online newspapers in Dompu include morphological aspects, namely affixation and reduplication, while from the syntactic aspect, namely effective sentences and senteces structure. However, there were still some errors found including errors in affixation, use of hyphens, use of prepositions and conjunctions, effective sentences and sentence structure. Language errors in online newspapers are the use of language, both oral and written, which deviates from the norms of Indonesian grammar rules that do not use guidelines or references in communicating
Analysis of Thought and Language "Dari Pada Laba Dou Tahopu laba Dana": Psycholinguistic Study Suryaningsih, Lili; Sukarddin, Sukarddin
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 11 No 1 (2024): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikanbahasa.v11i1.6242

Abstract

Psycholinguistics is a theory between psychology and linguistics. These theories are very different but they are related in examining language as a formal object. This article discusses linguistics, psycholinguistics and their studies. The word psychology discusses the science that studies the human soul in an abstract manner, while the word linguistics discusses language as an object of study. For this reason, psycholinguistic theory can describe the psychological processes that take place when someone utters the sentences they hear when communicating and this language ability can be obtained from humans. Therefore, the motto of profit dou tahopu profit funds is a big mistake because it has a negative value or can harm other people, either in the form of attitudes/actions, or actions that violate the law in the Islamic religion in measuring obsessions caused by desires that exceed one's abilities.