Abdullah Maksum
Universitas Al Washliyah Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Ilmu Nahwu di MTs Al Washliyah 16 Perbaungan Abdullah Maksum; M. Thohir Ritonga; Syariah Hafizhoh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas Bahasa Arab sebagai ilmu alat bagi umat Islam untuk memperdalam agama merupakan suatu hal yang bersifat primer yang tidak bisa ditawar-tawar. Yang selanjutnya akan mengantarkan orang untuk dapat menghayati nilai-nilainya serta mengamalkannya dalam kehidupan. Adapun hukum mempelajari ilmu nahwu adalah fardu kifayah. Namun, bisa jadi ilmu nahwu ini menjadi fardhu‘ain bagi kaum tertentu. Ilmu nahwu juga bertujuan untuk menjaga kesalahan lisan dalam mengucapkan kalam bahasa Arab, serta sebagai media dalammemahami Al-Qur’an dan Hadits. Demikian pula ilmu nahwu disebut dengan ilmu alat karena semua ilmu agama seperti ilmu fiqih, tauhid, dan ilmu-ilmu yang berbahasa Arab akan mudah memahaminya dengan sebab ilmu nahwu.Tujuan daripada belajar ilmu nahwu, difokuskan pada memperbaiki susunan uslub-uslub bahasa Arab yang merupakan satu kesatuan pelajaran yang terdiri atas kaidah-kaidah yang harus diajarkan dan diwajibkan bagisetiap peserta didik untuk mengetahui dan memahaminya. Serta sebagai acuan yang paling mendasar terhadap penguasaan masing-masing keterampilan bahasa dalam bahasa Arab yaitu maharat al-istima’, maharat al-kalam, maharat al-qiraah, dan maharat al-kitabah. Proses belajar mengajar merupakan sistem yang komponen-komponennya saling berinteraksi satu sama lain sebagai suatu kesatuan. Pengembangan kualitas proses belajar mengajar berkaitan dengan pengembangan kualitas interaksi antar komponen tersebut. Komponen-komponen proses belajar mengajar secara umum meliputi: tujuan belajar mengajar, materi pelajaran, metode belajar-mengajar, sumber belajar, media belajar, manajemen interaksi belajar-mengajar, evaluasi belajar, anak yang belajar, guru yang mengajar, dan adanya pengembangan dalam proses belajar mengajar.