Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang penulis temui dilapangan, adanya siswa jurusan desain pemodelan dan informasi bangunan yang melakukan perilaku seksual berpacaran di lingkungan sekolah. Siswa yang berpacaran tidak segan-segannya berpegangan tangan, dan merangkul di dalam jam sekolah . Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui faktor penyebab perilaku seksual siswa yang berpacaran jurusan desai pemodelan dan informasi bangunan di SMKN 1 Bukittinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Adapun informan kunci dari penelitian adalah 5 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan jurusan desain pemodelan dan informasi bangunan di SMKN 1 Bukittinggi, dan informan pendukung dari penelitian ini adalah Guru Bk dan Wakil Kesiswaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwaperilaku seksual berpacaran disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diriyang mencakup dan adanya rasa ingin tahu. Siswa berpacaran disebabkan adanya kemauan dan adanya rasa untuk mencoba sesuatu hal yang belum ia ketahui (berpegangan tangan, merangkul, berciuman dan berpelukkan). Sedangkan faktor eksternal ialah faktor yang berasal dari luar, yang mencakup orangtua, teman sebaya, media dan norma agama. Orangtua siswa sibuk bekerja, sehingga kurang memperhatikan siswa terutama dalam memberikan pengetahuan seks. dari teman sebaya adanya ajakan dari teman yang menyebabkan siswa berpacaran, dan siswa pernah menonton film dewasa bersama teman-temannya. Perilaku seksual yang dilakukan oleh siswa ialah kurangnya nilai agama yang dimiliki siswa yang mengakibatkan siswa melakukan perilaku seksual berpacaran.