Resi Marta
Fakultas Kedokteran, Program Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas Padang; resimarta1@gmail.com (koresponden)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perilaku Merokok Orang Tua di Dalam Rumah dan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita Resi Marta; Rosfita Rasyid; Asrawati Asrawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk206

Abstract

The phenomenon found is that smoking is directly more dangerous than inhaling cigarette smoke. This study aims to analyze the relationship between parents' smoking behavior at home and the incidence of acute respiratory infections in toddlers. This study applied a cross-sectional design, involving 113 parents who had children under five at Yonif 131 Braja Sakti Payakumbuh Dormitory, who were selected by simple random sampling technique. Data was collected through filling out questionnaires, then analyzed using logistic regression tests. The results of the analysis showed that 67.3% of children under five had acute respiratory infections. The results of the multivariate analysis showed that the smallest p-value and the largest odds ratio was the knowledge factor, namely 0.000 and 22.49. It was concluded that the most dominant factor associated with the incidence of acute respiratory infections was the lack of parental knowledge.Keywords: smoking behavior; parent; acute respiratory infections  ABSTRAK Fenomena yang ditemukan adalah bahwa banyaknya anggapan merokok secara langsung lebih berbahaya daripada dengan menghirup asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan atara perilaku merokok orang tua di dalam rumah dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut pada balita. Penelitian ini menerapkan rancangan cross-sectional, yang melibatkan 113 oangtua yang memiliki anak balita di Asrama Yonif 131 Braja Sakti Payakumbuh, yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner, lalu dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa 67,3% balita mengalami infeksi saluran pernafasan akut. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa nilai p terkecil dan Odd ratio terbesar adalah faktor pengetahuan, yakni 0,000 dan 22,49. Disimpulkan bahwa faktor paling dominan yang berhubungan dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut adalah kurangnya pengetahuan orangtua.Kata kunci: perilaku merokok; orang tua; infeksi saluran pernafasan akut