Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Penderita Kanker Payudara Di Kota Padang Anggraini, Dessy; Semiarty, Rima; Rasyid, Rosfita; Khambri, Daan
Jurnal Endurance Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.944 KB) | DOI: 10.22216/jen.v3i3.3094

Abstract

Breast cancer is known as carsinoma mammae that malignant tumor growing in breast tissue. Patient of breast cancer will being have in the change of body shape, psychology (such as depression and anxiety level), socializing, sexual and daily activities. That is will affected to quality of life of patients (QOL). This study aims to determine the factors that affect the quality of life of breast cancer patients in the city of Padang West Sumatra. This research uses analytics design with cross sectional approach. The number of samples are 34 patients with total sampling technique which adjusted to inclusion and exclusion criteria. Data processing use univariat and bivariat method. The result showed that responden characteristic of breast cancer in padang city has average ages around 52,58±10,323 years old with the oldest is 74 years old and the youngest is 33 years old. The average height of respondents 153,77±5,346cm, the level of education is SMA and University (38,5%), the respondents’ job of this research are mostly unemployment (65,4%),  the most stadium level is II and III which is 12 people each other (46,2%). Overall the quality of life of breast cancer sufferer in padang city from 2014-2017 was mostly excellent (15.4%), good (46.2%), moderately good (42.3%) and moderate (7.7% ). However, the symptoms was complained by the respondents are fatique (38,9%) and nausea (80,8%). It can be concluded that age, job, education level, bodymass index and stadium are not related to quality of life of breast cancer respondents in Padang city of West Sumatra. Kanker payudara disebut juga carcinoma mammae yaitu tumor ganas yang tumbuh pada jaringan payudara. Penderita kanker payudara akan mengalami perubahan fisik, psikologis (seperti tingkat depresi dan kecemasan), fungsi sosial, seksual serta aktifitas sehari-hari. Hal ini akan berpengaruh terhadap kualitas hidup atau quality of life (QOL) penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita kanker payudara di Kota Padang Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 34 penderita, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden kanker payudara di kota Padang rerata umur responden adalah 52,50±10,332 tahun dengan usia tertua 74 tahun dan termuda 33 tahun. Tinggi badan responden penelitian rerata adalah 153,77±5,346cm. Tingkat pendidikan responden adalah SMA dan Perguruan Tinggi masing-masing 10 orang (38,5%). Pekerjaan responden penelitian ini adalah tidak bekerja 17 orang (65,4%), tingkat stadium terbanyak adalah stadium II dan III yaitu masing-masing 12 orang (46,2%). Kualitas hidup keseluruhan penderita kanker payudara di Kota Padang tahun 2014-2017 sebagian besar masuk dalam skala sangat baik (15,4%), baik (46,2%), agak baik (42,3%) dan sedang (7,7%). Namun gejala yang dikeluhkan responden adalah fatique sering pada 10 orang (38,9%), dan nause selalu pada 21 orang (80,8%). Dapat disimpulkan bahwa umur , pekerjaan, tingkat pendidikan, indeks masa tubuh dan stadium berpengaruh terhadap kualitas hidup responden kanker kanker payudara di Kota Padang Sumatera Barat.
Hubungan Ekspresi IGF-1R dan HER-2 Terhadap Jumlah Mitosis dan Derajat Histopatologik pada Karsinoma Payudara Invasif Tidak Spesifik Yessy Setiawati; Aswiyanti Asri; Rosfita Rasyid
Majalah Patologi Indonesia Vol 29 No 3 (2020): MPI
Publisher : Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia (IAPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.902 KB) | DOI: 10.55816/mpi.v29i3.442

Abstract

BackgroundThe IGF-1R signaling pathways have cross-talk with HER-2 signaling pathways and was thought to be one of the resistance mechanism intrastuzumab therapy. This research was proposed to analyze the correlation between IGF-1R and HER-2 expression with mitosis count andhistopathological grade in invasive breast carcinoma of no special type.MethodsThis research was a cross-sectional design. A total of fifty-five invasive breast carcinoma of no special type cases diagnosed in theAnatomical Pathology Centre Diagnostic of Medical Faculty of Andalas University in a period of 2014-2015 were collected and stainedimmunohistochemically with IGF-1R and HER-2 antibodies. IGF-1R and HER-2 expression were examined and their correlation with mitosiscount and histopathological grade were statistically analyzed with T-test, Oneway Anova and Chi-Square test.ResultsIGF-1R cytoplasm and membranous expression were found positive in 18.2% and 34.5% cases respectively, meanwhile, HER-2 expressionswere found positive in 23.6% cases of invasive breast carcinoma of no special type. There were significant correlations between IGF-1Rcytoplasm expression with mitosis count (p=0.049). There were no significant correlations between IGF-1R membranous expression withmitosis count (p=0.641) with histopathological grade (p=1.00). There were no significant correlations between HER-2 expression withmitosis count (p=0,495) and histopathological grade (p=1.000).ConclusionIGF-1R expressions have a significant correlation with mitosis count rather than HER-2 expressions. Inhibition it’s signaling pathways mayhave therapeutic value in breast carcinoma. Combination therapy of anti-HER-2 and anti-IGF-1R are expected to overcome resistance withtrastuzumab in HER-2 positive breast carcinoma
PERBANDINGAN ANTARA KADAR VITAMIN C PLASMA DARAH HAMIL ATERM PADA KETUBAN PECAH DINI DENGAN HAMIL ATERM TANPA KETUBAN PECAH DINI Defrin Defrin; Rosfita Rasyid
Andalas Obstetrics And Gynecology Journal Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aoj.2.2.101-108.2018

Abstract

Premature rupture of membranes is the most common complication of pregnancy. The incidence of premature rupture of membranes in pregnancy ranged from 6% to 10%, and 20% of these cases occur before 37 weeks gestation. The incidence of premature rupture of membranes in Indonesia ranges from 4.5% to 7.6% of all pregnancies. This research was conducted to determine the cross-sectional differences in the blood plasma levels of vitamin C in term pregnancy premature rupture of membranes with blood plasma levels of vitamin C in term pregnancy without premature rupture of membranes in M. Jam- il Padang hospital, Achmad Muchtar Bukittinggi hospital, and Pariaman Hospital. There are significant differences in vitamin C blood plasma levels in term pregnancy with premature rupture of membranes and term pregnancy without premature rupture of membranes ( P < 0.05). Mean levels of vitamin C in blood plasma at term pregnancy with premature rupture of membranes lower than in the blood plasma levels of vitamin C in term pregnancy without premature rupture of membranes.Keywords: Premature rupture of membrane in aterm, blood plasma levels of vitamin C
Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sijunjung Deswinda Deswinda; Rosfita Rasyid; Firdawati Firdawati
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 2 (2019): Online Juni 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i2.994

Abstract

Indonesia merupakan negara nomor dua dengan beban tertinggi akibat Tuberkulosis (TB) di dunia setelah India. Penemuaan penderita TB di Kabupaten Sijunjung dari tahun 2013 sampai 2017 terus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi terhadap penanggulangan TB paru di puskesmas dalam penemuan penderita TB paru dengan pendekatan sistem, yaitu input (kebijakan, sumberdaya manusia, metode, dana, sarana), proses (perencanaan, penggerakkan-pelaksanaan, monitoring dan evaluasi), dan output (pencapaian program penemuan penderita TB) di Kabupaten Sijunjung tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan program TB berpedoman kepada peraturan dari pusat (kementerian kesehatan), tenaga kesehatan dalam penemuan penderita TB kurang, metode yang digunakan dalam penemuan penderita TB adalah pasif dan aktif, dana dan sarana guna penemuan penderita TB masih kurang. Proses, perencanaan di puskesmas sudah sesuai dengan pedoman, penggerakkan-pelaksanaan dalam penemuan penderita TB belum berjalan dengan baik, monitoring dan evaluasi dalam penemuan penderita TB belum berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program penanggulangan TB dalam penemuan penderita TB paru di Kabupaten Sijunjung belum berjalan dengan baik dan hasilnya belum mencapai target yang ditetapkan.
Description of Sanitation Clinic Implementation in Primary Health Care Services in Bukittinggi Vini Jamarin; Rosfita Rasyid; Selfi Renita Rusjdi
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i1.461

Abstract

AbstrakSanitasi yang buruk dapat menjadi media transmisi agen penyakit berbasis lingkungan. Salah satu program puskesmas yang menelaah penyakit berbasis lingkungan adalah klinik sanitasi. Bukittinggi sudah menjalankan klinik sanitasi sejak tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program klinik sanitasi puskesmas di Kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil seluruhnya (total sampling), yaitu tujuh puskesmas di Bukittinggi dari September sampai Oktober 2013. Berdasarkan hasil kuesioner, dari tujuh puskesmas, seluruh petugas telah memiliki pendidikan yang baik, dua petugas telah mendapatkan pelatihan klinik sanitasi, satu puskesmas memiliki ruangan khusus klinik sanitasi, enam puskesmas memiliki poster dan leaflet, tiga puskesmas memiliki dana khusus, dan enam puskesmas memiliki seluruh buku pedoman. Berdasarkan data sekunder, jumlah penyakit berbasis lingkungan bervariasi dan fluktuatif dan jumlah klien yang datang masih sedikit dan jauh dari harapan. Penelitian ini menilai empat kegiatan klinik sanitasi, yaitu kunjungan ke rumah warga, kerjasama lintas program, kerjasama lintas sektor, dan evaluasi. Jumlah kunjungan ke rumah warga masih kurang dari harapan, kerjasama lintas program klinik sanitasi sudah berjalan di seluruh puskesmas, kerjasama lintas sektor sudah berjalan hampir di seluruh puskesmas, dan evaluasi sudah berjalan dengan jangka waktu yang bervariasi. Seluruh klinik sanitasi puskesmas kota Bukittinggi dinilai baik dengan nilai bervariasi antara 50-100%.Kata kunci: klinik sanitasi, puskesmas AbstractPoor sanitation could be the transmission media for environment-based diseases’ agents. The program of Primary Health Care Service (PHCS) which deals with environment-based disease is sanitation clinic. This program has been running in Bukittinggi since 2009. The objective of this study was to see how this program has been going on in PHCS in Bukittinggi. This descriptive study used total sampling, in which all seven PHCS in Bukittinggi are included. This research was done from September to October 2013. Based on quedionaire result, all sanitarians are well-educated, but only two of them had sanitation clinic training. Only one PHCS has a special room, six has posters and leaflets, two allocates special budget for sanitation clinic, and six has all kind of manual books. Based on secondary data, the accumulation of environment-based disease’s cases in all PHCS is variative and fluctuative and the accumulation of clients come to sanitation clinic is still below the expectation. House-visitting activity has not met the expectation yet, while trans-program activity has been running well, trans-sector activity has been running well in almost all PHCS, and evaluation has been running in a variative frequency. All sanitation clinic graded good in implementing sanitation clinic, within the range of 50-100%.Keywords: sanitation clinic, primary health care service
UJI KUALITATIF BORAKS PADA BEBERAPA PRODUK KERUPUK IKAN YANG DIJUAL DI KOTA PADANG TAHUN 2018 Andi Ridho Azmi; Machdawaty Masri; Rosfita Rasyid
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i4.911

Abstract

Boraks merupakan salah satu zat yang dilarang digunakan sebagai bahan tambahan pangan. Boraks biasanya digunakan dalam bahan solder, pembuatan gelas, porselin dan pengawet kayu. Penggunaan boraks dalam pangan dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh seperti kerusakan pada sistem saraf pusat, hati, sistem saluran kemih. Boraks sering disalahgunakan pada makanan seperti bakso, tahu, cincau, mie dan kerupuk. Penggunaan boraks pada kerupuk bertujuan untuk meningkatkan kerenyahan dan memberikan rasa gurih. Tujuan penelitian adalah untuk menguji kandungan boraks pada kerupuk ikan yang dijual di Kota Padang. Penelitian deskriptif ini dilakukan dari November 2017 sampai Maret 2018 yang dilaksanakan di Laboratorium Kopertis Wilayah X dan Laboratorium Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini terdiri dari 14 sampel kerupuk ikan dengan pengujian menggunakan metode uji turmerik. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa produsen kerupuk ikan yang dijual di Kota Padang berasal dari Kota Padang (14%), Palembang (36%), Sidoarjo (43%) dan Gresik (7%). Seluruh sampel yang diperiksa tidak mengandung boraks. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa seluruh kerupuk ikan yang dijual di Kota Padang aman dari boraks.
Identifikasi Vektor Malaria di Daerah Sekitar PLTU Teluk Sirih Kecamatan Bungus Kota Padang Pada Tahun 2011 Rezka Gustya Sari; Nurhayati Nurhayati; Rosfita Rasyid
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i3.581

Abstract

AbstrakMalaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh protozoa obligat intraselular dari genus Plasmodium yang ditularkan nyamuk Anopheles. Bungus merupakan salah satu kecamatan dengan kasus malaria tinggi di Kota Padang, terdapat 69 kasus malaria pada tahun 2011. Pengendalian vektor malaria dibutuhkan pengetahuan mengenai spesies vector. Tujuan penelitian ini adalah menentukan spesies nyamuk tersangka vektor malaria. Penelitian dilaksanakan dari Oktober sampai November 2011. Nyamuk Anopheles di tangkap di dalam dan di luar ruangan menggunakan light trap dan umpan orang menggunakan aspirator. Penangkapan dilakukan pada malam hari pada jam 18.00 - 06.00 dan pagi hari pada jam 07.00 - 09.00. Semua nyamuk yang berhasil tertangkap diidentifikasi di bawah mikroskop. Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan nyamuk An.subpictus, An.sundaicus dan An.aconitus dengan persentase (49,5%), (29,4%) dan (14,7%). Hal ini menunjukkan bahwa An.sundaicus, An.subpictus dan An.aconitus memiliki potensi yang besar dalam penularan penyakit malaria.                                 Kata kunci: malaria, vektor malaria AbstractMalaria is a disease caused by intracellular obligate protozoa, genus of plasmodium which is a parasite is carried by Anopheles mosquito. Bungus subdistrict is one of the areas that has high case of malaria in Padang district of Sumatera Barat Province, there were 69 case of malaria. Determination of method of control requires an understanding on the species of mosquito which serves as the vector and its behavior. The objective of this study was to assess fauna and the activity of Anopheles spp as suspected malaria vector. This research had done on October to November 2011. The Anopheles mosquitoes were collected indoor and outdoor by using light trap and human landing collection in the evening starting from 6 p.m - 6 a.m, in the morning from 7 - 9 a.m. All the Moquitoes were  brougt to the laboratory for identifications. The resut showed that An. subpictus (49.5%) An. sundaicus (29.4%) and A. aconitus (14.7%). were the suspected malaria vector that has important role in tranmission of malaria in this area.Keywords: malaria, malaria vektor
Hubungan Pengetahuan Mencuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Siswa Kelas IV-VI SDN 11 Lubuk Buaya Padang Nur Afany; Rosfita Rasyid; Yulistini Yulistini
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i2.705

Abstract

Diare menduduki urutan ke 9 dari 10 penyakit  infeksi terbanyak di Padang dengan kejadian tertinggi di Kelurahan Lubuk Buaya. Diare ditularkan secara faecal oral dimana tangan menjadi salah satu faktor media penularan. Mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu upaya pencegahan infeksi yang dapat mengurangi insiden diare >50%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mencuci tangan dan kejadian diare pada siswa kelas 4 sampai 6 SDN 11 Lubuk Buaya Padang. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan cross sectional study yang dilakukan dari Agustus 2013 sampai November 2013 dengan pengambilan sampel secara multistage random sampling. Hasil studi menunjukkan terdapat jumlah kejadian yang sama banyak antara siswa yang pernah diare dan siswa yang tidak pernah diare, kejadian diare banyak terdapat pada siswa kelas VI SD. Sebagian besar siswa (93%) berpengetahuan baik mengenai mencuci tangan dengan cara baik dan benar dimana 50,4% siswa diantaranya tidak pernah diare dalam enam bulan terakhir dan 49,6% siswa sisanya pernah mengalami diare   enam bulan terakhir. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna  antara pengetahuan mencuci tangan dengan kejadian diare. Kejadian diare pada siswa kelas IV-VI SDN 11 Lubuk Buaya Padang ini berkaitan dengan keadaan sanitasi lingkungan dan konsumsi jajanan yang tidak higienis.
Gambaran Profil Lipid pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP M. Djamil Padang Periode 1 Januari 2011 - 31 Desember 2012 Lamuna Fathila; Zulkarnain Edward; Rosfita Rasyid
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v4i2.286

Abstract

AbstrakInfark Miokard Akut (IMA) merupakan nekrosis otot jantung akibat terganggunya kebutuhan dan suplai oksigen ke jantung secara mendadak. Faktor risikonya adalah perubahan profil lipid yaitu Kolesterol total, Kolesterol LDL. Kolesterol HDL, dan trigliserida yang dikaitkan dengan pembentukan plak aterosklerosis. Manfaat penelitian ini untuk mengetahui gambaran profil lipid pada pasien IMA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran profil lipid pada pasien IMA di RSUP M. Djamil Padang periode 1 Januari 2011-31 Desember 2012. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan desain cross sectional study di bagian Rekam Medik RSUP M. Djamil Padang. Hasil penelitian menunjukkan umur terbanyak pasien IMA 45-59 tahun, Jenis kelamin terbanyak pasien IMA adalah laki-laki, perbandingannya adalah 2,7 : 1, Pasien IMA yang memiliki kadar kolesterol total tinggi 79 orang (38,92%) dan normal 124 orang (61,08%), Pasien IMA yang memiliki kadar kolesterol LDL tinggi 76 orang (37,44%) dan normal 127 orang (62,56%), Pasien IMA yang memiliki kadar kolesterol HDL rendah 145 orang (71,43%) dan normal 58 orang (28,57%), dan Pasien IMA yang memiliki kadar trigliserida tinggi 44 orang (21,67%) dan normal 159 orang (78,33%).Kata kunci: infark miokard akut, kolesterol total, kolesterol LDL, Kolesterol HDL, trigliserida AbstractAcute Myocardial Infarction (AMI) is a muscle necrosis of the heart through disruption of demand and supply of oxygen to the heart suddenly. Risk factors of AMI is a change of lipid profile (Total Cholesterol, LDL Cholesterol, HDL Cholesterol, and Triglycerides) associated with the formation of atherosclerotic plaque. The benefit of this research is to reveal the lipid profile in patients with AMI. The objective of this study was to determine the description of lipid profile in patients with AMI at RSUP M. Djamil Padang period January 1st, 2011-December 31th, 2012. The study was conducted with descriptive methods to the design of cross sectional study at the Medical Records Department of RSUP M. Djamil Padang. The results of this study indicate that the most age of the patients of AMI 45-59 years old, the most gender of AMI are male and the ratio 2.7 : 1, AMI patients with high total cholesterol levels 79 people (38.92%) and normal 124 people (61.08%), AMI patients with high LDL cholesterol levels 76 people (37,44%) normal 127 people (62.56%), AMI patients with low HDL cholesterol levels 145 people (71.43%) and normal 58 people (28.57%), and AMI Patients with high triglyceride levels 44 people (21.67%) and normal 59 people (78.33%).Keywords: acute myocardial infarction, total cholesterol, LDL cholesterol, HDL cholesterol, triglyceride
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan ODHA dalam Mengkonsumsi Antiretroviral di Poliklinik VCT RSUP Dr M Djamil Padang Tahun 2017 Hamidatul Yuni; Rosfita Rasyid; Dien Gusta Anggraini Nursal
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9, No 3 (2020): Online September 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i3.1313

Abstract

Pasien diindikasikan tidak patuh menggunakan antiretroviral sebanyak 38,5% di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tujuan: Menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi antiretroviral di Poliklinik Voluntary counselling and test  RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain mix-method dengan pendekatan kuantitatif cross-sectional, sedangkan pendekatan kualitatif dengan Focus Group Discussion (FGD) dan indepth interview. Hasil: Ada lebih dari separoh Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) patuh dalam mengkonsumsi antiretroviral. Ada hubungan yang bermakna antara psikologis pasien dengan kepatuhan ODHA. Dukungan sosial dan efek samping obat ARV tidak berhubungan dengan kepatuhan ODHA. Kejenuhan, hubungan pasien dengan dokter, stigma, layanan konseling pra penggunaan ARV, belum semua ODHA mengenal fasilitas fast track, serta faktor ekonomi menjadi faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan ODHA mengkonsumsi ARV. Simpulan: Ada hubungan yang bermakna antara psikologis pasien dengan kepatuhan ODHA.Kata kunci: antiretroviral, dukungan sosial, efek samping obat, kepatuhan, psikologis pasien
Co-Authors Abdiana Abdiana Abdiana Abdiana, Abdiana Addina Fitri Islami Ade Asyari Ade Wahyulian Wijaksono Adnil Edwin Nurdin Adrial Adrial Agung Tri Sasongko Agustina, Sarah Aisah Aisah Aisyah Herviana Rifka Amel Yanis Amirah Zatil Izzah Andani Eka Putra Andi Ridho Azmi andifriada, Andi Friadi Angela, Sonnya Morisa Anggraini, Dessy Anggreiny, Nila Asrawati Nurdin Asterina, Asterina Aswiyanti Asri Basyir, Vaulinne Birman, Yuliza Cimi Ilmiawati, Cimi Daan Khambri Dachriyanus Dachriyanus Hamidi Defrin Defrin Defrin, Defrin Delmi Sulastri Deni Hendra Suryadi Deri Zarwita Desmawati Desmawati Deswinda Deswinda Dia Rofinda, Zelly Dia Ditha Noviantika Efrida . Eka Nofita Ellyza Nasrul Erda, Roza Fadrian, Fadrian Febrian Febrian Finny Fitri Yani Firdawati Firdawati Firdawati Firdawati Firdawati Firdawati Firdawati, Firdawati Fivi Melva Diana, Fivi Melva Gita Sri Ramadhani Hadi Ihsan Hadi Nasbey Hamidatul Yuni Hamidi, Dachriyanus Hanif, Rayhendra Hanum, Fathiya Juwita Hasmiwati Hendriani, Berliana Huriyah Fauzani Husna Yetti Husna Yetti Husnil Kadri Ida Rahma Burhan Jihan Wafda Ramadhan Kamal Kasra Lamuna Fathila Leza Fidyah Restiana Lili Irawati Lubis, Basyariah Machdawaty Masri Mafaza, Mafaza Mareza Dwithania Masrizal Masrizal Masrul Mayetti Mayetti Menkher Manjas Muhammad Hendri Muhammad Syauqi Nadiah Fadhilah Netti Suharti, Netti Nofendra, Ade Nora Harminarti Nugroho, Faisal Nur Afany Nur Indrawaty Lipoeto Nurhalimah Juneldi Nurhayati Nurhayati Nuzulia Irawati Oktahermoniza Oktahermoniza Puteri Fannya Putri, Viona Salsabila Randi Septiah Hendri Rashieka, Shaydi Amala Resi Marta Rezka Gustya Sari Ria Anggraini Rigo Junaidi Rika Sarfika Rima Semiarty Rinang Mariko Rismawati Yaswir Rita Hamdani Ritonga, Dewi Rizanda Machmud Rosdiyanto, Rosdiyanto Roslaili Rasyid Roza Erda Rozi Sastra Purna Rusnita, Dewi Russilawati, Russilawati Saptino Miro, Saptino Sari, Fitri Yunita Selfi Renita Rusjdi Suci Lestari Sutas, Bima Ferdana Syamel Muhammad Syofyan Syofyan Tofriza Tofriza Ulfa Hulkarimah Ulya Uti Fasrini Vaulline Basyir Vini Jamarin Vithiya Chandra Sagaran Wahyu Tri Novriansyah Waldani, Dina Wetra Fauza Wirsma Arif Harahap Yantri Miaputra Yessy Setiawati Yessy Susanty Sabri Yulia, Dwi Yulistini, Yulistini Yuniar Lestari Zelly Dia Rofinda Zulkarnain Agus Zulkarnain Edward