Hendiva Tri Nugraha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pandangan Model Dua-Sektor Lewis dan Model Solow terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Hendiva Tri Nugraha; Masruri Muchtar; Pardomuan Robinson Sihombing
Ecoplan Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecoplan.v6i1.632

Abstract

This study aims to acknowledge the effect of applying the two-sector Lewis and Solow neoclassical growth model in Indonesia’s economic growth. The variables are Urbanization Rate, Labor in Industry Sector, Human Development Index, Total Factor Productivity, and GDP. The research model is an associative quantitative method with multiple linear regression on time series data. The result showed that all variables simultaneously affect GDP significantly. Urbanization (partially) affects GDP positively and significantly. Labor in Industry Sector (partially) doesn’t affect GDP. HDI doesn’t affect GDP. TFP affects GDP positively and considerably at a 90% confidence level. According to this research, the Indonesian Government should increase the quality of their labor, especially in the industry sector. Further research is expected to add more variables that represent both models.
KAJIAN EKSTENSIFIKASI BARANG KENA CUKAI PADA BAN KARET Avior Ocean Louis Ishaac Noya; Desak Ari Gita Wahyuni; Hendiva Tri Nugraha
JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI Vol. 7 No. 2 (2023): JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI
Publisher : Unit Penerbitan Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31092/jpbc.v7i2.2108

Abstract

Dalam rangka meningkatkan peranan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai revenue collector dan community protector, salah satu upaya yang sedang gencar dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia adalah ekstensifikasi barang kena cukai. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai jo. Undang-Undang nomor 39 Tahun 2007 Pasal 4 ayat (2) menyatakan penambahan atau pengurangan jenis Barang Kena Cukai diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Desain kebijakan ekstensifikasi tersebut dibuat dalam upaya mendorong penurunan konsumsi dan perubahan perilaku masyarakat dengan tetap memperhatikan dampak ekonomi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Datasets Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, rata-rata kondisi permukaan jalan nasional yang berstatus rusak ringan adalah 2747,19 km dan rusak berat sepanjang 1396,36 km selama rentang tahun 2017-2021. Salah satu penyebab kerusakan dini pada jalan raya adalah over-tonase kendaraan-kendaraan berat. Maka dari itu, penelitian kali ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan pengenaan cukai pada ban karet kendaraan. Dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penambahan objek cukai berupa ban karet di masa mendatang serta rekomendasi gambaran desain pengenaan dan potensi penerimaan cukai yang akan dihasilkan.