Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Wujudkan Tangguh Belajar Melalui Inovasi Pembelajaran AKSY di Desa Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi Riski Hidayaturrohkim; Eko Suwargono
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/cendekia.v5i1.2742

Abstract

COVID-19 masih menjadi trend permasalahan di dunia dan berdampak terutama pada sektor pendidikan. Kebijakan Pemerintah di bidang pendidikan adalah pembelajaran daring di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Namun terdapat kendala yang dialami siswa seperti kurangnya interaksi dengan guru sehingga motivasi belajar menurun, siswa merasa bosan, dan penggunaan teknologi selama pembelajaran di rumah rendah. KKN yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Jember di Desa Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi ini hadir sebagai solusi dalam mengurangi permasalahan proses belajar mahasiswa di rumah. Inovasi pembelajaran yang dilaksanakan adalah AKSY (Aktif, Kreatif, Sehat dan Bahagia) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa di rumah serta memaksimalkan proses pembelajaran yang menyenangkan dengan tetap mematuhi protokol COVID-19. Metode kegiatan kuliah kerja nyata adalah observasi partisipan, wawancara, dan studi literatur. Melalui pelaksanaan program tersebut terdapat manfaat yang dicapai siswa yaitu bertambahnya pengetahuan dan kesadaran sasaran dalam penerapan protokol COVID-19 selama belajar di rumah, siswa menjadi sangat senang sehingga motivasi dan semangat belajar di rumah meningkat. Siswa juga dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya.
Study of The Caregivers Role Strain in Fulfilling Nutrition for Stunting Toddlers In Public Health Center of Rambipuji, Jember regency: Studi Ketegangan Peran Pemberi Asuhan dalam Pemenuhan Nutrisi Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Rambipuji Kabupaten Jember Riski Hidayaturrohkim; Tantut Susanto; Hanny Rasni; Syahroni Bahtiar
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 11 No. 2 (2022): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/caring.v11i2.1476

Abstract

Stunting in toddlers gets serious attention because it affects motor development delays and decreased intelligence while the family has an essential function and role in fulfilling nutritional needs. This study aims to describe family nursing care to overcome the caregivers role strain in fulfilling stunting toddler nutrition. This research method uses a case study with a 3-week approach to family nursing care. The participants involved were two families assisted by stunting toddlers in the Public Health Center of Rambipuji. Data were collected through interviews, observation, and physical examination. After conducting a family assessment, it was found that the problem of the caregivers role strain was found. Then nursing interventions were given including education for caregivers, child nutrition education, and nutrition management showing increased knowledge about stunting, children's nutritional needs, my plate diet method, and making additional food for toddlers and families being able to provide food according to toddler needs. There is an increase in body weight in Mr.M family toddlers by 0.5 kg, and Mr.A family toddlers by 0.6 kg with an increase in their height of 1 cm. Increased family knowledge affects behavior and improves health conditions in fulfilling the nutritional needs of toddlers which encourage the achievement of optimal family independence.   Stunting pada balita mendapatkan perhatian serius karena berdampak keterlambatan perkembangan motorik dan penurunan intelegensia sementara keluarga mempunyai fungsi dan peran esensial dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan asuhan keperawatan keluarga untuk mengatasi ketegangan peran pemberi asuhan dalam pemenuhan nutrisi balita stunting. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga selam 3 minggu. Partisipan yang terlibat sebanyak dua keluarga binaan balita stunting di wilayah Puskesmas Rambipuji. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Setelah dilakukan pengkajian keluarga didapatkan masalah ketegangan peran pemberi asuhan. Kemudian  diberikan intervensi keperawatan  meliputi edukasi pada pengasuh, edukasi nutrisi anak dan manajemen nutrisi menunjukkan peningkatkan pengetahuan tentang stunting, kebutuhan nutrsi anak, metode diet isi piringku, dan pembuatan makanan tambahan balita serta keluarga mampu menyediakan makanan sesuai kebutuhan balita. Terdapat peningkatan berat badan pada balita keluarga Tn. M sebesar 0,5 kg, dan  balita keluarga Tn. A sebesar 0,6 kg dengan penambahan tinggi badan keduanya 1 cm. Peningkatan pengetahuan keluarga mempengaruhi perilaku dan memperbaiki kondisi kesehatan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita yang mendorong pencapaian kemandirian keluarga scara optimal.