Genus Salmonella merupakan bakteri yang bersifat patogen pada manusia. Bakteri Salmonella sp dapat menyebabkan penyakit Salmonellosis yang merupakan penyakit zoonosis. Bakteri Salmonella dapat menyebabkan diare akut dan kronis bahkan hingga kematian yang signifikan pada hewan maupun manusia. Daging ayam broiler sangat rentan akan kontaminasi bakteri Salmonella sp terutama yang dijual di pasar. Kondisi sanitasi pasar yang kurang baik, dan cara penjualan yang tidak higiene memudahkan berbagai mikroba berkembang dan menjadi sumber penularan ke hewan dan manusia di area pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bakteri Salmonella sp pada daging ayam broiler yang dijual di pasar rakyat Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah epidemiologi deskriptif dengan rancangan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan 5 sampel daging ayam yang diambil dengan metode purposive sampling. Pengujian dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pengujian sampel daging ayam broiler untuk mendeteksi keberadaan bakteri Salmonella sp dilakukan dengan mengkultur suspensi daging ayam broiler dalam cairan Pengencer Garam Buper Phospat (PGBP), penanaman pada media Brain Heart Infusion (BHI), penanaman pada media Xylose Lysine Deoxycholate (XLD), pengamatan koloni, pewarnaan gram, uji katalase dan uji biokimia. Hasil pada media Xylose Lysine Deoxycholate (XLD) ditandai dengan terbentuknya koloni berwarna kuning dengan bintik hitam (H2S), berukuran kecil, dan cembung. Pengujian pewarnaan gram, menunjukkan bakteri berwarna merah muda dan bentuk basil. Uji katalase menunjukkan hasil positif dengan terbentuknya gelembung. Pengujian media biokimia, didapatkan 1 sampel ayam broiler positif (+) terdeteksi bakteri Salmonella sp dari total 5 sampel yang dilakukan pengujian. Berdasarkan keseluruhan uji dapat disimpulkan bahwa dari 5 sampel terdapat 1 sampel positif bakteri Salmonella sp yang diambil dari daging ayam broiler yang diperoleh dari pasar rakyat Kota Mataram.