Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

dampak covid-19 terhadap permintaan susu kambing peranakan etawa di desa aikmual lombok tengah Rosiadi Rosiadi; Alfiana Laili Dwi Agustin; Chandra Dwi Atma; Novarina Sulsia Ista'in Ningtyas
Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology) Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Anim
Publisher : Faculty of Animal Husbandry, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jitpi.v7i1.78

Abstract

Susu kambing Peranakan Etawa merupakan salah satu alternatif yang dipilih oleh masyarakat sebagai pengganti susu sapi. Masyarakat di Indonesia meyakini susu dapat meningkatkan antibodi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah permintan susu kambing meningkat atau menurun pada saat adanya COVID-19. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020 dan menggunakan metode deskriftif berbasis kuisioner, Sampel berjumlah 5 peternak kambing peranakan etawa. Komunikasi untuk melakukan proses wawancara dilakukan via handphone. Data di analisis menggunakan uji Break Event point (BEP). Hasil studi menunjukkan bahwa pada saat adanya pandemi COVID-19 permintan susu kambing peranakan eatawa meningkat. Adanya pandemi ini memberi dampak yang positif dilihat dari permintan konsumen yang tidak turun, dan meningkatnya permintan susu yang semulanya dalam satu bulan terjual 50 liter menjadi 75 liter setelah adanya pandemik.
PF-10 Antimicrobial Resistance of Bacterial Strains Isolated from Layer Chicken on Poultry Village in North Lombok, West Nusa Tenggara, Indonesia Alfiana Laili Dwi Agustin; . Kholik
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.431 KB)

Abstract

Egg of Layer chicken is one of the main income and protein sources at Kampung Unggas in North Lombok. Kampung Unggas is Village which produce and supply egg for Three Gili as tourist destination in Lombok Island. They are Gili Trawangan, Gili Meno, and Gili Air. Farmers in Kampung Unggas are used several antibiotics for treating infections in poultry. The use of antimicrobials in chicken farm in Lombok Island can facilitate the antimicrobial resistant. Antimicrobial resistance (AMR) is not a recent phenomenon, but it is rising concern for both public and animal health [1].Chicken farmers in the study region are mostly family run and they don’t have good bio security and sanitation procedure. Knowledge of farmer on antimicrobials resistance are very low and they are often kept free ranged among other animals and people. This means that the risk of contamination to food and water from bacteria and other pathogen infected poultry is high. Many farmers in Kampung unggas have other poultry, mostly ducks, in the same enclosure as their Chickens. The closeness between many different animals and humans as well as the short distance to temperate water, without cleaning or buffering stages, is a concern both in disease transmission and antibiotic resistance development [2].In Indonesia, study on 35 sampels of broiler meat and chicken meat from 9 distric in Bogor showed that prevalence E. coli 97.4% from broiler meat and 71.1% chicken meat resistance with Ampisilin, Enrofloksasin, Teterasiklin, Eritromisin, Streptomisin, Gentamisin, Kloramfenikol, Sefatotin, Trimetoprim-Sulfametoksasol, Nalidixid Acid [3]. According by [4] from 66 layer chicken 44% and from 35 broiler chicken 97.1% E. coli  resistance with Oxytetracycline Hydrochloride, Chloramphenicol, Dihydrosreptomycin, Sulfadimethoxine Kanamycine and Aminobenzyl-penicillin.Based on thus facts, it is very important to know prevalence and antimicrobial resistance on bacterial strains  isolated from Layer chicken and knowledge of antibiotic resistance among farmers on Poultry Village in North Lombok, West Nusa Tenggara Province, Indonesia for effective medical treatment of humans and poultry. Further, knowing the reasons for chicken farmers to treat their animals and which types of antibiotics chosen can facilitate prevention of antimicrobial resistance development.
PF-11 Isolation and Identification of Gram-Negative Bacterial Pathogens of Bat Guano from Liang Bukal and Liang Petang Cave on Sumbawa Island Fauzi Saputra; Novarina Sulsia; Alfiana Laili Dwi Agustin; . Kholik
Hemera Zoa Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.411 KB)

Abstract

Bats are important reservoirs of many bacteria. The occurrence of infectious diseases that caused by Gram-negative bacteria has increased the interest in bats as potential reservoir hosts of many bacteria. Several bacteria, including Salmonella spp, Escherichia coli, and Bartonella spp were isolated from wild bats in various country [1]. Despite the fact that little is known about the bats as a reservoir of gram-negative bacterial pathogens in Sumbawa, Indonesia.Gram-negative bacteria can cause human disease was isolated from fresh bat guano of Rousettus leschenaultii at the Robber’s Cave, Mahabaleshwar, Maharashtra, India, including Escherichia coli, Yersinia, Enterobacter and Proteus [2]. In Pakistan, Gram-negative bacteria like Salmonella and Pseudomonas, Bartonella, and Klebsiella was isolated from guano of Indian flying fox (Pteropus giganteus) [3].Bat guano was used as fertilizer with a farmer in Sumbawa Island. So, Close contact between human and bat guano, it is possible the gram-negative bacteria from guano can infect the human.  The present study reported that close contact with both domestic animals and humans, contaminating houses with guano and urine, additionally, humans occasionally encroach into bat habitats [4].Sumbawa Island has many caves for breeding place of bats. Identification of gram-negative bacterial pathogens from bat caves which are a risk to human, animal and environment health on Sumbawa Island is needed as early detection of the presence of Gram-negative bacterial pathogens from bat guano.
DETECTION Escherichia coli IN DRINKING WATER SOURCES IN CHICKEN FARMING IN NARMADA DISTRICT, LOMBOK BARAT REGENCY novarina sulsia ista'in ningtyas; alfiana laili dwi agustin; septyana eka rahmawati
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 24 No. 1SP (2022): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA: SPECIAL ISSUE
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbp.v24i1SP.2022.74-83

Abstract

Water plays an important role in human life. One of the sources of water used by the community is a source of water that comes from wells. The water source in the poultry area in Narmada is not only used for livestock needs but is utilized and consumed by the community especially farmers around the water source. The distance between the water source and the poultry area is less then 15 meters which is the cause of contamination. Research the aimed to detect contaminating bacterial in water source in Poultry of Narmada Regency. The study used a survey method with cross sectional study approach which was carried out in September 2022. Sample were taken using sterile bottles which were then cultured in EMBA, NA and biochemical test. The result of this study showed that there were four samples contaminated with E.coli which was marked with a metallic green on EMBA and the show basil and red colors under microscope.
Tingkat Cemaran Bakteri pada Dendeng Sapi Khas Kabupaten Sumbawa Besar Siska Dwi Ulandari; Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas; Dina Oktaviana; Alfiana Laili Dwi Agustin
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.571 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i1.5151

Abstract

Dendeng semi basah (intermediate moisture food) yang popular di Indonesia merupakan bentuk pengawetan daging olahan secara tradisional dengan metode pengawetan dan pengeringan. Dendeng memiliki cita rasa yang khas, praktis dikonsumsi dan tahan lama sehingga menjadi lauk pauk masyarakat. Produk dendeng jika mengandung bakteri melebihi batas maksimal dapat menyebabkan keracunan gejalahnya seperti sakit perut, pusing, muntah, kram perut dan diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat cemaran bakteri pada dendeng sapi khas Kabupaten Sumbawa Besar dengan jumlah sampel 5 dendeng sapi. Penelitian ini menggunakan epidemiologi deskriptif dengan metode TPC (Total Plate Count) yaitu metode yang digunakan untuk menghitung koloni pada cawan petri . Hasil penelitian ini menunjukkan dari 5 sampel dendeng sapi 2 sampel yang positif tercemar bakteri yaitu 61, 75 x 10⁵ dan 67, 53 x 10⁵ koloni/gr.
Deteksi Residu Antibiotik Oksitetrasiklin Pada Hati Ayam Broiler Di Pasar Tradisional Kota Mataram Difa Suci Latifah; Kunti Tirtasari; Candra Dwi Atma; Alfiana Laili Dwi Agustin
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.863 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i2.4250

Abstract

Hati merupakan organ yang berperan untuk sekresi empedu, detoksifikasi atau degradasi zat sisa hormon serta obat atau senyawa asing lainnya. Hati ayam broiler disukai oleh berbagai kalangan karena di dalam hati ayam terdapat zat gizi yang penting diantaranya protein 19,70%, lemak 3,20%, dan air 69,70%. Keamanan bahan pangan mempengaruhi kesadaran masyarakat akan keberadaan pangan asal hewani harus aman dan bebas dari residu antibiotik yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya residu antibiotik Oksitetrasiklin pada hati ayam broiler di pasar tradisional Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan total sampel 10 hati ayam yang diambil secara random dari 24 penjual ayam broiler di pasar tradisional Kebon Roek Kota Mataram dengan menggunakan uji tapis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada hati ayam broiler tidak terdeteksi residu antibiotik Oksitetrasiklin dari pasar tradisional Kebon Roek Kota Mataram.
Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan serta Deteksi Kebuntingan pada Sapi di Kelompok Ternak Pade Angen Desa Lando Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur Muhammad Rama Imam Saputra; Kholik Kholik; Muhammad Munawaroh; Alfiana Laili Dwi Agustin; Dina Wurinaharuma
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.211 KB) | DOI: 10.35746/bakwan.v1i2.171

Abstract

Abstract This community service aims to carry out pregnancy checks for cattle and animal health services at the Pade Angen Livestock Farmer Group, Lando Village, Terara District, East Lombok Regency. The service has been carried out with outreach activities and counseling on management of maintenance and reproductive health of cattle, pregnancy checks and animal health services. The extension activity was attended by 50 participants consisting of the chairman and members of the Pade Angen livestock group and the head of the hamlet. Examination of pregnant cows through rectal palpation was carried out on 10 cows suspected of being pregnant and experiencing reproductive disorders. The results of the pregnancy examination showed that there were cows that experienced fetal death and repeated mating. In animal health services, the number of cattle receiving services is 11 cows. The services provided are tailored to the cow's needs, including vitamin injection and antibiotic injection. It was concluded that this service was very useful in increasing the knowledge and skills of breeders in an effort to increase livestock productivity both in quality and quantity. Keywords: Counseling, Cows, Health Services, Pregnancy Checkup Abstrak Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kebuntingan sapi dan pelayanan kesehatan hewan di Kelompok Tani Ternak Pade Angen, Desa Lando, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pengabdian yang telah dilakukan dengan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan manajemen pemeliharaan dan kesehatan reproduksi ternak sapi bali, pemeriksaan kebuntingan dan pelayanan kesehatan hewan. Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari ketua dan anggota kelompok ternak Pade Angen dan kepala dusun. Pemeriksaan kebuntingan sapi melalui palpasi rektal dilakukan terhadap 10 ekor induk sapi yang diduga bunting dan mengalami gangguan reproduksi. Hasil pemeriksaan kebuntingan yaitu ada sapi yang mengalami kematian foetus dan kawin berulang. Pada pelayanan kesehatan hewan, jumlah ternak yang mendapatkan pelayanan sebanyak 11 ekor sapi. Pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan sapi meliputi injeksi vitamin, dan injeksi antibiotika. Disimpulkan bahwa pengabdian ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak dalam upaya peningkatan produktivitas ternak baik secara kualitas maupun kuantitas. Kata Kunci: Penyuluhan, Sapi, Pelayanan Kesehatan, Pemeriksaan Kebuntingan
Deteksi Bakteri Salmonella sp pada Daging Ayam Broiler yang Dijual di Pasar Rakyat Kota Mataram Yunia Romani Shofia; Alfiana Laili Dwi Agustin; Supriadi Supriadi; Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas
Mandalika Veterinary Journal Vol 3, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mvj.v3i1.7726

Abstract

Genus Salmonella merupakan bakteri yang bersifat patogen pada manusia. Bakteri Salmonella sp dapat menyebabkan penyakit Salmonellosis yang merupakan penyakit zoonosis. Bakteri Salmonella dapat menyebabkan diare akut dan kronis bahkan hingga kematian yang signifikan pada hewan maupun manusia. Daging ayam broiler sangat rentan akan kontaminasi bakteri Salmonella sp terutama yang dijual di pasar. Kondisi sanitasi pasar yang kurang baik, dan cara penjualan yang tidak higiene memudahkan berbagai mikroba berkembang dan menjadi sumber penularan ke hewan dan manusia di area pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bakteri Salmonella sp pada daging ayam broiler yang dijual di pasar rakyat Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah epidemiologi deskriptif dengan rancangan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan 5 sampel daging ayam yang diambil dengan metode purposive sampling. Pengujian dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Pengujian dan Kalibrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pengujian sampel daging ayam broiler untuk mendeteksi keberadaan bakteri Salmonella sp dilakukan dengan mengkultur suspensi daging ayam broiler dalam cairan Pengencer Garam Buper Phospat (PGBP), penanaman pada media Brain Heart Infusion (BHI), penanaman pada media Xylose Lysine Deoxycholate (XLD), pengamatan koloni, pewarnaan gram, uji katalase dan uji biokimia. Hasil pada media Xylose Lysine Deoxycholate (XLD) ditandai dengan terbentuknya koloni berwarna kuning dengan bintik hitam (H2S), berukuran kecil, dan cembung. Pengujian pewarnaan gram, menunjukkan bakteri berwarna merah muda dan bentuk basil. Uji katalase menunjukkan hasil positif dengan terbentuknya gelembung. Pengujian media biokimia, didapatkan 1 sampel ayam broiler positif (+) terdeteksi bakteri Salmonella sp dari total 5 sampel yang dilakukan pengujian. Berdasarkan keseluruhan uji dapat disimpulkan bahwa dari 5 sampel terdapat 1 sampel positif bakteri Salmonella sp yang diambil dari daging ayam broiler yang diperoleh dari pasar rakyat Kota Mataram. 
Analisa Kandungan Nutrisi Pada Limbah Daun, Batang Dan Kulit Singkong (Manihot utillisima) Yang Difermentasi Untuk Pakan Ternak Ruminansia Ahmad Khaeri; Alfiana Laili Dwi Agustin; candra dwi atma
Mandalika Veterinary Journal Vol 3, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mvj.v3i1.7727

Abstract

Usaha peternakan di Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan, namun tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan, sehingga berpengaruh terhadap kontinuitas pakan. Sisa hasil pertanian memiliki potensi yang besar untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ruminansia. Namun untuk memanfaatkan sisa hasil pertanian sebagai bahan pakan lokal haruslah memenuhi 3 aspek, yaitu aspek kuantitas, kualitas dan kontinuitas. Selain kandungan protein yang rendah dan kadar HCN yang sangat tinggi pada limbah daun, batang dan kulit singkong (Manihot utillisima) sehingga perlu dilakukan fermentasi untuk meningkatkan kadar protein dan mengurangi kadar HCN pada singkong (Manihot utillisima) supaya bisa dimanfaatkan secara maksimal sebagai pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi pada limbah daun, batang dan kulit singkong sebelum dan setelah fermentasi untuk pakan ternak yang bergizi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif eksperimental, yaitu mencari pengaruh perlakuan tertentu antara daun, batang dan kulit singkong sebelum dan setelah fermentasi. Nilai rata-rata yang di amati dari masing-masing  kandungan nutiri sebelum dan setelah fermentasi Daun sebelum fermentasi (17.8967), Daun setelah fermentasi (17.8389), Batang sebelum fermentasi (20.0200), Batang setelah fermentasi (19.8300), Kulit sebelum fermentasi (20.0433), Kulit setelah fermentasi (20.0067). Kesimpulan Penelitian ini adalah pakan ternak Ruminansia yang bagus sesuai kandungan nutrisi berdasarkan Uji Statistik yaitu Daun, Batang, dan Kulit Singkong (Manihot Utillisima) setelah difermentasi.
Identifikasi Bacillus sp. Yang Diisolasi Dari Madu Liar Ningtyas, Novarina Sulsia Ista'In; Andrianto, memo; Agustin, Alfiana Laili Dwi; Mutmainnah, Mutmainnah
Mandalika Veterinary Journal Vol 4, No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/mvj.v4i2.13274

Abstract

Madu merupakan cairan manis yang didapatkan dari bagian tumbuhan yang disimpan di saram lebah. Manfaat madu sebagai antioksidan, antimikroba, regulator gula darah dan membantu meningkatkan imun tubuh. Madu yang beredar dan banyak dimanfaatkan oleh manusia bersal dari madu liar dan madu budidaya. Madu liar didapatkan dari alam liar dengan kata lain tidak dibudidayakan. Sebagian besar madu liar didapatkan dan dikemas secara tradisional. Hal ini dapat memicu adanya kontaminasi salah satunya bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Bacillus sp. yang terdapat pada 10 sampel madu liar dengan metode biokimia. Bakteri yang telah ditumbuhkan pada media agar kemudian akan diuji Katalase, uji Glukosa, uji Manitol,Laktosa, Sukrosa, Maltosa, SIM, Urea, SC, TSIA, dan Arabinosa. Hasil pada penelitian ini mendapatkan 3 jenis Bacillus yaitu 8 sampel Bacillus cereus (80%), 1 sampel Bacillus licheniformis (10%), 1 sampel  Bacillus coagulans (10%).