Fifi Dwijayanti
Institut Kesehatan dan Teknologi PKP DKI Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERCEIVED SUSCEPTIBILITY, PERCEIVED SEVERITY, PERCEIVED BENEFITS, PERCEIVED BARRIER, CUT OF ACTION DAN SELF EFFICACY DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS PANCORAN MAS KOTA DEPOK Lia Fitriyani Fitriyani; Fifi Dwijayanti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.14907

Abstract

Secara global, tuberkulosis telah menyerang 10 juta orang di dunia. 824.000 kasus di antaranya berasal dari Indonesia. Jawa Barat merupakan provinsi pertama dengan penemuan kasus mencapai 73%. Beberapa puskesmas di Kota Depok memiliki tingkat penderita tuberculosis yang cukup tinggi. Salah satunya adalah Puskesmas Pancoran Mas sebanyak 152 kasus. Teori health belief  model berisi beberapa konsep utama yang memprediksi mengapa orang akan mengambil tindakan untuk mencegah, menyaring, atau mengendalikan  kondisi penyakit, hal ini termasuk kerentanan, keseriusan, manfaat dan hambatan terhadap suatu prilaku, isyarat untuk bertindak dan efikasi diri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefits,perceived barrier, cut of action  dan self efficacy   dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 152 pasien. Sampel penelitian sebanyak 110 pasien. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisi univariat dan bivariat.Hasil dalam penelitian adalah ada hubungan perceived susceptibility, hubungan perceived severity, perceived benefits, perceived barrier, cut of action ,self efficacy   dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis. Kesimpulan dalam penelitian adalah ada hubungan perceived susceptibility, hubungan perceived severity, perceived benefits, perceived barrier, cut of action ,self efficacy   dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis.